Langsung ke konten utama

Kenalan dengan Acer Nitro 16 AMD, Laptop Gaming dengan Desain Eksotis, Performa Perfeksionis

Tahun 2023 ini, Acer Indonesia banyak membawa banyak laptop baru terutama pada lini gaming kepada para penggunanya. Salah satu yang menarik perhatian yakni, laptop gaming Acer Nitro 16 AMD yang ditujukan bagi para gamer dan konten kreator.  Laptop ini menawarkan beberapa kombinasi teknologi terkini, desain yang lebih ringkas, dan performa yang tentu saja mengagumkan.

Untuk membuktikan keunggulan dari laptop ini, berikut review dari laptop gaming Acer Nitro 16 milik AMD berikut ini.

Desain yang Eksotis
Cukup berbeda dari keluarga Nitro Series sebelumnya adalah, Acer Nitro 16 AMD ini memiliki logo baru yakni N dengan gradasi warna putih berpadu biru yang diletakkan di tengah pada bagian atas laptop ini. Di sekitar logo N pada area depan laptop terdapat garis berwarna  biru dan juga merah yang dengan tulisan Acer Nitro kecil disana.



Untuk warna keseluruhan masih tetap menggunakan warna hitam, yang merupakan ciri khas dari Nitro Series. Desain baru kali ini, cukup  membuat Acer Nitro 16 AMD tampil eksotis dan sedikit berbeda.

Beralih ke bagian depan, terbentang layar 16 inci dan sebuah webcam. Bergeser ke bawah layar, terdapat keyboard backlit RGB 4-zona dan touchpad.

Keyboard untuk bermain game, mengedit video dan foto, mengetik dokumen dan kegiatan lainnya, keyboard cukup empuk. Begitupun dengan touchpad nya yang kini lebih berbeda dan berisi serta cukup responsif. Laptop ini pun sudah di install Windows 11 Home & Office Home & Student 2021 yang siap digunakan.

Menyusuri sisi kanan dan kiri disematkan port HDMI 2.1, pembaca kartu microSD, dua port USB 4 Type C yang mendukung Power Delivery, dan tiga port USB 3.2 Gen 2, dengan satu port yang berfungsi sebagai port charging. Keberadaan port tersebut membuat laptop ini mudah terhubung dengan perangkat lain.

Laptop ini juga memiliki dimensi 360.1 x 279.9 x 25.9 – 28.5 mm, yang masih terasa nyaman saat kami jinjing dan dibawa kemana saja.



Performa Perfeksionis
Salah satu daya tarik utama dari Acer Nitro 16 AMD adalah penggunaan komponen-komponen terbaru yang memberikan performa luar biasa. Dipersenjatai dengan AMD Ryzen 7000 Series Processors model terbaru yang memiliki 8 Core dan 16 Thread, laptop ini siap untuk menangani segala jenis aktivitas, dari bermain game AAA hingga edit video dan foto dengan software tingkat tinggi.

Performa Prosesor ini bahkan mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sehingga mampu menjalankan game dan software multimedia lebih mulus dan responsif tanpa halangan.

Guna menopang kinerja Prosesor, laptop ini didukung GPU NVIDIA GeForce RTX 40 dengan arsitektur Ada Lovelace yang efisien. Ditambah lagi dukungan terhadap teknologi AI nan spektakuler seperti DLSS 3 dengan Tensor Cores generasi ke-4 dan Ray Tracing generasi ke-3 membuat pengalaman gaming semakin mendalam dan realistis. 



Game dan software multimedia berjalan lancar juga berkat sokongan RAM DDR5-4800 berkapasitas 32 GB serta Dual M.2 PCIe Gen 4 NVMe SSD. Sementara visual yang detail tersebut juga didukung oleh layar 16 inci dan resolusi WUXGA dengan rasio 16:10, refresh rate sebesar 165 Hz dan color gamut 100% sRGB. Ditambah lagi support dari teknologi Nvidia Advanced Optimus juga memberikan fleksibilitas dalam beralih antara grafis terintegrasi dan diskrit tanpa perlu restart.

Hadirnya sistem pendinginan canggih kipas ganda dan termal logam cair. Kipas ganda dengan empat bilah kipas dan termal logam cair membantu menjaga suhu laptop dalam level yang aman saat digunakan untuk gaming dan kegiatan berat lainnya. Kecepatan kipas dan pengontrol suhu dapat kami atur melalui tombol NitroSense pada keyboard.

Baca juga:


Tidak hanya unggul dari segi performa, Acer Nitro 16 AMD juga memberikan kemudahan dalam konektivitas. Dukungan terhadap Wi-Fi 6E RZ616 dan Intel® KillerTM Ethernet E2600 memungkinkan kami berselancar internet dan bermain game online terasa sangat cepat.

Tidak hanya soal visual, laptop ini juga memberikan pengalaman audio yang memukau saat kami bermain game, mengedit video, menonton film dan video, mendengarkan musik serta kegiatan lainnya. Dengan dukungan DTS:X Ultra, dua speaker ganda menghadirkan suara berkualitas tinggi dan pengalaman 3D Spatial Audio yang memikat telinga. 



Kesimpulan
Acer Nitro 16 AMD adalah laptop gaming terbukti tampil mengesankan dengan segala fitur dan performa terbaru. Dirancang untuk memberikan pengalaman gaming dan produktivitas yang luar biasa, laptop ini merupakan pilihan yang tepat bagi para gamer, konten kreator dan profesional muda yang menginginkan perangkat untuk gaming, edit foto dan video, dan menyelesaikan rutinitas.

Berminat? Acer Nitro 16 AMD sudah tersedia di Indonesia melalui Acer Official Store Indonesia secara online maupun offline dengan harga promo senilai Rp 18.499.000. Untuk pembelian online, kamu bisa mengunjungi Acer Online Store Indonesia di tautan berikut https://store.acer.com/en-id/nitro-16-an16-41-nh-qkbsn-004.

Dalam setiap pembelian Acer Nitro 16 AMD, dilengkapi garansi 3 tahun service, 2 tahun untuk penggantian sparepart dan 1 tahun Acer Priority Care (Accidental Damage Protection + Layanan Prioritas). Untuk informasi seputar produk terbaru Acer dan promo terkini, kamu bisa mengakses Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/ dan www.acerid.com.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...