Langsung ke konten utama

Ilmuwan Ciptakan Robot Berubah Bentuk Seperti di Film Terminator

Fiksi sains seperti robot berubah bentuk seperti dalam film Terminator 2 ternyata sudah tidak menjadi 'fiksi' lagi. Sekarang dalam dunia robotika telah ditemukan robot pengubah bentuk yang bisa beralih dari keadaan cair ke padat dan sebaliknya.

Robot tersebut diciptakan untuk bernavigasi di lingkungan yang sulit ditempuh. Dan karena bisa mengeras dan mencair, kemampuan itu memberikan utilitas yang lebih besar diberbagai bidang seperti perakitan elektronik dan bahkan aplikasi medis.


Pengadaan robot berubah bentuk ini digunakan untuk menjelajahi tempat-tempat yang kecil dan berbelit-belit. Jika robot yang digunakan terlalu keras akan kurang fleksibel dan tidak bisa digunakan dalam sudut yang sempit sedangkan jika terlalu lembek robot akan sulit dikendalikan, sehingga terciptalah robot ini.

Salah satu kegunaan robot ini adalah, ia diklaim bisa melewati banyak rintangan. Robot yang bersangkutan juga dapat memindahkan dan mengirimkan objek ke dalam perut manusia.


Hasil studi dan penemuan robot berubah bentuk itupun sudah diumumkan secara resmi. Para ilmuwan dari China menerbitkan makalah tentang cairan pengubah bentuk baru di majalah sains populer Matter.  

Dalam studi dan riset yang dilakukan, untuk merancang robot pengubah bentuk, para peneliti membutuhkan bahan tidak beracun. Material tersebut dapat dengan mudah berpindah antara keadaan lunak dan kaku pada suhu sekitar.  

Pada akhirnya, mereka memilih untuk menggunakan galium. Material logam lunak tersebut memiliki titik leleh 29,76 derajat Celcius pada tekanan standar – hanya beberapa derajat di bawah rata-rata suhu tubuh manusia. 

Medan magnet pun kemudian digunakan untuk mengontrol bentuk dan pergerakan robot perubah bentuk.

Materi transisi fase magnetoaktif (MPTM) dibangun dari logam galium yang disematkan dengan partikel magnet kecil dan kemudian menempatkan robot logam cair pengubah bentuk ke dalam medan magnet yang dapat mereka kendalikan.


Baca juga:


Kemampuan untuk bergerak di antara kedua keadaan menggunakan medan magnet memungkinkan robot pengubah bentuk yang terbuat dari logam cair pengubah bentuk. Saat menjadi bentuk fisik, mereka bisa digunakan untuk menyolder sirkuit, mengeluarkan objek dari perut boneka, atau membentuk diri menjadi sekrup universal.

Untuk aplikasi dunia nyata, mesin transisi fase robot ini akan memerlukan beberapa penyesuaian. Misalnya, karena tubuh manusia lebih tinggi dari titik lebur galium murni, robot yang dirancang untuk keperluan biomedis dapat memiliki matriks paduan berbasis galium yang akan menaikkan titik leleh sambil mempertahankan fungsionalitasnya. 

Namun sayangnya, para peneliti belum mencapai ke titik tersebut. Masih perlu dilakukan pengkajian ulang dan demonstrasi yang lebih lanjut.


Meskipun ukuran yang sekarang masih kecil dan masih belum memiliki kecerdasan buatan, bisa dikatakan bahwa prototipe robot dari film Terminator 2 sudah hadir di dunia nyata. Bagaimana menurut sobat Tekno? Penemuan ini mengerikan atau mengagumkan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...