Langsung ke konten utama

Mending Mana, iPhone XR atau XS?

iPhone 15 baru saja beredar di Indonesia. Dan dalam waktu dekat, iPhone 16 akan segera diumumkan. Tapi, apakah harus kita beli? Bagaimana kalai kita beli iPhone XR atau iPhone XS saja, yang harganya sudah semakin terjangkau?

Sebagai gambaran, iPhone XR dan XS adalah dua seri iPhone yang dirilis oleh Apple pada tahun 2018. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga banyak orang yang bingung memilih mana yang lebih cocok untuk mereka.

Nah, untuk membantu Anda menentukan pilihan, berikut ini adalah beberapa aspek yang bisa Anda pertimbangkan. Sebagai gambaran, iPhone XR termurah saat ini ada di kisaran Rp3,7 jutaan, sementara iPhone XS termurah saat ini ada di kisaran Rp3,3 jutaan. Meskipun harga bervariasi tergantung tempat Anda membeli, harga kedua model iPhone tersebut saat ini sangat worth to buy.


Layar
iPhone XR memiliki layar lebih besar, yaitu 6,1 inci, dibandingkan iPhone XS yang hanya 5,8 inci. Namun, iPhone XS memiliki teknologi layar Super AMOLED yang lebih baik dari iPhone XR yang menggunakan IPS LCD. Jadi, jika Anda mengutamakan ukuran layar, iPhone XR bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda mengutamakan kualitas layar, iPhone XS lebih unggul.

Desain
iPhone XR dan XS memiliki desain yang hampir sama, yaitu berbalut kaca di depan dan belakang. Namun, iPhone XS menggunakan bingkai stainless steel yang lebih mewah dan kuat dari iPhone XR yang menggunakan aluminium. Selain itu, iPhone XR lebih tebal dan berat dari iPhone XS. Jadi, jika Anda mengutamakan desain yang elegan dan ringan, iPhone XS bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda tidak terlalu peduli dengan desain, iPhone XR tidak kalah bagus.

Kamera
iPhone XR hanya memiliki satu kamera belakang, yaitu wide angle, sedangkan iPhone XS memiliki dua kamera belakang, yaitu wide angle dan telephoto. Kedua kamera belakang iPhone XS bisa digunakan untuk zoom optik hingga 2x, sedangkan iPhone XR hanya bisa zoom digital. Selain itu, iPhone XS juga bisa mengambil foto dengan mode portrait yang lebih baik dari iPhone XR. Jadi, jika Anda mengutamakan kamera yang canggih dan fleksibel, iPhone XS bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda tidak terlalu sering menggunakan kamera, iPhone XR juga bisa menghasilkan foto yang bagus.

Baterai
iPhone XR memiliki baterai yang lebih besar dan tahan lama dari iPhone XS. iPhone XR diklaim bisa bertahan hingga 90 menit lebih lama dari iPhone 8, sedangkan iPhone XS hanya 30 menit lebih lama dari iPhone X. Jadi, jika Anda mengutamakan baterai yang awet, iPhone XR bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda tidak terlalu sering menggunakan ponsel, iPhone XS juga bisa cukup untuk kebutuhan Anda.

Memori
iPhone XR memiliki pilihan memori internal yang lebih sedikit dari iPhone XS. iPhone XR hanya tersedia dalam varian 64GB, 128GB, dan 256GB, sedangkan iPhone XS juga memiliki varian 512GB. Selain itu, iPhone XS juga memiliki RAM yang lebih besar, yaitu 4GB, dibandingkan iPhone XR yang hanya 3GB. Jadi, jika Anda mengutamakan memori yang besar dan kinerja yang cepat, iPhone XS bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda tidak terlalu banyak menyimpan data dan aplikasi, iPhone XR juga bisa memenuhi kebutuhan Anda.

Baca juga:


Warna
iPhone XR memiliki pilihan warna yang lebih banyak dan cerah dari iPhone XS. iPhone XR tersedia dalam enam warna, yaitu Coral, Yellow, Blue, White, Black, dan Red, sedangkan iPhone XS hanya tersedia dalam tiga warna, yaitu Space Gray, Silver, dan Gold. Jadi, jika Anda mengutamakan warna yang sesuai dengan selera Anda, iPhone XR bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda tidak terlalu memperhatikan warna, iPhone XS juga bisa cocok untuk Anda.

Kesimpulan
Baik iPhone XR dan XS memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam beberapa aspek, seperti layar, desain, kamera, baterai, memori, dan warna. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

Jika Anda mengutamakan spesifikasi yang lebih tinggi dan mewah, iPhone XS bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda mengutamakan harga yang lebih terjangkau dan variasi yang lebih banyak, iPhone XR bisa menjadi pilihan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...