Langsung ke konten utama

Acer Aspire Vero, Laptop dengan 7 Fitur Unggulan yang Cocok untuk Pelajar

Acer kembali hadir dengan tipe terbarunya yakni Aspire Vero 14 yang multitasking sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Apalagi saat ini kehidupan telah berdampingan yang menuntut adanya sistem hybrid baik para pekerja maupun pelajar. Selain memenuhi pertemuan tatap muka, mereka harus dapat menyesuaikan diri untuk berbagai pertemuan daring.

Aspire Vero disebut sebagai laptop untuk pelajar karena memiliki konektivitas yang tinggi dan kelengkapan lain yang mendukung kepentingan sekolah daring. Seperti adanya AI Noise Reduction dan FHD Camera with Acer Temporal Noise Reduction yang sangat dibutuhkan untuk presentasi online.

Selain itu, Aspire Vero generasi terbaru ini juga punya banyak keunggulan lain yang akan memudahkan pelajar untuk mengerjakan berbagai tugas. Berikut daftar fitur unggulan yang dimiliki Aspire Vero yang membuatnya begitu digemari terutama oleh para pelajar.



Desain Eco-Friendly yang unik
Aspire Vero generasi terbaru mengusung konsep “R-E” (REview, REthink, REcycle dan REduce) yang ramah lingkungan, dibuktikan dengan bahan-bahan yang digunakan. Komitmen ini ditunjukkan dengan penempatan terbalik tombol R dan E agar pengguna dapat ikut sadar akan pentingnya konsep “R-E”.

Acer menggunakan komposisi plastik Post Consumer Recycled (PCR) sebagai upaya untuk mengurangi limbah dan emisi CO2. Selain itu, laptop ini juga dibuat tanpa menggunakan cat sehingga tampilan warna dan teksturnya sangat unik. Warna yang tersedia hanya biru laut (Marianna Blue) yang mencerminkan pentingnya menjaga laut agar tidak semakin tercemar.

Performa Prima yang Tersertifikasi Intel® Evo™ Platform
Memiliki laptop dengan performa unggulan adalah impian bagi setiap orang, termasuk para pelajar yang membutuhkannya untuk menunjang pendidikan. Acer hadir dengan Aspire Vero yang ditenagai oleh Intel® Core™ i5-1235U processor dengan arsitektur hybrid. Kelengkapan ini membuat Aspire Vero tetap optimal meski digunakan untuk banyak tugas sekaligus.

Ditambah lagi dengan sertifikasi Intel® Evo™ platform yang menjamin laptop ini memiliki responsivitas yang tinggi dengan banyak fitur premium seperti Thunderbolt 4, Fast-Charging, Instant Wake dan daya tahan baterai super awet. Sedangkan untuk pengolahan grafisnya, laptop ini mengandalkan kinerja optimal dari Intel® Iris® Xe Graphics.

Kartu grafis ini dirancang untuk melakukan pekerjaan desain dan multitugas secara bersama-sama namun tetap membuat daya laptop tahan lama. Intel® Iris® Xe Graphics membantu penggunanya melakukan editing yang rumit serta ekspor file hingga 4K secara cepat.

Tampilan Layar yang Jernih
Para pelajar akan membutuhkan tampilan layar yang jernih agar tetap nyaman dipandang meski dalam waktu lama untuk belajar. Aspire Vero hadir dengan layar IPS berukuran 14 inci sekaligus memiliki resolusi Full HD yang memberikan detail gambar secara mendalam.

Tidak hanya itu, layar dengan resolusi tinggi ini dilengkapi pula dengan fitur 100% sRGB. Fitur ini menjamin kualitas warna yang lebih cerah dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga makin terlihat nyata.

Penyimpanan yang Upgradable
Aspire Vero dibekali dengan RAM Dual Channel 8GB LPDDR4X yang sangat memadai bagi para pelajar untuk menyimpan dokumen. Ditambah lagi dengan penyimpanan internal berupa SSD NVME G4 512 GB yang bisa diupgrade dengan mudah. Dengan demikian Anda dapat menambah penyimpanan internal jika diperlukan tanpa khawatir mengurangi performa.

Hemat Daya dengan Acer VeroSense™
Keberadaan software Acer VeroSense™ berperan penting dalam mengoptimalkan daya agar penggunaannya lebih efisien. Dengan efisiensi tersebut, baterai jadi lebih tahan lama sehingga mampu menghemat energi sesuai dengan konsep ramah lingkungan.

Terdapat empat mode performa baterai yaitu Performance, Balanced, Eco, dan Eco+ yang ditawarkan oleh software Acer VeroSense™. Keempat mode tersebut mampu membuat Aspire Vero memiliki ketahanan daya hingga 16,5 jam.

Baca juga:


Tampilan FHD Camera dan Suara yang Jernih
Saat ini pelajar tidak hanya menggunakan laptop untuk kepentingan mengerjakan tugas saja tetapi kadang juga untuk presentasi secara daring. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena Aspire Vero memiliki fitur FHD Camera with Temporal Noise Reduction. Fitur tersebut akan membuat tampilan Anda tetap menarik karena kualitas kamera yang dapat merekam dengan baik.

Sedangkan untuk suara, terdapat fitur AI Noise Reduction yang akan membuat suara terdengar jernih. Fitur ini juga dapat menyamarkan suara latar belakang sehingga tidak akan terjadi kebocoran suara yang akan mengganggu presentasi Anda.

Masa Garansi yang Panjang dengan Harga yang Kompetitif
Acer Aspire Vero dibanderol dengan harga Rp 9.699.000, sangat kompetitif di pasaran dengan performanya yang unggul. Apalagi dengan sertifikasi Intel® Evo™ Platform yang dapat menjamin penggunanya untuk memperoleh laptop yang responsif.

Sebagai komitmen keamanan, Acer memberikan 3 Years Services, 1 Years Sparepart and 1 Year Accidental Damage Protection. Setiap pembelian dilengkapi dengan sistem operasi Windows 11 Home terbaru dan pre-installed Microsoft Office Home & Student 2021 yang siap digunakan.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Diblokir AS, Huawei Buat Sendiri Chip AI Saingi Nvidia

Huawei tengah mempersiapkan pengujian chip kecerdasan buatannya yang terbaru, Ascend 910D, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kelas atas dari Nvidia. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan AS yang berdampak pada industri semikonduktor China. Menurut laporan dari Wall Street Journal, Huawei telah mendekati perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip Ascend 910D. Meskipun pengembangan masih dalam tahap awal, upaya di atas menunjukkan keseriusan Huawei dalam menghadapi gangguan yang diberikan AS terhadap akses teknologi semikonduktor. Ascend 910D diharapkan mampu mengungguli Nvidia H100, yang telah menjadi standar industri untuk pelatihan AI sejak tahun 2022 lalu. Generasi sebelumnya dari lini Ascend mencakup model 910B dan 910C.  Teknologi terbaru yang digunakan memungkinkan pengemasan beberapa die silikon untuk meningkatkan performa, meskipun efisiensinya masih lebih rendah dibandingkan H100.  Sebagai gambaran, meski masuk dalam daftar ...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...