Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Vivo Y17s yang Beredar di Indonesia

HP Vivo Y17s, yang ditawarkan dengan harga terjangkau, akhirnya memasuki pasar Indonesia dengan banderol harga yang sangat bersahabat. Tepatnya, harganya dimulai dari hanya Rp1,6 juta saja. Murah bukan?.

Sebagai gambaran, ini merupakan pilihan ideal bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Selain harganya yang menggiurkan, Vivo Y17s juga menghadirkan sejumlah spesifikasi yang menarik bagi pengguna.

Buktinya, dengan RAM hingga 6GB, kamera utama 50MP, dan baterai 5.000 mAh, HP ini menawarkan paket yang menarik. Mari kita bahas lebih rinci tentang spesifikasi dan harga HP Vivo Y17s di Indonesia.



Spesifikasi Vivo Y17s

Sebagai perangkat dengan harga yang terjangkau, Vivo Y17s dilengkapi dengan chipset kelas bawah, yaitu Helio G85 dari MediaTek. Kemampuan kinerjanya akan didukung oleh RAM 4GB atau 6GB, yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Layarnya memiliki panel LCD IPS dengan resolusi 720 x 1612 piksel. Meskipun resolusi layar ini tidak setinggi perangkat premium, namun cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam hal fotografi, Vivo Y17s menghadirkan kamera utama dengan resolusi 50MP (wide) dan 2MP (depth), yang memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kualitas yang baik. Di bagian depan, terdapat kamera 8MP (wide) yang dapat digunakan untuk selfie dan video call.

Spesifikasi kamera yang ditawarkan pada perangkat ini cukup mengesankan jika kita mempertimbangkan harganya yang hanya Rp 1,6 jutaan.

Kapasitas daya juga menjadi salah satu keunggulan HP ini. Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, Anda dapat mengandalkan perangkat ini untuk digunakan sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya. Selain itu, Vivo Y17s mendukung pengisian daya 15W yang memungkinkan Anda mengisi baterai dengan cepat.

Baca juga:


Harga HP Vivo Y17s

Berdasarkan informasi yang diambil dari situs web resmi Vivo, harga HP Vivo Y17s di Indonesia adalah Rp 1.599.000 untuk varian 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal. Sementara itu, untuk varian 6GB RAM dan 128GB penyimpanan internal, harganya adalah Rp 1.999.000.

Dengan harga yang sangat terjangkau, Vivo Y17s menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone dengan spesifikasi yang cukup mumpuni namun tetap ramah di kantong.

Pengguna juga dapat membeli Vivo Y17s secara resmi melalui toko resmi Vivo Indonesia yang tersedia di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Dengan demikian, aksesibilitas perangkat ini semakin mudah, dan pengguna dapat dengan mudah memperoleh smartphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan spesifikasi yang cukup memadai dan harga yang terjangkau, HP Vivo Y17s menjadi pilihan yang menarik untuk pengguna yang menginginkan perangkat yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus menguras anggaran. Dengan Vivo Y17s, Anda dapat mengakses teknologi terkini tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Postingan Populer

Tantang OpenAI, Microsoft Buat AI Model Sendiri

Microsoft semakin serius menegaskan posisinya di peta persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan raksasa asal Redmond ini mengumumkan strategi lima tahun yang ditopang investasi besar, perekrutan tokoh kunci, serta pengembangan teknologi internal. Langkah ini menandai perubahan signifikan, dari ketergantungan penuh pada OpenAI, menuju kemandirian lewat model AI buatan sendiri. Pekan ini, Microsoft merilis dua model internal: MAI-1-preview, model bahasa dasar pertama yang sepenuhnya dikembangkan in-house, serta MAI-Voice-1, model generatif suara alami yang sudah terintegrasi dengan fitur Copilot Daily dan Podcast. MAI-1-preview kini tersedia di situs LMArena untuk diuji publik, dengan tujuan mengumpulkan masukan pengguna sebelum diterapkan lebih luas di Copilot. Microsoft juga membuka akses awal bagi pengembang yang ingin mengeksplorasi kemampuan model ini. Dalam pengembangannya, MAI-1-preview dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100. Jumlah ini jauh lebih efisien dibandingkan p...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...