Langsung ke konten utama

Daftar Game Terbaik 2023. Adakah Game Favorit Anda?

The Game Awards, sebuah acara penghargaan game yang sangat bergengsi, baru saja sukses digelar di Peacock Theater, Los Angeles. Setelah proses penghitungan suara yang berlangsung sejak pertengahan bulan November, The Game Awards akhirnya mengumumkan daftar pemenang yang dinantikan di berbagai kategori.

Puncak dari seluruh penghargaan tentu saja adalah kategori Game of the Year. Tahun ini, peraih prestisius dari kategori tersebut adalah Baldur's Gate 3, yang berhasil memboyong pulang trofi utama di The Game Awards 2023.

Baldur's Gate 3 benar-benar mendominasi panggung The Game Awards 2023. Selain meraih gelar Game of the Year, game ini juga sukses membawa pulang penghargaan Best Performance (diberikan kepada Neil Newbon), Best Community Support, Best Multiplayer, Best RPG, dan Player's Voice.



Prestasi gemilang juga diraih oleh game lainnya di The Game Awards 2023, seperti Alan Wake 2 yang meraih tiga penghargaan dan Forza Motorsport yang berhasil menyabet dua penghargaan.

Meskipun demikian, sayangnya, karya lokal yang dinantikan, A Space for the Unbound buatan Mojiken Studio, belum berhasil memenangkan kategori Games for Impact. Kategori ini akhirnya dimenangkan oleh game action-adventure bernama Tchia. Meskipun demikian, kehadiran game lokal tetap mengundang kebanggaan dalam industri game Indonesia.

Lalu, apa saja game-game terbaik 2023?

Baca juga:


Berikut daftar lengkap pemenang The Game Awards 2023.

Game of the Year: Baldur's Gate 3
Best Game Direction: Alan Wake 2
Best Narrative: Alan Wake 2
Best Art Direction: Alan Wake 2
Best Score/Music: Final Fantasy XVI
Best Audio Design: Hi-Fi Rush
Best Performance: Neil Newbon - Baldur's Gate 3
Games for Impact: Tchia
Best Ongoing Game: Cyberpunk 2077
Best Indie Game: Sea of Stars
Best Debut Indie Game: Cocoon
Best Mobile Game: Honkai: Star Rail
Best Community Support: Baldur's Gate 3
Best VR/AR Game: Resident Evil Village
Innovation in Accessibility: Forza Motorsport
Best Action Game: Armored Core 6: Fires of Rubicon
Best Action/Adventure Game: The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom
Best RPG: Baldur's Gate 3
Best Fighting Game: Street Fighter 6
Best Family Game: Super Mario Bros. Wonder
Best Sports/Racing Game: Forza Motorsport
Best SIM/Strategy Game: Pikmin 4
Best Multiplayer Game: Baldur's Gate 3
Content Creator of the Year: IronMouse
Best Esports Athlete: Lee 'Faker' Sang-hyeok
Best Esports Coach: Christine 'potter' Chi
Best Esports Event: 2023 League of Legends World Championship
Best Esports Game: Valorant
Best Esports Team: JD Gaming
Most Anticipated Game: Final Fantasy VII Rebirth
Best Adaptation: The Last of Us
Player's Voice: Baldur's Gate 3

Gimana guys? Apakah game favorit Anda berhasil meraih penghargaan Game Awards 2023?

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...