Langsung ke konten utama

ROG Ally Z1 Versi Murah Beredar di Indonesia! Berapa Harganya?

Kabar gembira bagi para penggemar handheld gaming console atau mereka yang gemar bermain game kapanpun dan di manapun. Asus, sang produsen utama di industry PC gaming di Indonesia Kembali merilis ROG Ally Z1 ke pasaran.

Ya, merayakan kesuksesan ROG Ally yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ Z1 Extreme, Asus  Republic of Gamers (ROG) mengumumkan ketersediaan varian ROG Ally yang menggunakan prosesor AMD Ryzen™ Z1.

Model terbaru ini hadir dengan harga yang sangat menarik di Indonesia, yaitu di bawah 10 juta Rupiah. Varian baru ini juga dirancang sebagai perangkat gaming on-the-go terbaik dan tetap mengusung segala keunggulan yang dimiliki oleh varian Z1 Extreme.



Asus mengklaim, ROG Ally mulai menjadi pilihan utama sebagai console on-the-go berkat kehadiran prosesor AMD Ryzen™ Z1 yang dibuat khusus untuk perangkat gaming handheld. Seperti diketahui, prosesor ini tidak hanya dilengkapi dengan GPU terintegrasi yang menggunakan arsitektur RDNA™ 3 untuk menjalankan game kasual dan indie dengan performa optimal pada resolusi Full HD.

Penting untuk dicatat, ROG Ally juga membawa inovasi melalui sistem pendingin canggih yang disebut ROG Zero Gravity Thermal System. Sistem ini, dengan dukungan dua kipas khusus, telah dirancang agar kinerja pendinginan tetap optimal, bahkan saat ROG Ally digunakan dalam berbagai posisi atau orientasi penggunaan.

Ditambah dengan layar kelas gaming yang berkualitas tinggi, ROG Ally hadir dengan layar sentuh 120Hz, resolusi Full HD (1080p), dan dilengkapi dengan fitur FreeSync™ Premium. Layar gaming handheld ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits, memastikan pengalaman visual yang luar biasa dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Selain itu, ROG Ally dapat terhubung dengan GPU eksternal ROG XG Mobile, memberikan performa gaming sekelas PC atau laptop gaming. Ini menjadikannya sebagai pilihan utama sebagai gaming console terbaik untuk berbagai jenis game, mulai dari kasual, indie, hingga game AAA.

Baca juga:


Didukung oleh sistem operasi Windows 11, ROG Ally tidak hanya dapat memainkan semua game dari platform terkenal seperti Xbox, Steam, Epic Games, EA Play, GoG Galaxy, dan Ubisoft Connect, tetapi juga memberikan fleksibilitas maksimal dalam hal portabilitas dan pilihan game.

ROG Ally juga dibekali dengan Armoury Crate Special Edition (SE), yang bukan hanya berfungsi sebagai pusat kontrol dari semua sistem di ROG Ally, melainkan juga memungkinkan para gamers untuk mengakses dengan langsung semua game dan mengatur profil untuk setiap game favorit mereka.

Dengan kombinasi fitur-fitur unggulan ini, ROG Ally menghadirkan pengalaman gaming on-the-go yang tak tertandingi. Lalu, berapa harga console game terbaik dari Asus yang satu ini? Di brand store resminya, console gaming ROG Ally Z1 versi standar ini dijual di harga Rp9.599.000. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...