Langsung ke konten utama

Oppo A96 Akan Segera Beredar, Bocoran Spesifikasinya

Smartphone terbaru Oppo yakni seri A96 akan masuk ke pasar Indonesia pada tanggal 7 April 2022 mendatang. Pengumuman ini disampaikan oleh Oppo saat jumpa pers virtual Oppo pada hari Kamis, 31 Maret lalu.

"Oppo A96 hadir sebagai penutup dari rangkaian produk yang kami perkenalkan pada kuartal pertama 2022, untuk memberikan pilihan kepada konsumen agar dapat leluasa menyesuaikan spesifikasi smartphone Oppo dengan kebutuhannya,” sebut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia.


Smartphone Oppo satu ini dirilis dengan beberapa keunggulan. Salah satunya adalah teknologi pengisian daya ekstra cepat. Selain itu, Oppo A96 juga dibanjiri fitur baru yang hadir di kelasnya. Apa saja? Yuk kita bahas.

Baterai
Oppo A96 hadir dengan baterai Li-Po 5000 berkapasitas mAh dengan dukungan pengisian cepat 33 Watt. Ia menggunakan teknologi SuperVooc yang merupakan teknologi pengisian baterai exra cepat khas Oppo.


Asalnya, teknologi ini hanya tersedia pada seri Oppo Reno yang merupakan kelas high-end dari smartphone Oppo. Kabarnya, baterai Oppo A96 ini dapat terisi hingga 50% hanya dalam waktu 26 menit saja.

Penyimpanan dan Prosessor
Oppo A96 membawa kapasitas yang luas pada RAM dan juga penyimpanan internalnya. RAM-nya berkapasitas 8GB dan dapat diperluas hingga 5GB. Dengan demikian, total RAM smartphone Oppo A96 ini adalah 13GB. 

Jika penyimpanan internalnya dirasa kurang, pengguna Oppo A96 juga dapat memperluas kapasitas memory internalnya dengan menggunakan microSD card sampai dengan kapasitas 1TB.

Untuk menopang kinerja, smartphone ini ditenagai oleh prosesor Qualcomm SM6225 atau Snapdragon 680 4G yang merupakan prosesor smartphone octa-core dan GPU Adreno 610.

Kamera
Oppo A96 juga memiliki fitur dual-camera yang terdiri dari 50 MP (wide) + 2 MP (depth). Di bagian depan, terdapat kamera tunggal yang terdiri dari 16 MP (wide). Selain itu, ada LED flash, HDR, dan panorama.


Baca juga:


Tampilan dan Konektivitas
Oppo A96 menghadirkan layar IPS LCD dengan bentang layar 6,59 inci. Dimensi smartphone ini sendiri 164,4 x 75,7 x 8,4 mm dan berat 191 gram. Perangkat juga mendukung dual SIM yang terdiri dari Nano-SIM, dual stand-by dan berjalan pada sistem operasi Android 11 + ColorOS 11.1.


Perangkat ini juga mendukung IP5X tahan debu, tahan air IPX4, dan Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by). Oppo A96 telah terintegrasi dengan sensor seperti Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity, dan compass.

Oppo A96 tersedia dalam dua warna yaiu Starry Black dan Sunset Blue. Smartphone ini diaktifkan dengan GPS dengan A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS, USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, dan Bluetooth 5.0.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...