Langsung ke konten utama

Acer Aspire A515 atau Asus VivoBook K513?

Anda sedang mencari laptop untuk kerja? Di pasaran, ada banyak laptop tipis, performa oke, harga yang ramah kantong yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari.

Nah, dari beberapa laptop tersebut, ada dua model yang cukup sering kita temukan di pasaran ataupun di e-commerce. Misalnya adalah Acer Aspire A515 ataupun Asus VivoBook K513.


Keduanya adalah laptop modern yang tipis, relatif ringkas dan tidak berat untuk ukuran laptop 15 inci. Harganya juga mirip-mirip, tidak terlalu mahal. Nah, kalau Anda dihadapkan dengan pilihan kedua laptop ini, pilih yang mana?

Kali ini kita akan coba bandingkan kedua laptop itu, tapi dari sisi fisik dan fiturnya ya. Kalau soal performa, tentu tergantung spesifikasi yang dibawa. Tapi kalau sudah urusan bentuk, ya pasti apapun spesifikasinya, bentuknya pasti sama. Oke, yuk kita bahas.


Dimensi
Pertama, dari sisi dimensi. Meski tidak signifikan, Acer Aspire A515 memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding Asus VivoBook K513. 

Bezel yang lebih ringkas mempengaruhi ukuran laptop secara keseluruhan pada kedua laptop ini dan NanoEdge Display pada Asus VivoBook membuat ukuran laptop menjadi lebih mungil. Buat yang sensitif urusan ukuran laptop, VivoBook K513 sedikit lebih unggul.

Fitur
Untuk kelengkapan port, Aspire A515 punya 1 port LAN, HDMI, USB Type-C, USB 2.0, audio dan 2 port USB 3.2 yang bisa untuk charging meski laptop dalam kondisi off. Adapun VivoBook K513 punya 2 USB 2.0, 1 slot microSD, audio, USB Type-C, USB 3.2 dan HDMI. 

Kalau Anda butuh port LAN, bisa pilih Acer Aspire A515. Tapi kalau butuh transfer foto dari microSD ke laptop, pilih VivoBook K513 saja. Di sini, kami lebih memilih Aspire A515 untuk kelengkapan port.

Touchpad
Ukuran touchad kedua laptop ini relatif sama. Posisi touchpad VivoBook relatif sedikit ke tengah sementara Aspire agak sedikit ke kiri. Tetapi VivoBook K513 punya fingerprint sensor di area touchpad tersebut, sementara Aspire A515 tidak ada. Untuk urusan ini, kami memilih VivoBook K513.


Engsel
Kedua laptop ini merupakan laptop segmen mainstream. Desain engsel keduanya mirip. Namun engsel Acer Aspire A515 bisa terbuka hingga 180 derajat, sementara engsel Asus VivoBook K513 hanya sekitar 135 derajat saja. 

Meski belum diketahui daya tahan engsel kedua laptop ini, karena relatif baru dan belum kami ketahui sejauh mana tingkat kekokohannya, namun dari sisi engsel, kami pilih Acer Aspire A515.

Bezel Layar
Asus VivoBook K513 menggunakan bezel layar yang lebih tipis di keempat sisi laptop. Adapun bezel layar Acer Aspire A515 relatif lebih tebal. Ini membuat dimensi laptop akhirnya menjadi sedikit lebih bongsor. Untuk aspek ini, kami menjatuhkan pilihan ke Asus VivoBook K513.

Keyboard
Kedua laptop sama-sama menggunakan keyboard chicklet yang relatif empuk dan enak digunakan untuk mengetik. Namun pada VivoBook K513, ukuran tuts atau keycap-nya sedikit lebih besar meskipun dampaknya jarak antar tombol menjadi lebih rapat. 


Kami suka dengan tombol panah kiri dan kanan Acer yang lebih besar ukurannya sehingga lebih memudahkan saat ditekan. Namun kelebihan keyboard Asus adalah punya backlit dengan tiga tingkat kecerahan warna. Ini sangat penting buat kami. Untuk itu, di aspek ini, menurut kami Asus VivoBook K513 lebih unggul.


Layar
Dari sisi layar, kedua laptop punya ukuran yang sama yakni 15,6 inci dengan resolusi yang sama-sama Full HD. Tapi dari sisi kualitas tampilan, VivoBook K513 jauh lebih baik. Warna yang ditampilkan, demikian pula viewing angle yang disediakan lebih luas dibandingkan Aspire A515.

