Langsung ke konten utama

Diluncurkan! Spesifikasi Vivo Y54s dengan Baterai 5.000mAh

Ada kabar gembira bagi para penggemar smartphone Vivo. Varian terbaru yakni Vivo Y54s yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya dirilis juga.

Di pasar China, tanah air produsen smartphone Vivo berasal, smartphone tersebut diluncurkan sebagai anggota terbaru dari Vivo seri Y. Meskipun Vivo Y54s dibandrol dengan harga yang terjangkau, smartphone berkemampuan 5G ini memiliki spesifikasi yang cukup baik di kelasnya.


Tak hanya itu, ia juga memiliki desain yang menakjubkan. Layar smartphone tersebut dikelilingi oleh bezel tipis dan memiliki poni bergaya tetesan air.

Selain itu, Vivo Y54s hadir dengan pengaturan kamera yang tepat. Kamera belakang terdiri dari dua sensor yang cukup baik kualitasnya.


Pengaturan kamera ganda yang dipasang di belakang mencakup kamera utama 13MP dengan aperture f/2.2 dan sensor kedalaman 2MP. Sebelumnya, ponsel ini dilengkapi dengan kamera 8MP dengan aperture f / 2.0 untuk selfie dan panggilan video. 

Pada tepi sampingnya menampung pemindai sidik jari. Untuk otentikasi, ponsel ini juga memiliki ID Wajah. Menurut laporan dari Gadget360, smartphone ini mendukung dual SIM, serat menjalankan OS Android 11 dengan Origin OS 1.0.

Dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Vivo Y54s adalah ponsel berkemampuan 5G untuk para pembeli yang ingin menghemat anggaran. 

Spesifikasi dan Fitur
Vivo Y54s memiliki layar jenis IPS LCD berdiagonal 6,51 inci yang menawarkan resolusi HD+ 1.600 x 720 piksel dan rasio aspek 20:9. Selain itu, layarnya memberikan rasio screen-to-body sebesar 89%. 

Untuk menghadirkan performa, smartphone ini menggunakan prosesor octa-core dari MediaTek yakni seri Helio 700 SoC yang kuat dan memiliki RAM 6GB. Vivo Y54s menyediakan 128GB untuk kapasitas penyimpanan internalnya.


Ya, saat ini Vivo hanya menawarkan smartphone dalam konfigurasi RAM/storage tunggal untuk seri Y54s. Kapasitasnya sebesar 6GB untuk RAM dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 128GB. Kapasitas ini tentunya sudah sangat layak untuk saat ini.


Baca juga:


Dalam hal opsi konektivitas, Vivo Y54s menawarkan Wi-Fi, OTG, port Micro-USB, GPS, jack audio 3.5mm, dan Bluetooth v5.1. Selain itu, ponsel ini memiliki beberapa sensor seperti sensor jarak, sensor cahaya sekitar, dan sensor gravitasi. 

Baterai ponsel 5.000mAh mendukung pengisian cepat 18W. Ukurannya 164,15 x 75,35 x 8,50 mm dan beratnya hanya 188,4 gram. Selain itu, Y54 hadir dengan dukungan untuk codec aptX, aptX HD, LDAC, AAC, dan SBC.


Ponsel ini tersedia untuk pembelian di China seharga 1.699 Yuan atau sekitar Rp3,8 jutaan. Pengguna dapat memilih dari opsi warna rake blue dan titanium grey. 

Detail tentang ketersediaan global dan harga smartphone Vivo Y54s masih kurang. Demikian pula informasi terkait kapan model terbaru ini akan hadir di pasaran Indonesia. Jadi, kita tunggu saja ya guys!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...