Langsung ke konten utama

Asus ExpertBook B6 Flip B6602. Workstation Lipat Bertenaga

Anda bekerja di industri Architecture, Engineering and Construction (AEC) dan kerap menggunakan software Computer Aided Design (CAD)? Kalau jawabannya ya, berarti Anda telah menemukan laptop yang tepat untuk kebutuhan Anda dalam wujud Asus ExpertBook B6 Flip B6602.

Asus ExpertBook B6 Flip B6602 adalah laptop workstation yang dirancang untuk para profesional yang membutuhkan performa tinggi, fleksibilitas, dan keamanan dalam pekerjaan mereka. Laptop ini memiliki layar sentuh 16 inci yang dapat diputar hingga 360 derajat, sehingga dapat digunakan dalam berbagai mode sesuai kebutuhan.

Secara spesifik, laptop alias workstation mobile ini di buat untuk digunakan oleh para arsitek, engineer dan juga perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Mereka yang banyak menggunakan solusi dari produsen software seperti 3ds Max, MicroStation, dan Vectorworks, Revit dan Maya merupakan target marketnya.

Dengan ExpertBook B6 Flip, Asus mengklaim bahwa software-software Building Information Modeling (BIM) seperti ArchiCAD juga dapat dengan mudah melakukan transformasi dari sketsa 2D ke 3D modelling lalu melakukan pencetakan lewat tool seperti Creo dan Solidworks. Adobe Premiere? Cetek! Lalu, seperti apa Asus ExpertBook B6 Flip B6602?


Desain
Asus ExpertBook B6 Flip B6602 memiliki desain yang elegan dan kokoh. Bingkai layarnya sangat tebal untuk ukuran laptop masa kini. Bahkan cukup tebal untuk ukuran laptop 2-3 tahun lalu. Tapi ini bukan tanpa alasan. Workstation yang bisa dilipat ini tentu butuh melindungi layarnya dari benturan kalau ada kejadian yang tidak diinginkan.

Laptop ini juga cukup ringan dan tipis untuk ukuran workstation, dengan berat hanya 2,7Kg dan ketebalan 2,7cm. Jangan bandingkan dengan Zenbook yang hanya 1Kg dan ketebalan 1cm ya. Meski bongsor, laptop ini juga telah lolos uji ketahanan standar militer AS, sehingga dapat bertahan dari benturan, getaran, suhu ekstrem, dan debu.

Dari sisi display, panel layar pada Asus ExpertBook B6 Flip B6602 adalah salah satu fitur unggulannya, karena ia memiliki ukuran 16 inci dengan rasio aspek 16:10 yang luas dan resolusi QHD+ (2560 x 1600 piksel) yang tajam. Layar ini juga mendukung refresh rate 120Hz, yang membuat pergerakan gambar di layar terlihat lebih halus dan responsif.


Tak hanya itu, layarnya juga mendukung teknologi touch screen dan stylus pen, sehingga dapat digunakan untuk menggambar, membuat sketsa 2D atau 3D, menulis atau berinteraksi dengan aplikasi secara langsung.

Demikian pula untuk keyboard. Asus ExpertBook B6 Flip B6602 memiliki keyboard berukuran besar yang nyaman dan jarak antar tombol yang pas, sehingga memudahkan penggunaan dalam waktu lama.

Keyboard tersebut juga memiliki lampu latar LED putih yang dapat dinyala-matikan, serta tombol pintas untuk mengakses fungsi-fungsi penting seperti volume, kamera, mikrofon, dan lainnya. Touchpad laptop ini juga cukup luas dan responsive. Buat Anda yang mencari sensor sidik jari, letaknya ada di sisi kanan, terintegrasi dengan tombol power.

Fitur
Berhubung ditujukan ke kalangan industri yang memiliki persaingan bisnis sangat ketat, di mana pencurian data perusahaan bisa berakibat sangat fatal, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang canggih dan terintegrasi.

Mulai dari pengamanan mendasar seperti sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power, kamera IR yang mendukung Windows Hello, TPM 2.0 yang menyimpan data sensitif secara aman, serta Kensington lock slot yang mencegah pencurian fisik.

Tak hanya itu, laptop ini juga memiliki fitur MyASUS yang memungkinkan pengguna untuk mengunci atau menghapus data laptop secara jarak jauh jika hilang atau dicuri.

Untuk meningkatkan kinerja bisnis, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 telah mendapatkan sertifikasi dari vendor perangkat lunak independen (ISV) yang menjamin kompatibilitas dan kinerja laptop dengan aplikasi-aplikasi profesional di berbagai bidang industry.

Mulai dari aplikasi arsitektur, engineering, konstruksi, desain grafis, animasi, dan lainnya. Beberapa contoh aplikasi yang telah disertifikasi adalah AutoCAD, Revit, SolidWorks, Adobe Premiere Pro, Adobe Photoshop, dan lainnya.


