Langsung ke konten utama

Covid Varian Baru Menyebar. Apa Ciri-Ciri dan Gejalanya?

Kabar kurang menggembirakan dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) nih guys. Dalam pernyataan resmi terbaru, Kemenkes RI telah mengonfirmasi keberadaan varian terbaru Covid-19, yaitu JN.1. Dan kabar buruknya, varian tersebut kini telah menyebar di beberapa wilayah Indonesia.

Sebagai informasi, kasus pertama Covid varian baru tersebut terdeteksi di Jakarta Selatan pada tanggal 11 November 2023. Diikuti oleh kasus Covid varian yang sama di Jakarta Timur pada tanggal 23 November 2023, dan Batam pada tanggal 13 Desember 2023.

Lalu, apa Itu Covid-19 Varian JN.1 atau Covid varian baru tersebut?



Covid-19 Varian JN.1, juga dikenal sebagai turunan dari Covid-19 varian Omikron. Ia menjadi sorotan karena kemampuannya menyebar dengan cepat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah melacak varian ini di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Dan menurut William Schaffner, Profesor Penyakit Menular dari Vanderbilt University Medical Center, AS, JN.1 berasal dari BA.2.86, subgaris keturunan dari varian omikron BA.2, dengan mutasi tambahan pada protein spike yang memainkan peran kunci dalam infeksi Covid-19.

Diperkirakan, peningkatan kasus Covid-19 di akhir tahun disebabkan oleh beberapa factor. Termasuk di antaranya adalah peningkatan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Lalu, apa gejala yang dirasakan oleh penderita yang terkena Covid varian baru?

Gejala Covid-19 Varian JN.1

Beberapa gejala yang terkait dengan Covid-19 varian JN.1 antara lain meliputi:

  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Perubahan atau hilangnya rasa atau bau
  • Pilek
  • Kelelahan
  • "Brain fog" (merasa kurang terjaga dan sadar)
  • Sesak napas
  • Gejala gastrointestinal (sakit perut, diare ringan)


Langkah Pencegahan Covid-19 Varian JN.1

Untuk mencegah penularan Covid-19 varian JN.1, ada beberapa langkah preventif yang dapat diambil. Selain langkah-langkah yang telah umum dikenal, berikut adalah beberapa informasi tambahan:

Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 tetap menjadi langkah utama dalam mencegah penularan varian JN.1. Dalam menghadapi varian baru, penting untuk memastikan bahwa vaksinasi tetap diperbarui sesuai dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan.

Baca juga:


Pencegahan dengan Tindakan Fisik
Selain mengenakan masker dan menjaga jarak, perhatian terhadap tindakan fisik juga penting. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih dan pastikan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh.

Informasi dan Edukasi Masyarakat
Penting untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat tentang varian JN.1. Edukasi masyarakat dapat membantu dalam memahami risiko, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini secara serius, diharapkan kita dapat mengurangi penyebaran Covid-19 varian JN.1 dan melindungi rekan dan kerabat sekeliling kita dari dampak yang lebih parah.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Microsoft 365 Copilot Bisa Bikin Gambar, Video dan Konten Secara Langsung

Microsoft resmi memperbarui Microsoft 365 Copilot dengan berbagai fitur baru, seperti dilaporkan oleh The Verge. Pembaruan ini membawa dukungan untuk GPT-4o, model terbaru dari OpenAI yang dirilis bulan lalu, melalui fitur baru bernama Copilot Create.  Dengan dukungan ini, pengguna Microsoft 365 Copilot kini dapat menghasilkan gambar, video, dan berbagai konten mutakhir secara langsung. Salah satu fitur menarik yang ikut hadir adalah Notebooks, yaitu ruang proyek berbasis catatan untuk mengorganisasi file, halaman, dan tautan yang relevan. Semua informasi ini dapat dibagikan ke Copilot, memberikan konteks yang lebih terfokus dan membantu menghasilkan jawaban yang lebih relevan untuk proyek yang sedang dikerjakan. Pembaruan lainnya meliputi peningkatan pada pencarian berbasis AI yang kini dapat terintegrasi dengan layanan pihak ketiga seperti Google Drive, Slack, dan Jira. Selain itu, antarmuka chat juga diperbarui, dengan kemampuan untuk mengingat percakapan sebelumnya dan menyesua...