Langsung ke konten utama

Laptop Terbaik untuk Mahasiswa dan Pelajar Sekolah

Laptop adalah salah satu perangkat yang sangat penting bagi aktivitas mahasiswa dan pelajar sekolah di era digital seperti ini. Seperti kita ketahui, laptop tidak hanya digunakan untuk mengetik tugas, tetapi juga untuk berbagai keperluan lain seperti belajar online, presentasi, hiburan, dan lain-lain.

Meski begitu, memilih laptop untuk mahasiswa atau pelajar sekolah yang tepat tidaklah mudah. Pasalnya, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Mulai dari spesifikasi, desain, harga, dan tentunya kualitas serta layanan purna jual.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda saat memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, tentunya laptop untuk mahasiswa ataupun laptop untuk pelajar sekolah.

Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa dan Pelajar Sekolah

Tentukan Kebutuhan
Sebelum membeli laptop, Anda harus mengetahui apa saja yang Anda butuhkan dari laptop tersebut. Apakah Anda hanya membutuhkan laptop untuk tugas-tugas ringan seperti mengetik dan browsing, atau Anda juga membutuhkan laptop untuk keperluan yang lebih berat seperti editing video, desain grafis, atau gaming?

Setelah itu, apakah Anda membutuhkan laptop yang ringan dan tipis agar mudah dibawa-bawa, atau Anda tidak masalah dengan laptop yang lebih berat dan tebal? Apakah Anda membutuhkan laptop dengan layar sentuh atau tidak? Apakah Anda membutuhkan laptop dengan baterai yang tahan lama atau tidak? Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut agar Anda bisa menentukan spesifikasi minimal yang harus dimiliki oleh laptop pilihan Anda.

Sesuaikan dengan Anggaran
Setelah mengetahui kebutuhan Anda, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Tentu saja, semakin tinggi spesifikasi dan kualitas laptop, semakin mahal harganya. Namun, bukan berarti Anda harus membeli laptop yang paling mahal untuk mendapatkan performa terbaik.

Anda bisa mencari laptop yang memiliki spesifikasi sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga memiliki harga yang terjangkau. Anda bisa mencari informasi tentang harga laptop di internet atau di toko-toko terdekat. Anda juga bisa memanfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh beberapa penjual.

Pilih Merek Terpercaya
Merek adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas dan layanan purna jual dari sebuah laptop. Ada banyak merek laptop yang tersedia di pasaran, tetapi tidak semuanya memiliki reputasi yang baik.

Anda harus memilih merek laptop yang sudah terkenal dan terpercaya, karena biasanya mereka memiliki kualitas produk yang bagus, garansi yang jelas, dan layanan purna jual yang memuaskan. Beberapa merek laptop yang populer di Indonesia adalah Asus, Lenovo, HP, Acer, Dell, Advan atau Axioo misalnya.

Bandingkan Beberapa Pilihan
Setelah menentukan merek laptop yang ingin Anda beli, langkah selanjutnya adalah membandingkan beberapa pilihan dari merek tersebut. Anda bisa mencari informasi tentang spesifikasi, fitur, desain, dan review dari berbagai sumber seperti internet, majalah, atau teman-teman Anda. 

Selain itu, Anda bahkan juga bisa mencoba langsung laptop tersebut di toko-toko atau pameran jika ada kesempatan. Dengan membandingkan beberapa pilihan, Anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing laptop, serta menentukan mana yang paling cocok untuk Anda.

Perhatikan Detail Selain Spesifikasi
Laptop adalah perangkat penting untuk kebutuhan belajar dan mengerjakan tugas bagi mahasiswa dan pelajar sekolah. Ada banyak merek laptop yang menawarkan berbagai spesifikasi dan harga yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

