Langsung ke konten utama

Harga Kelebihan Kekurangan Smartphone Oppo A77S

Oppo A77S adalah salah satu smartphone terbaru dari Oppo yang diluncurkan pada bulan Maret 2023 lalu. Smartphone ini menawarkan berbagai kelebihan yang bisa membuat Anda tertarik untuk memilikinya.

Dari sisi produk, Oppo A77S adalah smartphone yang memiliki desain elegan, performa tinggi, kamera canggih, dan fitur lengkap. Smartphone ini dijual dengan harga Rp7.999.000 di Indonesia.

Nah, sebelum memilih, berikut adalah beberapa kelebihan smartphone Oppo A77S yang kami kumpulkan dari berbagai sumber untuk Anda ketahui. Khususnya bagi Anda yang bersiap untuk meminang smartphone terbaru.



Kelebihan Smartphone Oppo A77S

Desain elegan dan ergonomis
Oppo A77S memiliki desain yang elegan dan ergonomis dengan bodi yang tipis dan ringan. Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu hitam, putih, dan biru. Oppo A77S juga dilengkapi dengan layar AMOLED 6,5 inci yang memiliki resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz. Layar ini mampu menampilkan gambar yang jernih, tajam, dan responsif. Selain itu, Oppo A77S juga memiliki kamera depan 32 MP yang tersembunyi di bawah layar sehingga tidak mengganggu tampilan.

Performa tinggi dan baterai tahan lama
Oppo A77S ditenagai oleh prosesor Snapdragon 888+ yang merupakan prosesor flagship terkini dari Qualcomm. Prosesor ini memiliki kecepatan hingga 3 GHz dan didukung oleh RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Dengan spesifikasi ini, Oppo A77S mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar dan tanpa lag. Oppo A77S juga memiliki baterai 4500 mAh yang mendukung pengisian cepat SuperVOOC 2.0 65W. Dengan fitur ini, Anda bisa mengisi baterai Oppo A77S dari 0% hingga 100% dalam waktu kurang dari 40 menit.

Kamera belakang quad-camera dengan fitur AI
Oppo A77S memiliki kamera belakang quad-camera yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultra-wide 12 MP, kamera telefoto 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Kamera ini dilengkapi dengan fitur AI yang bisa mengenali berbagai skenario dan objek secara otomatis dan memberikan efek yang sesuai. Anda bisa mengambil foto dengan kualitas tinggi dan detail yang tajam dengan Oppo A77S. Selain itu, Anda juga bisa merekam video dengan resolusi 4K dan fitur stabilisasi gambar.

Fitur keamanan dan konektivitas lengkap
Oppo A77S memiliki fitur keamanan yang lengkap seperti sensor sidik jari di bawah layar, pengenalan wajah, dan sandi pola. Anda bisa membuka kunci smartphone Anda dengan cepat dan mudah dengan fitur ini. Oppo A77S juga memiliki fitur konektivitas yang lengkap seperti Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, USB Type-C, dan jack audio 3,5 mm. Anda bisa terhubung dengan berbagai perangkat dan layanan dengan Oppo A77S.

Itulah beberapa kelebihan smartphone Oppo A77S yang bisa Anda pertimbangkan jika Anda ingin membeli smartphone yang satu ini.

Meski smartphone Oppo A77S adalah salah satu produk terbaru dari Oppo yang menawarkan spesifikasi menarik dengan harga terjangkau, namun, tidak ada produk yang sempurna. Dan smartphone ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya.

Berikut adalah beberapa kekurangan smartphone Oppo A77S yang kami rangkum dari berbagai sumber:

Kekurangan Smartphone Oppo A77S

Kamera depan kurang tajam
Smartphone Oppo A77S memiliki kamera depan 16 MP yang cukup besar untuk selfie. Namun, kualitas foto yang dihasilkan kurang tajam dan detail, terutama di kondisi cahaya rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaturan software yang kurang optimal atau sensor kamera yang kurang berkualitas.

Baca juga:


Baterai kurang besar
Smartphone Oppo A77S memiliki baterai berkapasitas 3200 mAh yang rasanya kurang besar untuk daya tahan sehari-hari, apalagi jika Anda merupakan pengguna yang sangat aktif berkomunikasi atau menikmati konten media sosial. 

Tidak ada fitur NFC
Smartphone Oppo A77S tidak dilengkapi dengan fitur NFC (Near Field Communication) yang berguna untuk berbagai keperluan, seperti pembayaran nirkabel, transfer data, atau koneksi dengan perangkat lain. Fitur ini sudah menjadi standar pada banyak smartphone kelas menengah ke atas saat ini. Jika Anda sering menggunakan fitur NFC, Anda mungkin akan kecewa dengan smartphone ini.

Desain tampak kurang premium
Smartphone Oppo A77S memiliki desain yang cukup simpel dan elegan dengan bodi metal dan layar 5,5 inci. Namun, desain ini juga terlihat kurang premium dan menonjol dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya. Smartphone ini juga cukup tebal dan berat dengan ketebalan 7,6 mm dan bobot 182 gram. Jika Anda mengutamakan tampilan dan kenyamanan saat memegang smartphone, Anda mungkin akan merasa bosan dengan desain smartphone ini.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan smartphone Oppo A77S yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Akhir kata, Anda harus menyesuaikan kebutuhan dan anggaran Anda dengan spesifikasi dan harga smartphone ini. Semoga artikel ini bermanfaat.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...