Langsung ke konten utama

Black Friday: Game PS5 Diskon Sampai 75%

Seperti diketahui, Black Friday merupakan hari perayaan belanja besar-besaran yang jatuh setiap hari Jumat, tepat di minggu ke-4 pada bulan November. Pada masa-masa Black Friday, banyak program promo dan diskon yang digelar untuk menarik perhatian pengguna.

Promo Black Friday sendiri biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan menghadirkan diskon gede-gedean. Salah satu contohnya adalah perusahaan Sony yang menggelara event diskon untuk PlayStation setiap tahunnya.


Tahun ini, program Playstation Black Friday kembali dihadirkan Sony. Banyak game yang dijual dengan harga diskon dan dapat dibeli di PlayStation Store, PlayStation Plus, PlaysStation Gear Store dan website  resmi mereka di PlayStation.com selama masa Black Friday. 

Dalam program promo yang bertema PlayStation Black Friday 2022, Sony memberikan harga diskon untuk sejumlah game PS4 dan PS5 yang ada di toko online PlayStation hingga 75 persen.


Yang menarik, program diskon game untuk PS4, PS5, dan PS Plus ini berlaku mulai dari 18 November 2022 pukul 00.00 WIB hingga 28 November 2022 mendatang pukul 23.59 WIB.

Sejumlah game-game ternama seperti Grand Theft Auto 5, NBA 2K23, Assassin's Creed Odyssey dan game ikonik lainnya yang dijual dengan harga yang lebih murah.

Baca juga:


Selain game, Sony juga memberikan potongan harga 25 persen bagi seluruh paket berlangganan PlayStation Plus (PS Plus), baik itu Essential, Extra, hingga Premium/Deluxe dengan masa langganan 12 bulan.


Tak hanya itu, paket berlangganan PS Plus Essential 12 bulan yang biasanya dibandrol Rp559.000, kini ditawarkan dengan harga hanya Rp419.250.

Lalu, apa saja game-game yang diskon dan menjadi lebih murah yang digelar Sony? Berikut ini daftar 15 game PS4 dan PS5 yang mendapat diskon hingga 50 persen atau lebih: 

  • Assassin's Creed Odyssey - Digital Deluxe Edition (PS4): Rp229.750 diskon 75% dari Rp919.000
  • Resident Evil 3 (PS4, PS5): Rp229.750 diskon 75% dari Rp919.000
  • Resident Evil 2 (PS4, PS5): Rp139.000 diskon 75% dari Rp556.000
  • Resident Evil 7 Biohazard (PS4, PS5): Rp110.800 diskon 60% dari Rp277.000
  • The Quarry (PS4): Rp429.500 diskon 50% dari Rp859.000
  • It Takes Two (PS4, PS5): Rp224.800 diskon 60% dari Rp562.000
  • Grand Theft Auto V: Premium Edition (PS4): Rp214.500 diskon 50% dari Rp429.000
  • Marvel's Spider-Man Game of The Year Edition (PS4): Rp289.500 diskon 50% dari Rp579.000
  • Borderlands 3 (PS4, PS5): Rp222.500 diskon 75% dari Rp890.000
  • Street Fighter V: Champion Edition (PS4): Rp133.980 diskon 67% dari Rp406.000
  • God of War (PS4): Rp123.600 diskon 60% dari Rp309.000
  • NBA 2K23 (PS4): Rp386.550 diskon 55% dari Rp859.000
  • F1 22 (PS4): Rp424.500 diskon 50% dari Rp849.000
  • Red Dead Online (PS4): Rp139.500 diskon 50% dari Rp279.000
  • Watch Dogs: Legion (PS4, PS5): Rp187.250 diskon 75% dari Rp749.000




Gimana guys? Ada yang sudah beli game-game diskon dari Sony? Murah banget lho!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...