  • Tentukan sistem operasi yang Anda inginkan, apakah Windows, Chrome OS, atau MacOS. Setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada preferensi dan kompatibilitas Anda dengan aplikasi yang Anda gunakan.
  • Pilih ukuran layar yang sesuai dengan mobilitas dan kenyamanan Anda. Ukuran layar yang umum adalah 14 inci, yang cukup ideal untuk menampilkan konten dengan jelas tanpa terlalu berat untuk dibawa-bawa. Namun, Anda juga bisa memilih ukuran layar yang lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Perhatikan spesifikasi prosesor, RAM, dan penyimpanan yang mempengaruhi kinerja laptop Anda. Prosesor adalah otak dari laptop yang menentukan seberapa cepat laptop Anda bisa menjalankan berbagai aplikasi. RAM adalah memori sementara yang menyimpan data yang sedang digunakan oleh prosesor. Penyimpanan adalah tempat menyimpan data permanen seperti file, foto, video, dan lain-lain. Untuk kebutuhan belajar dan tugas sehari-hari, Anda bisa memilih laptop dengan prosesor Intel Core i3 atau i5, AMD Ryzen 3 atau 5, RAM 8GB atau 16GB, dan penyimpanan SSD 256GB atau 512GB.
  • Cek fitur tambahan yang bisa meningkatkan pengalaman penggunaan laptop Anda, seperti kualitas audio, kamera web, keyboard backlit, sensor sidik jari, baterai tahan lama, dan lain-lain. Fitur-fitur ini bisa membantu Anda dalam berbagai situasi, seperti presentasi online, belajar di malam hari, sampai mengamankan data pribadi.

Nah, kalau Anda sudah mendapatkan gambaran laptop seperti apa yang Anda inginkan, berikut adalah beberapa rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa dan pelajar sekolah versi kami.

Baca juga:


Laptop Terbaik untuk Mahasiswa dan Pelajar Sekolah

Asus Vivobook 14 A1404
Laptop ini memiliki layar 14 inci resolusi FHD yang bisa diputar 180 derajat. Ia ditenagai oleh prosesor mulai dari Intel® Core™ i3 Processor terbaru dan RAM 8GB yang bisa di-upgrade hingga 16GB. Dari sisi penyimpanan, laptop tipis dan ringan dengan ketebalan dan bobot hanya 1,79cm dan 1,4kg ini sudah menggukan storage berbasis 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD. Di Indonesia, laptop ini dipasarkan di harga mulai dari Rp6.899.000

Acer Aspire 5 Slim A514-54
Kelebihan notebook yang memiliki layar 14 inci resolusi FHD ini adalah teknologi Acer Color Intelligence yang meningkatkan kualitas warna. Untuk dapur pacu, ia ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1135G7 dan RAM 8GB yang bisa menangani multitasking dengan mudah. Laptop ini juga memiliki penyimpanan SSD NVMe PCIe 256GB yang responsif dan cepat. Laptop ini dijual mulai dari Rp6,9 juta.

HP Pavilion x360 ek0160TU
Kami menyarankan laptop ini kalau Anda kuliah di bidang design, baik seni ataupun komunikasi. Pasalnya, laptop dengan prosesor Intel Core i3-1215U, RAM 8GB DDR4 dan SSD 512GB ini sudah menggunakan layar sentuh 14 inci, dan laptopnya bisa dilipat menjadi tablet. Untuk pengoperasian, laptop dengan berat 1,51kg ini juga sudah mendukung stylus untuk menulis di layar, membuat coretan sketsa atau menggambar ilustrasi. Harganya memang agak mahal yakni Rp9,4 juta.

Lenovo IdeaPad Slim 3i
Buat Anda yang memiliki anggaran terbatas, kami sarankan memilih Lenovo IdeaPad Slim 3i. Meski murah, laptop ini memiliki layar 14 inci resolusi HD dengan teknologi anti-glare yang mengurangi silau mata. Ia ditenagai oleh prosesor Intel Core i3-1215U dengan RAM8GB serta storage 512GB yang cukup untuk menjalankan aplikasi sehari-hari. Laptop dengan bobot seberat 1,43kg ini dijual mulai dari Rp5,9 juta.

Advan Work Pro
Buat pencinta brand lokal, kami menyarankan Advan Work Pro sebagai laptop yang bisa digunakan menjadi daily driver laptop untuk mahasiswa dan pelajar sekolah. Dengan harga murah, ia sudah menggunakan prosesor Intel Core i5 (meski masih generasi ke-10), dengan RAM 8GB dan storage SSD berkapasitas 256GB. Laptop ini dijual di harga Rp4,8 jutaan saja.

Axioo MyBook Hype 3
Terakhir, kami menyarankan Axioo MyBook 14+ untuk dijadikan laptop untuk mahasiswa ataupun pelajar sekolah. Alasan utamanya, karena harganya yang murah. Meski begitu, ia sudah diperkuat prosesor yang memadai yakni Intel Core i3-1005G1, RAM 8GB dan juga storage berbasis SSD NVMe sebesar 256GB. Harganya sangat menarik, malah tidak sampai Rp4 juta.

Nah, bagaimana guys? Tertarik menebus salah satu laptop untuk mahasiswa dan pelajar sekolah versi kami? Atau Anda punya preferensi lain?

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...