Saat dipandang dari sudut yang berbeda, warna pada layar VivoBook K513 tidak berubah. Aspek ini sangat penting dan di sini kami sangat menyarankan VivoBook K513 dibanding Aspire A515.

Baca juga:


Kesimpulan
Nah, buat Anda yang sedang memilih, dari sisi harga, VivoBook 15 K513 dijual di harga mulai dari Rp10.399 juta, sementara Aspire 5 A515 di harga Rp9.599 jutaan. Dengan RAM dan storage yang sama besar dan sama sama berbasis SSD, tampaknya Acer Aspire 5 A515 menawarkan kombinasi performa yang sedikit lebih baik.

Sebagai gambaran, VivoBook 15 K513 yang kami bandingkan menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi ke-11, sementara Aspire A515 menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 5500U. Performanya kurang lebih setara, dengan performa grafis milik AMD lebih unggul disbanding grafis dari Intel.

Tetapi, laptop itu bukanlah hanya sekadar spesifikasi prosesor, grafis, RAM dan SSD saja. Dari beberapa aspek di atas, kami lebih merekomendasikan Asus VivoBook 15 K513 dibandingkan dengan Acer Aspire A515 karena menawarkan lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan kompetitornya yang sekelas tersebut.

Kalau Anda memang mengincar Ryzen 5 5500U untuk daily driver, Asus punya VivoBook 15 M513 yang spesifikasi mesinnya persis dengan Acer Aspire 5 A515 tadi. Harganya memang selisih Rp1,4 juta. Tapi layarnya lebih paten. ASUS OLED.

Baca Juga:

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Ganti dan Mengubah Warna Keyboard Laptop Acer Nitro 5

Acer Nitro 5 merupakan salah satu laptop gaming yang sangat populer di Indonesia. Buktinya, model laptop gaming yang satu ini terus diperbarui oleh pihak Acer agar terus dapat meraih perhatian para gamers. Ya, terbaru, laptop gaming Acer Nitro 5 bahkan sudah tersedia dalam versi dengan prosesor anyar baik dari Intel ataupun AMD yakni Core i 12th Gen dan juga Ryzen 6000 series. Sama seperti laptop gaming lain pada umumnya, Acer Nitro 5 ini juga punya fitur RGB lighting di bagian keyboard-nya. Yang menarik, keyboard tersebut mendukung 4-zone RGB lighting. Yang jadi pertanyaan bagi para pengguna awam seperti kita adalah, bagaimana cara ganti mengganti atau ubah mengubah warna keyboard laptop Acer Nitro 5 supaya tidak membosankan? Cara mengganti warna keyboard tersebut sebenarnya sangat mudah. Begini langkah-langkahnya: Cara Ubah Warna Keyboard Acer Nitro 5 Acer Nitrosense di laptop. Caranya bisa lewat shortcut aplikasi yang bersangkutan di Windows, atau dengan menekan tombol shortcu

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Cara Mengatasi Adapter Wi-Fi yang Tidak Terdeteksi

Saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Penggunaan laptop sendiri mulai dari dipakai untuk bekerja, belajar sampai ke untuk kebutuhan hiburan.  Nah, untuk dapat terhubung ke dunia maya, perangkat laptop biasanya disambungkan ke Wi-Fi. Namun apa jadinya jika adapter Wi-Fi yang ada di laptop tidak terdeteksi sehingga pengguna tidak bisa terhubung ke internet? Nah, jangan panik dulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba saat adapter Wi-Fi laptop Anda tidak mendeteksi access point dan tak bisa tersambung. Sebagai gambaran, ketersediaan adapter ini sangat penting karena digunakan untuk menerima dan menyampaikan data dari sinyal koneksi Wi-Fi. Jika keberadaannya tidak terdeteksi dan error tentunya hal tersebut akan membuat produktifitas pengguna menjadi terganggu karena tidak bisa terhubung ke internet. Ok, begini cara untuk mengatasi adapter Wi-Fi yang error dan tidak terdeteksi. 1. Disable

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Trik Cara Atasi MacBook Tak Bisa Mendeteksi Harddisk

