Langsung ke konten utama

Infinix Zero 30 5G Beredar. Smartphone untuk Membuat Konten

Infinix secara resmi meluncurkan seri Infinix Zero 30 5G dan 4G di pasar Indonesia. Perusahaan asal China ini menekankan penggunaan fitur videografi sebagai fokus utama dalam produksi konten. Sergio Ticoalu, Country Marketing Manager Infinix Indonesia, menjelaskan bahwa kehadiran Infinix Zero 30 adalah respons terhadap permintaan kaum muda, terutama Generasi Z, terhadap konten digital.

"Berdasarkan riset kami, generasi muda sangat bergantung pada konten digital. Oleh karena itu, kami merespons kebutuhan mereka dengan meluncurkan Infinix Zero 30," kata Sergio.

Infinix Zero 30 menonjolkan kemampuan videografi melalui kamera belakang 108 megapiksel dan kamera depan 50 megapiksel. Kamera depan Infinix Zero 30 mampu merekam video dengan resolusi 2K 30 FPS untuk versi 4G dan 4K 60 FPS untuk versi 5G. Terdapat pula mode sinematik dan kemampuan menangkap gambar yang tajam bahkan dalam pergerakan.



Di bagian depan, layar Amoled 6,78 inci dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 5. Perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP54 untuk perlindungan debu dan air, serta layar berdesain melengkung dengan refresh rate 120Hz untuk pengalaman premium.

Infinix Zero 30 hadir dengan RAM 8 GB yang dapat diperluas hingga 16 GB untuk versi 4G dan RAM 12 GB yang dapat diperluas hingga 21 GB untuk versi 5G. Memori internal pada kedua versi ini mencapai 256 GB.

Dalam hal desain, Infinix Zero 30 tampil premium. Versi 5G memiliki bagian belakang berlapis kulit sintetis dengan dimensi 164,52 x 75 x 7,9 mm yang memberikan tampilan elegan. Sementara versi 4G menggunakan bahan polycarbonate glossy yang tetap menjadikan Zero 30 terlihat mewah.

Baca juga:


Infinix juga telah mengumumkan harga resmi Infinix Zero 30 4G dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB seharga Rp3.099.000, sedangkan versi Infinix Zero 30 5G dengan RAM 12 GB dan ROM 256 GB dijual seharga Rp4.299.000. Penjualan resmi akan dimulai pada Jumat, 27 Oktober mulai pukul 18.00 WIB.

Sebagai bagian dari peluncurannya di Indonesia, Infinix juga mengumumkan kolaborasi terbarunya sebagai official smartphone Jakarta Fashion Week 2024. Dalam JFW 2024 yang berlangsung dari 23 hingga 29 Oktober 2023, Infinix bermitra dengan tiga merek fashion lokal, yakni Danjyo Hiyoji, Studio Moral, dan Sean Sheila.

Melalui kolaborasi ini, Infinix bersama dengan para desainer lokal mempersembahkan koleksi terbaru serta Infinix Zero 30 dalam konsep fashion show.

Sergio menyatakan, "Kolaborasi yang kami hadirkan tahun ini dirancang untuk memberikan lebih banyak platform inspirasi dan aspirasi bagi generasi muda agar dapat berkreativitas dan berbagi cerita."

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Gara-gara Netflix Dkk, Pembajakan Kembali Naik

Dulu, kehadiran layanan streaming dianggap sebagai obat mujarab untuk memberantas pembajakan. Semua konten tersedia secara legal, dengan harga terjangkau, tanpa repot mencari situs gelap.  Namun, satu dekade setelah ledakan Netflix dan kawan-kawan, kenyataannya berbalik. Ekosistem streaming hari ini begitu terpecah, mahal, dan penuh batasan hingga justru mendorong orang kembali ke pembajakan, yang ironisnya, terasa lebih rasional dan “dewasa” bagi sebagian penonton. Data dari MUSO, perusahaan pemantau pembajakan berbasis di London, memperlihatkan tren ini dengan gamblang. Pada 2020, kunjungan ke situs pembajakan global berada di angka 130 miliar. Namun pada 2024, jumlah itu melonjak menjadi 216 miliar. Lebih dari 96 persen berasal dari streaming ilegal.  Di Swedia, seperempat responden, terutama kelompok usia 15-24 tahun, mengaku menonton konten bajakan. Angka-angka ini menegaskan: pembajakan tidak mati, hanya menunggu momen untuk bangkit kembali. Persoalan utamanya adalah fra...