Langsung ke konten utama

Apa Itu Konten Evergreen dan Tips Membuatnya

Apa Itu Konten Evergreen dan Tips Membuatnya - Ada beberapa jenis konten yang bisa kita publikasikan dalam situs website. Salah satunya adalah konten yang disebut dengan evergreen. Sebenarnya, apa itu konten evergreen dan tips membuatnya?

Konten evergreen sendiri terbukti menjadi kunci keberhasilan sebuah situs web ataupun blog dalam menjaga popularitasnya di Internet. Pasalnya konten evergreen sangat membantu dalam meningkatkan lalu lintas yang organik pada sebuah situs.


Apalagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa meningkatkan lalu lintas situs web atau blog bukanlah hal yang mudah. Jika strategi yang digunakan tidak tepat, maka pemilik situs tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Oleh karena itu, kita harus pintar mengatur strategi supaya situs kita dapat masuk ke halaman pertama mesin pencarian.


Salah satu strategi dalam pemasaran konten yang dapat diaplikasikan guna meningkatkan traffic situs adalah dengan menyuguhkan konten evergreen. Lalu, apa itu konten evergreen? Dan bagaimana cara membuatnya? Nah, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Apa itu Konten Evergreen?

Berdasarkan Search Engine Journal, konten evergreen merupakan jenis konten yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Dengan kata lain, konten ini tidak memiliki masa kedaluwarsa dan akan tetap berjaya dalam waktu yang tak terbatas.

Dari pengertiannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa konten evergreen merupakan kebalikan dari konten berita atau mengenai hal yang sedang tren atau viral.  

Tidak semua konten yang dipublikasikan dalam sebuah situs akan selalu dicari oleh pembaca. Ada beberapa konten yang mungkin akan sangat digandrungi pembaca dalam beberapa hari saja. Kemudian setelah materi dari konten tersebut dianggap tidak lagi menarik dan penting, konten tersebut akan dilupakan begitu saja.

Misal saat kita memposting berita mengenai publik figur yang sedang viral, kita dalam sekejap pasti bisa mendapatkan banyak lalu lintas ke situs web atau blog milik kita. Namun lalu lintas tersebut umumnya hanya bertahan selama beberapa waktu saja. Kemudian konten tersebut tidak lagi relevan dan akhirnya dilupakan.

Tips Membuat Konten Evergreen

Adanya konten evergreen tentu akan meningkatkan performa situs Anda. Beberapa contoh konten evergreen antara lain adalah cara menurunkan berat badan, resep masakan khas daerah, dan jenis-jenis makanan sehat.

Sebagai konten yang tidak memiliki masa kedaluwarsa, tentunya ada tips yang harus dilakukan dalam membuat konten evergreen. Nah, berikut ini cara membuat konten evergreen yang perlu diketahui:


Baca juga:


Pilihlah Kata Kunci yang Tepat
Untuk membuat konten evergreen kita harus memilih kata kunci yang tepat dan menarik.  Sebaiknya, gunakanlah kata kunci longtail untuk pembuatan konten evergreen. Dalam memilih kata kunci, carilah yang mempunyai volume pencarian yang besar. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah menjangkau konten milik kita.

Lakukan Optimasi SEO
Selain memilih kata kunci yang tepat, kita juga perlu melakukan optimasi SEO pada saat pembuatan konten evergreen. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan optimasi SEO.

Beberapa hal tersebut meliputi meletakkan kata kunci pada judul, URL, dan pada semua bagian artikel. Agar lebih optimal, Anda juga perlu menambahkan alt text pada gambar lalu memasukkan hyperlink dari artikel lainnya.

Membuat Artikel yang Benar-benar Diperlukan oleh Pembaca
Dalam membuat konten evergreen, pastikan bahwa materi dari konten tersebut benar-benar diperlukan oleh pembaca. Sehingga, sebelum menulis kita perlu memikirkan topik artikel secara matang-matang.

Jangan mentang-mentang Anda menyukai suatu topik, Anda langsung menuliskannya pada situs web atau blog. Sehingga kita perlu melakukan analisis atau penelitian mengenai topik apa saja yang diperlukan oleh pembaca.

Jangan Menggunakan Bahasa yang Terlalu Teknis
Jangan menyamakan bahasa yang ditulis pada situs web dengan karya tulis ilmiah. Umumnya, pembaca web merupakan orang awam yang lebih menyukai bahasa yang santai.


Jika bahasa yang digunakan terlalu teknis, maka pembaca akan merasa bosan. Oleh karena itu, sesuaikan bahasa yang digunakan pada artikel dengan pembaca yang di sasar.

Nah, setelah menyimak tentang apa itu konten evergreen beserta tips membuatnya, mudah-mudahan ulasan di atas dapat menjadikan Anda jauh lebih paham tentang jenis konten. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, semoga dapat membantu Anda dalam membuat konten evergreen yang bagus dan berkualitas. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...

8 Laptop Kerja Terbaik Tahun Ini. Apa Saja?

Pasar laptop kerja di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan signifikan dengan meningkatnya permintaan selama 2024 dan awal 2025. Berdasarkan data IDC, pasokan laptop PC naik sekitar 1,8% di Q4 2024 dibanding tahun sebelumnya, menandakan pemulihan pasar pasca-pandemi.  Tren ini terutama dipicu oleh preferensi pengguna terhadap ultrabook, atau laptop tipis dan ringan, yang sekarang menguasai sekitar 40% pangsa pasar di Indonesia, karena popularitasnya di kalangan pekerja remote, pelajar daring, dan profesional yang menuntut mobilitas tinggi. Di antara merek-merek lokal dan global, Asus, Acer, Lenovo, HP, Dell, Apple, dan MSI memimpin segmen ultrabook dengan berbagai inovasi, mulai dari layar OLED, prosesor hemat daya generasi terbaru, hingga desain bodi super ringan.  Pasar Indonesia menyaksikan banyak model resmi tersedia di e‑commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli, sering kali disertai promo menarik. Apple MacBook Air M2, Dell XPS 13, dan Asus Zenbook 14 OLED ...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...