Anda pengguna MacBook, khususnya MacBook Air ataupun MacBook Pro? Apakah Anda kadang mengalami kesulitan untuk menghubungkan hard drive eksternal ke laptop Anda karena hard drive tersebut tidak terdeteksi? Berikut ini beberapa penyebab mengapa hard disk eksternal tidak terdeteksi oleh MacBook Air atau MacBook Pro. Pada bagian berikutnya dari artikel ini juga kita akan membahas trik cara mengatasi agar MacBook tersebut bisa kembali mendeteksi harddisk eksternal Anda. Penyebab pertama, koneksi buruk. Jika ada yang salah dengan port USB Mac atau perangkat keras USB HDD eksternal, komputer akan gagal mengenali ada drive eksternal yang terhubung. Penyebab kedua, kesalahan konfigurasi Mac. Secara default, macOS akan menampilkan hard drive eksternal yang terdeteksi di desktop, di Finder dan Disk Utility. Namun, jika hard drive dikonfigurasi tidak benar, Anda tidak akan dapat melihatnya. Penyebab ketiga, ketidakcocokan sistem file. Sistem File pada komputer memutuskan baga

URL Link Shortener Terbaik

Sebagai orang yang aktif di sosial media mungkin Anda pernah ingin membagikan sebuah link. Baik link video terbaru di akun YouTube Anda ataupun link untuk bergabung di grup online shop Anda. Nah, biasanya, permasalahan yang dihadapi saat akan membagikan link tersebut adalah alamat link-nya yang terlalu panjang. Sebenarnya ini bukanlah masalah besar. Akan tetapi, mungkin untuk sebagian orang, mereka akan merasa bawah link yang terlalu panjang akan menyita banyak tempat. Dengan demikian, itu dapat membuat tampilan pesan menjadi kurang menarik dan yang pasti sulit diingat.  Jika Anda mengalami sedang mengalami masalah seperti di atas, maka solusinya adalah menggunakan link shortener. Dari namanya pastinya Anda sudah bisa menyimpulkan fungsi dari link shortener ini yaitu untuk memperpendek link dengan mudah. Nah, di bawah ini sudah ada beberapa rekomendasi situs link shortener yang bisa Anda pilih, langsung saja simak ulasan versi kami untuk URL link shortener terbaik: Bitly Bitly ad

Ketahui 5 Spesifikasi Andalan Acer Nitro 50 (N50-650) yang Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator

Meskipun tidak bisa dibawa kemana saja, upgradable menjadi salah satu alasan para pengguna Desktop Gaming. Khususnya konten kreator dan gamer. Salah satu Desktop Gaming yang cukup baru dan cocok digunakan gamer profesional dan pemula, konten kreator, dan desainer grafis adalah Acer Nitro 50 (N50-650). Acer Nitro 50 ini menghadirkan spesifikasi andalan yang cocok digunakan untuk bermain game AAA, membuat desain grafis, serta mengedit foto dan video. Berikut adalah 5 spesifikasi utama yang membuat Acer Nitro 50 dapat menjadi pilihan tepat bagi para gamer, desainer grafis dan konten kreator. 1. 13th Gen Intel® Core™ i7-13700 Processor Acer Nitro 50 (N50-650) dilengkapi dengan 13th Gen Intel® Core™ i7-13700 Processor yang menawarkan performa maksimal dengan clock speed mencapai 5.20 GHz dan total 16 core. Dengan desain hibrida yang canggih dan efisien, Prosesor ini mampu menjalankan berbagai tugas mulai dari bermain game AAA hingga melakukan desain grafis tanpa kendala. 2. Kombinasi GPU NV

Gamer dan Konten Kreator Wajib Simak 6 Keunggulan Monitor Gaming Nitro XV252Q_F!

Kebanyakan konten kreator dan gamer masih menggunakan PC dan Monitor untuk menyelesaikan rutinitas mereka. Untuk mendukung kegiatan gaming dan software multimedia dibutuhkan monitor dengan spesifikasi dan fitur yang mumpuni. Dari sekian banyak monitor gaming yang beredar di pasaran, Acer Nitro XV252Q_F memiliki banyak kelebihan dibandingkan monitor gaming sekelasnya. Lalu, seperti apa keunggulan dari Monitor Gaming Acer Nitro XV252Q_F? Berikut 6 keunggulan Acer Nitro XV252Q_F dibandingkan monitor sekelasnya. 1. Kejernihan dan Akurasi Warna Acer Nitro XV252Q_F dibekali layar berukuran 24.5 inch beresolusi FHD dan panel IPS yang menampilkan visual jernih serta warna yang akurat. Dengan resolusi 1920x1080 piksel, contrast ratio 1000:1, tingkat kecerahan 400 cd/m², dan cakupan color gamut 99% sRGB, monitor ini memastikan setiap detail terlihat tajam dan realistis. Fitur ini sangat penting bagi para konten kreator yang membutuhkan akurasi warna dalam pekerjaan mereka, seperti foto dan video

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e