Dari sisi pengguna, untuk mengoptimalkan pemakaian laptop, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 juga dilengkapi dengan beberapa aksesori yang dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Mulai dari stylus pen yang dapat digunakan untuk menggambar atau menulis di layar sentuh, docking station yang dapat menambahkan port-port tambahan seperti VGA, DisplayPort, dan USB 3.0, serta tas laptop yang tahan air dan debu.

Saat digunakan untuk bekerja, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 memiliki konektivitas yang lengkap dan modern, dengan dukungan WiFi 6E dan Bluetooth 5.2 untuk koneksi nirkabel yang cepat dan stabil.

Laptop ini juga memiliki port-port yang beragam, seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen 2 Type-A, USB 3.2 Gen 2 Type-C dengan Thunderbolt 4, USB 4 Type-C dengan Thunderbolt 4 dan Power Delivery, audio combo jack, microSD card reader, dan RJ45 LAN.

Dari sisi audio, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 juga memiliki sistem audio yang berkualitas, dengan dua speaker stereo yang menghasilkan suara yang jernih dan kencang. Laptop ini juga mendukung teknologi two-way AI noise-canceling yang dapat mengurangi suara bising dari latar belakang saat melakukan panggilan video atau konferensi.

Terakhir, laptop ini juga memiliki tombol mute mikrofon yang dapat diakses dengan cepat untuk menonaktifkan suara saat diperlukan.


Performa
Asus ExpertBook B6 Flip B6602 menawarkan performa yang sangat tinggi berkat Intel® Core™ i9-12950HX vPro® Processor 2.3GHz yang dapat berjalan hingga 5GHz, serta kartu grafis NVIDIA RTX A2000 yang mendukung ray tracing dan AI.

Laptop ini juga dilengkapi dengan memori DDR5 32GB yang dapat ditingkatkan hingga 128GB, serta SSD PCIe 4.0 1TB yang dapat ditingkatkan hingga 4TB. Dengan spesifikasi seperti itu, laptop dapat menjalankan aplikasi-aplikasi berat mulai dari pengeditan video, pemodelan 3D atau VR dengan sangat lancar.

Untuk menjaga suhu laptop tetap optimal, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 menggunakan sistem pendingin canggih yang terdiri dari lima pipa panas, kipas berbilah 98 buah, serta senyawa termal logam cair yang mengalirkan panas dari CPU ke heatsink.

Sistem pendingin ini mampu menurunkan suhu CPU hingga 10 derajat Celcius dibandingkan dengan pasta termal biasa, serta menghasilkan kebisingan yang rendah di bawah 40 dBA dalam mode standar.

Adapun untuk memasok daya bagi para pengguna yang kebetulan harus berpindah tempat, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 memiliki baterai berkapasitas 90 Wh yang dapat bertahan hingga 8 jam dalam penggunaan normal, atau hingga 2-3 jam dalam penggunaan berat, tergantung aplikasi yang dijalankan.

Laptop ini juga mendukung pengisian daya cepat yang dapat mengisi baterai hingga 60% dalam waktu 49 menit. Selain itu, laptop ini juga dapat diisi daya menggunakan power bank atau adaptor USB-C lainnya melalui port USB-C yang mendukung Power Delivery.

Baca juga:


Berikut ini spesifikasi teknis Asus ExpertBook B6 Flip B6602 yang kita bahas kali ini:

Berikut ini hasil pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark umum, game dan juga aplikasi 3D lainnya yang sempat kami jalankan.


Kesimpulan
Di pasaran, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 dibanderol di harga Rp50 juta dengan garansi resmi selama tiga tahun dari Asus Indonesia, serta layanan after-sales Expert Warranty yang dapat diandalkan. Dari percobaan singkat yang kami lakukan, Asus ExpertBook B6 Flip B6602 memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai pilihan workstation mobile yang ideal.

Kelebihan utamanya mulai dari performa super tinggi dengan Intel® Core™ i7-12850HX vPro® Processor dan kartu grafis NVIDIA Quadro RTX A2000, layar sentuh 16 inci QHD+ dengan refresh rate 120Hz dan rasio aspek 16:10 serta desain flippable yang fleksibel dan kokoh. Dengan performa tinggi tersebut, ia juga dilengkapi dengan sistem pendingin canggih.

Dari sisi konektivitas, laptop ini menawarkan port dan sambungan wireless lengkap. Demikian pula dari sisi keamanan akses dan data. Sertifikasi ISV untuk aplikasi profesional di berbagai bidang industri juga memastikan para pengguna dapat memanfaatkan laptop ini dengan optimal.

Memang, dari sisi harga, laptop ini bukanlah laptop murah. Tapi mengingat aplikasi berat yang akan ditangani oleh laptop ini setiap hari, harga Rp50 juta merupakan investasi yang tergolong murah. Bobot laptop ini juga tidak ringan untuk laptop yang bisa dilipat menjadi tablet. Tapi jangan lupa, ia punya spesifikasi dan performa yang bahkan bisa meninggalkan kinerja laptop gaming sekalipun.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...