Langsung ke konten utama

Contoh Proposal Website Toko Online yang Menarik Perhatian Calon Investor

Apabila Anda ingin menawarkan bisnis Anda kepada investor, maka Anda memerlukan proposal usaha. Usaha online memang bisa dibuat dengan aplikasi untuk jualan, dan mengembangkan ide jualan online shop yang bagus agar investor tertarik.

Kali ini ada contoh proposal pembuatan website untuk toko online yang akan ditawarkan kepada investor. Lalu, seperti apa contoh proposalnya? Lebih baik langsung saja simak ulasannya berikut ini.


Apa Itu Proposal Usaha?
Sebelum Anda mengetahui seperti apa bentuk dan cara membuat proposal usaha, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu proposal usaha. Proposal usaha ialah segala bentuk perencanaan dan pemaparan usaha mulai dari tujuan, manfaat, dana, kelengkapan usaha, rencana penjualan, sampai ke rencana pendapatan.



Pada umumnya isi dari proposal usaha mengenai gambaran riil dari usaha Anda. Mulai dari analisis faktor dan eksternal, serta prospeknya ke masa depan. Jika Anda ingin menawarkan bisnis Anda kepada investor, maka Anda perlu membuat proposal usaha pembuatan website toko online Anda terlebih dahulu.


Cara Membuat Proposal Usaha Pembuatan Website Toko Online
Untuk membuat proposal usaha, berikut merupakan beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1. Executive Summary
Pada bagian ini, berisi gambaran dari bisnis Anda secara singkat dan jelas. Pastikan executive summary mencakup:

  • Produk/jasa yang ditawarkan
  • Keunggulan dan keunikan dari bisnis tersebut serta keuntungannya
  • Anggota tim manajemen
  • Proyeksi keuangan
  • Jenis bantuan pendanaan yang dibutuhkan
  • Apakah ada kekosongan di pasar yang bisa diisi oleh produk/jasa ini?

Pastikan Anda menulis bagian ini secara teliti dan lengkap. Karena, pada umumnya pihak bank dan investor akan sangat memperhatikan bagian ini untuk memudahkan mengambil keputusan.

2. Latar Belakang Bisnis
Berikutnya adalah latar belakang bisnis. Di bagian ini, tuliskan secara detail dan lengkap mengenai berbagai hal latar belakang bisnis online Anda. Mulai dari sudah berapa lama bisnis ini direncanakan, pencapaian bisnis sejauh yang telah dijalani, atau status bisnis Anda apakah milik sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain.

Tuliskan juga kendala yang mungkin akan terjadi dan harus dihadapi bisnis Anda di masa depan. Namun, tetap menulis secara singkat dan jelas.

3. Target Pasar dan Kompetitor
Agar investor Anda yakin kalau Anda sangat mengerti dengan target pasar yang dituju, maka tunjukkan laporan penelitian pasar yang sebelumnya sudah pernah Anda lakukan. Pastikan bahwa hasil penelitian tersebut mengkonfirmasi kalau produk atau jasa Anda memang dibutuhkan.

4. Pemasaran dan Penjualan
Pada bagian ini, menjelaskan bagaimana bisnis online Anda akan mendapatkan omset dan keuntungan. Anda bisa menjelaskan mulai dari:

  • Bagaimana Anda memposisikan produk yang ditawarkan dari segi harga dan kualitas?
  • Cara atau metode yang akan dilakukan untuk menjangkau calon pembeli potensial.

Pastikan disini Anda paham dengan pemasaran dan penjualan yang dilakukan oleh bisnis Anda. Hal ini dilakukan agar calon investor dapat tertarik untuk mengembangkan lebih lanjut bisnis Anda, sebab sudah mengetahui seperti apa metode pemasaran dan penjualannya.

5. Tim Manajemen
Di bagian ini, Anda dapat menjelaskan berbagai skill dan kemampuan yang dimiliki oleh tim manajemen Anda. Cobalah untuk menuliskan hal seperti kekuatan dan kelemahan atau bagaimana mengenai latar belakang setiap personel relevan untuk kemajuan bisnis Anda.


Baca juga:


6. Operasional
Terakhir, yaitu operasional. Disini, gambarkan secara lengkap dan detail mengenai cara Anda menjalankan bisnis serta berbagai aset atau hal lain yang diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional. Contohnya seperti:

  • Anda membutuhkan toko online sendiri atau akan memanfaatkan marketplace dan media sosial saja sebagai platform jualan pertama.
  • Fasilitas apa saja yang sekiranya akan dibutuhkan? Baik itu seperti gudang, kamera, atau koneksi internet.
  • Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan dan berapa gajinya?

7. Perkiraan Penjualan
Anda perlu memperkirakan penjualan bisnis ini di masa depan, Anda harus dapat memperkirakan dan mempertimbangkan berbagai faktor yang akan berkontribusi pada angka penjualan bisnis Anda nantinya.


