Langsung ke konten utama

Infinix Hadirkan Laptop Gaming Perdana, GT Book

Infinix kembali menggempur pasar elektronik Indonesia dengan meluncurkan laptop gaming terbaru mereka, Infinix GTBook. Setelah sukses meluncurkan smartphone GT 20 Pro 5G bulan lalu, kini Infinix menghadirkan GTBook sebagai bagian dari lini produk GT Verse untuk memberikan pengalaman gaming premium kepada para XFans di Indonesia.

Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, menyatakan, "Kehadiran GTBook sebagai lini produk GT Verse Infinix kami tujukan untuk memberikan pengalaman laptop gaming premium dengan teknologi ultra-powerful serta desain yang keren bagi XFans di Indonesia. Ini juga menjadi milestone baru bagi ekstensi produk Infinix dengan GTBook sebagai laptop gaming pertama Infinix yang diluncurkan di Indonesia."

Spesifikasi Infinix GTBook
Infinix GTBook hadir dengan layar 16 inci yang memiliki 100% sRGB dan refresh rate 120Hz. Kombinasi ini memberikan pengalaman visual yang imersif dengan ketajaman layar dan kontras warna yang tinggi, sehingga nyaman digunakan untuk bermain game, kebutuhan kreatif, dan produktivitas.



Ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 generasi ke-13 dengan 14 core dan 20 thread serta frekuensi turbo maksimum hingga 5.4GHz, GTBook dilengkapi dengan RAM LPDDR5X 16 GB dan storage SSD PCIe 4 512 GB. Kombinasi ini memastikan kinerja yang ultra-powerful dan fleksibilitas tinggi untuk gaming modern serta multitasking tanpa lag.

Untuk pengolahan grafis, GTBook menggunakan Nvidia GeForce RTX 4060 dengan VRAM GDDR6 8GB, dukungan real-time ray tracing, dan teknologi AI-supported DLSS 3. Ini memastikan performa gaming dengan frame rate yang stabil dan kualitas visual yang tajam. Tersedia juga varian Intel Core i5 yang dilengkapi Nvidia GeForce RTX 3050.
Fitur Pendukung dan Desain

Infinix GTBook dilengkapi dengan sistem pendingin Ice Storm 3.0+ yang menggunakan dual fan untuk menjaga suhu tetap stabil selama sesi gaming panjang. Konektivitas WiFi 6 memastikan kecepatan internet tinggi dan latensi rendah, sementara dual speaker DTS menghadirkan kualitas audio yang memukau.

Untuk daya, GTBook menggunakan adaptor 190W dan baterai 70Wh, memungkinkan performa tahan lama dan pengisian cepat. Laptop ini juga memiliki berbagai port seperti USB, HDMI, Type-C, dan headphone jack untuk penggunaan aksesoris yang fleksibel.

Sebagai bagian dari lini GT Verse, GTBook mengusung desain mecha dengan material AD Aluminium Alloy yang tangguh, bebas korosi, namun tetap ringan. Laptop ini dibuat ramping dan portabel dengan berat hanya 1,99kg dan ketebalan 19mm.

Harga dan Ketersediaan
Infinix GTBook akan mulai dijual pada 7 Juli 2024 melalui platform e-commerce. Harga model Intel Core i9 adalah Rp 18.999.000, dengan harga spesial Rp 17.999.000. Model Intel Core i5 dibanderol Rp 12.999.000, dengan harga spesial Rp 11.999.000. Setiap pembelian Infinix GTBook juga akan mendapatkan aksesoris bundling berupa GT Gaming Headphone, GT Gaming Mouse, dan GT LED mousepad.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...