Team RRQ mengumumkan bahwa Cahya “Monyet” Nugraha, pemuda asal Bali kelahiran 2005 yang berpengalaman bertanding di berbagai tim profesional sejak 4 tahun lalu, bergabung dalam divisi Valorant Team RRQ.
Seperti diketahui, Cahya “Monyet” Nugraha, sejak tahun 2020 lalu sudah berbagung dengan ONIC Esports, Global Esports, sampai yang terakhir Paper Rex di berbagai ajang internasional.
Bersama Team RRQ, ia ingin membuktikan diri bahwa ia layak disebut pemain yang berkualitas. Ia juga tak sabar ingin bermain satu tim kembali bersama Hagai “Lmemore” Tewuh, yang juga merupakan salah satu pemain terbaik VALORANT dari Indonesia yang berlaga di bawah bendera RRQ.
Menurut Jonathan Hoo, Head of VALORANT Team RRQ, pihaknya merekrut “Monyet” karena mental dan semangat juang yang dimiliki.
“Kita bisa lihat sendiri, bagaimanapun kondisinya, dia bisa bangkit dan berjuang kembali. Apalagi dia juga salah satu pemain terbaik asal Indonesia yang sudah berpengalaman di berbagai
ajang internasional,” sebut Jonathan. “Jadi, merekrut Cahya memang bukan pilihan yang sulit,” ucapnya.
Jon, nama panggilan Jonathan Hoo, bahkan mengatakan jika ia sebenarnya sudah mengincar Cahya sejak ia keluar dari Global Esports di tahun 2022. Namun saat itu, Cahya memutuskan untuk bergabung ke Paper Rex.
“Jadi, ketika kesempatan ini kembali, saya tak tak perlu berpikir panjang lagi. Saya juga sangat menghargai usaha Pak Calvin dan Pak AP untuk mendapatkan kesepakatan dengan Monyet dalam waktu singkat,” sebut Jon.
Jon juga menegaskan jika ia memang sebenarnya selalu ingin memberikan kesempatan bagi para pemain Indonesia yang punya daya juang, kemampuan, dan pengalaman yang mumpuni untuk bisa membanggakan ‘Merah Putih’ dan fans fanatik RRQ.
Cahya, yang tahun ini baru berusia 18 tahun, mengatakan bahwa ia berharap bisa membawa Team RRQ Valorant ke Playoffs di VCT Pacifc Stage 2 dan juga ke Valorant Champions.