8. Perkiraan Keuangan
Pada bagian ini, jadikan sebagai bukti keuangan dari pernyataan tentang tujuan bisnis Anda yang telah dijelaskan sebelumnya di atas. Jelaskan secara realistis, dan jangan sampai Anda membuat perkiraan keuangan yang tidak masuk akal. Akan lebih bagus jika didukung dengan lembar laporan keuangan

9. Perkiraan Risiko
Terakhir yaitu perkiraan risiko. Ketahui apa saja kendala dan masalah yang bisa saja terjadi pada bisnis Anda. Tidak masalah jika Anda menampilkan alternatif yang terburuk dari bisnis Anda. Namun, Anda juga perlu mencantumkan solusi bagaimana cara mengatasinya.

Itu dia penjelasan singkat mengenai contoh proposal pembuatan website untuk bisnis online. Sebaiknya Anda membuat proposal sebaik mungkin agar investor Anda bisa tertarik dengan bisnis Anda.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

8 Rekomendasi Laptop Rp8 Jutaan yang Layak Dibeli Tahun Ini

Mencari laptop di kisaran Rp8 jutaan adalah pilihan sangat strategis: tidak terlalu mahal, tapi cukup kencang untuk banyak kebutuhan produktivitas, belajar, dan bahkan kreativitas. Di kisaran harga ini, Anda bisa menemukan laptop dengan spesifikasi modern tanpa harus kompromi soal performa.  Berikut 8 rekomendasi laptop dari berbagai merek yang benar-benar worth it untuk tahun 2025. Plus kelebihan mengapa masing-masing tepat untuk berbagai tipe pengguna yang berbeda-beda. 1. Asus Vivobook 14 A1404VAP — Prosesor Modern, Hemat Energi Spesifikasi: Intel Core 5-120U, RAM 16GB, SSD 512GB, layar 14" FHD Alasan pilih: Prosesor terbaru Intel yang menawarkan performa multitasking lebih tinggi sekaligus hemat energi dibandingkan dengan prosesor seri Intel Core i5 13th Gen sekelasnya. Kapan cocok: Laptop untuk mahasiswa atau pekerja kantoran yang butuh laptop sehari-hari dengan performa gesit dan tidak mau repot cari instalasi Windows 11, Office 2024 dan Microsoft 365.   2. Lenovo V...

Review Asus Vivobook S14 S3407VA, Laptop untuk Kerja Berdesain Modern

Segmen laptop 10 jutaan sampai 12 jutaan yang merupakan segmen premium mainstream telah berkembang menjadi zona paling kompetitif dalam industri PC saat ini. Pengguna profesional dan mahasiswa semakin mencari perangkat yang menawarkan build quality mendekati ultrabook high-end, namun tanpa perlu merogoh kocek hingga Rp15–25 juta.  Faktor desain, konsumsi daya efisien, serta peningkatan performa generasi terbaru membuat kelas ini semakin digemari sebagai “sweet spot” laptop kerja modern. Asus sendiri bukan pemain baru di segmen ini. Lini Asus Vivobook S sudah lama diposisikan sebagai solusi premium terjangkau, memadukan estetika elegan dengan performa yang cukup agresif. Tahun ini, Asus memperbarui identitas lini tersebut melalui Asus Vivobook S14 S3407VA . Model yang dipasarkan di kisaran harga Rp11 jutaan tersebut membawa prosesor Intel Core generasi terbaru (Core 5-210H), peningkatan kapasitas penyimpanan, dan fitur-fitur produktivitas yang lebih matang. Dengan dua opsi warna, Ma...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Bos Apple Segera Pensiun. Ini Daftar Kandidat Penggantinya!

Tim Cook baru saja memasuki usia 65 tahun pada 1 November lalu. Bersama dengan ulang tahun tersebut, kembali muncul spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai CEO di perusahaan yang sangat terkenal tersebut.  Meski Cook belum memberikan sinyal pensiun, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menyebutkan bahwa Apple sudah menyiapkan strategi transisi kepemimpinan secara diam-diam. Semuanya tentu bertujuan untuk memastikan pergantian berlangsung mulus ketika waktunya tiba. Cook menggantikan Steve Jobs pada 2011, masa yang penuh ketidakpastian bagi Apple. Namun di bawah kepemimpinannya, Apple memasuki era paling menguntungkan dalam sejarah perusahaan. Menurut Stocktwits, saham Apple telah melonjak sekitar 1.800% sejak Cook mengambil alih.  Bila Jobs membangun fondasi inovasi, seperti iPhone, maka Cook memperluas ekosistem Apple dengan layanan dan perangkat baru. Apple Pay, integrasi Beats, AirPods, Apple Watch serta ekspansi ke industri hiburan melalui Apple TV+ dengan...