Langsung ke konten utama

Cara Membuat Gambar dari Teks dengan Filmora AI Image Generator

Apakah Anda pernah ingin membuat gambar yang sesuai dengan imajinasi Anda, tetapi tidak memiliki keterampilan atau waktu untuk menggambar? Atau apakah Anda kesulitan mencari gambar yang cocok untuk proyek video Anda?

Jika ya, maka Anda harus mencoba Filmora AI Image Generator, sebuah fitur canggih dari Filmora yang memungkinkan Anda mengubah teks menjadi gambar dengan mudah dan cepat.

Filmora AI Image Generator adalah sebuah alat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menganalisis dan menghasilkan gambar berdasarkan teks yang Anda masukkan. Anda bisa mendeskripsikan apa yang ingin Anda lihat dan biarkan AI Image membuatnya menjadi nyata dalam bentuk gambar yang indah dan menakjubkan. 



Anda bisa memilih resolusi gambar yang Anda inginkan, gaya seni yang Anda sukai, dan langsung mengunduh dan mengaplikasikan gambar tersebut ke proyek video Anda. Dengan Filmora AI Image Generator, Anda bisa memecahkan batasan kreativitas dan mengungkapkan kemungkinan tanpa batas dengan alat inovatif ini.

Ya, seperti diketahui, belakangan ini “perang” generative AI sudah sangat sengit. Tak hanya generate teks, saat ini generate foto bahkan video yang sudah semakin mendekati realistis sudah bisa dilakukan dengan sangat gampang. Cukup dengan mengetikkan teks deskripsi seperti apa konten nantinya akan dibuat oleh AI.

Nah, buat Anda yang memiliki software Filmora, dalam versi terbarunya, ia menyediakan fitur AI Image Generator, meskipun masih versi Beta dan Anda hanya memiliki credit dalam jumlah tertentu yang akan dipotong saat Anda meng-generate AI tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat gambar dari teks dengan Filmora AI Image Generator:

  • Buka versi terbaru dari Filmora, buat sebuah proyek, dan klik AI Image di bagian atas panel Media.
  • Masukkan teks yang menggambarkan gambar yang Anda inginkan di kotak teks, dan sebaiknya Anda sejelas mungkin. Pilih resolusi yang Anda inginkan dan klik tombol “Mulai Membuat”.
  • Tunggu beberapa saat hingga gambar dihasilkan. Anda bisa melihat pratinjau gambar di layar. Jika Anda tidak puas dengan hasilnya, Anda bisa mengklik tombol “Coba Lagi” untuk membuat gambar baru dengan teks yang sama.

Jika Anda sudah puas dengan gambar yang dihasilkan, klik ikon di sudut kanan bawah. Gambar akan diunduh ke folder lokal secara langsung dan diimpor ke Media secara bersamaan.

Baca juga:


Anda bisa mengedit gambar yang Anda buat dengan alat-alat yang tersedia di Filmora, seperti crop, rotate, adjust, filter, dan lain-lain. Anda juga bisa menambahkan gambar tersebut ke timeline dan menggabungkannya dengan video atau elemen lainnya.

Dengan Filmora AI Image Generator, Anda bisa membuat gambar dari teks dengan mudah dan cepat. Anda bisa mengubah konsep kreatif Anda menjadi gambar visual yang menarik dengan Filmora AI Image.

Anda bisa menggunakan gambar tersebut untuk proyek video pribadi atau komersial Anda, seperti video sosial media, video promosi, video pendidikan, dan lain-lain. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...