Langsung ke konten utama

Cara Membuat Desain Gambar dengan Nvidia Canvas

Nvidia Canvas adalah aplikasi yang memungkinkan Anda membuat desain dengan mudah dan cepat. Anda hanya perlu menggambar sketsa kasar dengan warna-warna dasar, dan Nvidia Canvas akan mengubahnya menjadi gambar realistis dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Buat Anda yang sedang tidak ada ide ingin menggambar apa, atau sekadar ingin mencoba-coba teknologi Artificial Intelligence, Nvidia Canvas ini merupakan solusi yang bisa jadi pilihan. Ia punya banyak fitur bermanfaat yang bisa memperkaya proses kreasi Anda.

Nah, kalau sudah siap, berikut adalah langkah-langkah cara membuat desain dengan Nvidia Canvas. Dalam video di bawah, kami juga membuatkan contohnya dengan hasil akhir adalah gambar berikut ini:

  • Unduh dan instal Nvidia Canvas di komputer Anda. Pastikan Anda memiliki kartu grafis Nvidia RTX yang kompatibel dengan aplikasi ini.
  • Buka Nvidia Canvas dan pilih salah satu tema yang tersedia, seperti Landscape, City, atau Interior. Tema ini akan menentukan jenis gambar yang dapat Anda buat dengan Nvidia Canvas.
  • Di sebelah kiri layar, Anda akan melihat palet warna dan alat-alat gambar, seperti pensil, kuas, penghapus, dan lainnya. Anda dapat menggunakan alat-alat ini untuk menggambar sketsa desain Anda di kanvas putih di tengah layar.
  • Di sebelah kanan layar, Anda akan melihat panel Style, yang berisi berbagai pilihan gaya gambar, seperti Realistic, Oil Painting, Watercolor, dan lainnya. Anda dapat memilih gaya yang sesuai dengan selera Anda, dan Nvidia Canvas akan secara otomatis mengaplikasikannya ke sketsa Anda.
  • Di bawah panel Style, Anda akan melihat panel Layers, yang memungkinkan Anda menambahkan atau menghapus lapisan gambar. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengatur komposisi desain Anda, atau untuk mencampur beberapa gaya gambar dalam satu kanvas.
  • Jika Anda puas dengan hasilnya, Anda dapat menyimpan desain Anda sebagai file gambar dengan format JPG atau PNG. Anda juga dapat mengekspor desain Anda sebagai file PSD untuk mengeditnya lebih lanjut di aplikasi lain.

Dengan Nvidia Canvas, Anda dapat membuat desain yang indah dan menarik dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba!

Baca juga:


Buat Anda yang ingin lihat seperti apa langkah-langkah membuat gambar dengan bantuan AI, berikut ini kami siapkan video tutorial bagaimana membuat gambar pemandangan menggunakan software AI Nvidia Canvas:

Mudah sekali bukan? Selamat mencoba!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Akibat Larangan Ekspor AS, Teknologi AI Huawei Melejit

Bill Dally, chief scientist Nvidia, menyatakan bahwa kebijakan ekspor Amerika Serikat yang membatasi pengiriman chip AI ke Tiongkok malah memperkuat posisi Huawei dan ekosistem teknologi lokal di negara tersebut. Dalam pidato di AI EXPO kedua yang diselenggarakan oleh think tank Washington, Special Competitive Studies Project, Dally menjelaskan bahwa perlombaan AI bukan lagi sekadar persaingan perusahaan, melainkan telah menjadi ajang perebutan kekuatan geopolitik. Menurut Dally, larangan ekspor chip canggih seperti Nvidia H20 tidak menyurutkan ambisi Tiongkok, melainkan memberi lebih banyak ruang gerak dan alasan bagi negara itu untuk memperkuat riset dalam negeri, termasuk merekrut pakar-pakar AI top dunia. “Kalau bukan karena regulasi AS, Huawei tidak akan dipaksa untuk berkembang,” kata Dally. Dia mencatat bahwa pada tahun 2019, Tiongkok sudah memiliki sekitar sepertiga dari peneliti AI terbaik di dunia. Kini, jumlah itu disebut-sebut mendekati setengah dari total global. Banyak da...