Langsung ke konten utama

Perbandingan iPhone 11 dan iPhone 12: Pilih Mana yang Lebih Unggul?

Apple baru-baru ini meluncurkan iPhone 15 dan segera resmi hadir di pasar Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengganti smartphone, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membeli iPhone 11 atau iPhone 12. Mengapa demikian?

Harga iPhone 15 saat ini masih di luar jangkauan bagi sebagian besar pengguna, terutama mereka yang beralih dari smartphone Android. Oleh karena itu, untuk yang ingin beralih ke ekosistem tertutup Apple, disarankan untuk memulai dengan memilih salah satu dari dua pilihan smartphone Apple yang masih layak beli yaitu iPhone 11 atau iPhone 12.

Lalu, apakah terdapat perbedaan signifikan antara iPhone 11 dan iPhone 12? Banyak orang yang masih bingung saat hendak memilih di antara kedua produk iPhone tersebut. iPhone memang terkenal dengan produk-produknya yang mengagumkan.


Sebagai gambaran, saat ini, baik iPhone 11 maupun iPhone 12 menjadi ponsel terlaris, dan banyak orang yang ingin beralih ke produk iPhone, mulai mempertimbangkan perbandingan di antara keduanya. Apalagi saat ini iPhone 11 sudah terjangkau, di kisaran harga Rp6,8 jutaan dan iPhone 12 di harga sekitar Rp9,8 jutaan.

Berikut adalah perbandingan iPhone 11 dan iPhone 12 secara umum

Perbandingan iPhone 11 vs iPhone 12 dari Segi Performa
Kedua produk ini menggunakan chipset yang sama namun dengan generasi yang berbeda. iPhone 11 menggunakan chipset A13 Bionic (7 nm+), yang memberikan performa yang cepat dan kuat. iPhone 11 memiliki kinerja yang mulus saat digunakan untuk bermain game dan pemutaran video berkualitas tinggi, meskipun saat menyimpan foto atau video ke rol kamera terkadang memerlukan satu atau dua detik.

Sementara itu, iPhone 12 dilengkapi dengan chipset Apple A14 Bionic (5 nm), yang diyakini lebih efisien dalam menjalankan berbagai aktivitas ponsel seperti browsing, bermain game, atau menonton video 4K.

Baca juga:


Perbandingan Dari Sisi Kekuatan Baterai
Jika Anda mencari smartphone dengan daya tahan baterai yang handal, iPhone 11 adalah salah satu yang terbaik. Ponsel ini memiliki kapasitas baterai sebesar 3110 mAh, cukup untuk digunakan sepanjang hari tanpa henti. Meskipun tidak memiliki fitur pengisian cepat, daya pengisian yang diberikan oleh pengisi daya 18W sudah cukup memadai pada iPhone 11 dibandingkan dengan USB standar.

Sementara itu, iPhone 12 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2815 mAh, sedikit lebih kecil dibandingkan iPhone 11. Namun, berkat teknologi chipset A14 Bionic (5 mm), ponsel ini tetap kuat dan efisien dalam penggunaannya sehingga mampu bertahan sepanjang hari.

Perbandingan Dari Sisi Tampilan
Kedua smartphone ini memiliki layar berukuran 6,1 inci. iPhone 11 menggunakan teknologi LCD dengan fitur 'Liquid Retina' dan memiliki resolusi sebesar 1792 x 828 piksel. Kemampuan tampilan iPhone 11 cukup cerah dan tajam, dengan tingkat kecerahan mencapai 625 nits.

Sementara iPhone 12 menawarkan resolusi hingga 2532 x 1170 piksel dengan kecepatan refresh layar yang lebih cepat saat multitasking aplikasi. Pergeseran antar aplikasi berjalan dengan sangat cepat. Tampilan gambar di layar juga sangat tajam dan jernih, ditambah dengan sudut pandang yang lebih baik. Bezel-nya lebih tipis dan lebih minimalis.

Perbandingan Dari Segi Bobot
Perbedaan yang sangat mencolok antara kedua produk ini terletak pada bobot atau beratnya. Semakin ringan smartphone yang Anda gunakan, semakin nyaman di tangan. iPhone 11 memiliki bobot 194 g sedangkan iPhone 12 memiliki bobot 164 g. Jika Anda mencari smartphone yang ringan, maka iPhone 12 menjadi pilihan yang tepat.

Nah, dari pemaparan singkat di atas, kalau Anda saat ini sedang menggunakan Android mainstream dan ingin pindah ke platform Apple, kami menyarankan Anda untuk mencobanya lewat iPhone 11 saja dulu. Kecuali kalau Anda punya dana tak terbatas.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...