Langsung ke konten utama

ASUS Zenbook S 13 OLED (UM5302), Laptop OLED 13-Inci Ringan Tapi Bertenaga

ASUS memperkenalkan Zenbook S 13 OLED (UM5302), laptop ultra-portable premium namun tetap powerful berkat prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series. Ya, Zenbook S 13 OLED (UM5302) merupakan salah satu seri Zenbook yang paling ringkas dan ringan, dengan bobot hanya 1,1 Kg.

Tak hanya ringan dan punya ketebalan bodi hanya 14,9 mm, Zenbook S 13 OLED (UM5302) juga dibekali dengan ASUS Ultra Mini Adapter. Charger yang hanya sebesar charger handphone ini sangat ringkas dan serba guna.


Menurut Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia, pihaknya ingin semua orang dapat menggunakan laptop ASUS dengan mudah, sehingga masalah bobot, dimensi, dan performa tidak dapat lagi menjadi halangan bagi setiap orang untuk tetap produktif.



“Zenbook S 13 OLED merupakan laptop yang dapat menghadirkan semuanya,” sebut Jimmy. “Desainnya sangat ringkas dan ringan, serta memiliki performa yang powerful. Tidak ketinggalan juga desain barunya yang lebih premium, membuat laptop ini terbaik di kelasnya.”


Zenbook S 13 OLED (UM5302) ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series terbaru, tepatnya AMD Ryzen™ 7 6800U. Prosesor yang dibangun menggunakan arsitektur Zen3+ terbaru tersebut hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread.

Prosesor tersebut juga mampu berjalan di frekuensi hingga 4,7GHz yang sangat powerful untuk menunjang kebutuhan komputasi sehari-hari, mulai dari bekerja hingga menikmati hiburan digital.

Prosesor AMD Ryzen™ 7 6800U tidak berdiri sendirian karena telah dibekali dengan chip grafis terintegrasi AMD Radeon™ 680M. Chip grafis tersebut menggunakan arsitektur RDNA2 seperti yang digunakan di konsol modern.

Kehadiran chip grafis AMD Radeon™ 680M membuat Zenbook S 13 OLED (UM5302) juga memiliki performa grafis lebih baik dibandingkan laptop ultra-portable lain di kelasnya, bahkan dapat digunakan untuk mendukung aktivitas seperti video editing serta casual gaming.


Baca juga:


Agar performanya lebih optimal, ASUS membekali Zenbook S 13 OLED (UM5302) dengan hardware modern seperti penyimpanan PCIe Gen4 SSD berkapasitas 1TB dan memori LPDDR5-6400 berkapasitas 16GB. 

Kombinasi antara storage kencang dan RAM kecepatan tinggi memastikan Zenbook S 13 OLED (UM5302) memiliki performa yang powerful untuk berbagai aktivitas.


Di Indonesia, ASUS Zenbook S 13 OLED (UM5302) hadir dengan 4 pilihan warna yakni Ponder Blue, Refined White, Aqua Celadon, dan Vestige Beige di harga Rp20.299.000 dengan 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Logitech MX Master 4, Mouse Produktivitas dengan Haptic Feedback

Logitech resmi merilis MX Master 4 di Indonesia melalui ajang MX Fest 2025. Perangkat ini menjadi mouse produktivitas pertama di dunia dengan teknologi haptic feedback, yang menghadirkan getaran halus sebagai respons taktil dalam setiap interaksi digital. “Selama ini, interaksi digital hanya berjalan satu arah, kita mengirimkan perintah tanpa merasakan respons fisik,” ujar Maxim Bondar, Head of Business Marketing MX Logitech. “Haptic feedback membuat pengalaman bekerja terasa lebih hidup dan imersif,” ujarnya  Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan getaran halus saat melakukan aksi tertentu, seperti menyelaraskan elemen di Photoshop, menerima peringatan baterai rendah, hingga menjalankan perintah di aplikasi Logi Options Plus. Fitur paling inovatif dari MX Master 4 adalah Action Ring, overlay dinamis di sekitar kursor yang menampilkan hingga 8 bubble kustomisasi, mendukung total 72 opsi shortcut lintas aplikasi. Logitech mengklaim fitur ini dapat mengurangi pergerakan kursor...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Cara Baru Hacker Menyerang Windows. Pakai Linux dari Dalam Windows!

Peneliti keamanan Bitdefender menemukan trik baru yang canggih sekaligus berbahaya. Kelompok peretas Rusia bernama Curly COMrades berhasil memanfaatkan Hyper-V di Windows untuk menjalankan mesin virtual (VM) Linux ringan. Dan dari dalamnya, mereka mengeksekusi malware tanpa terdeteksi oleh sistem keamanan Windows. Serangan ini menggunakan Alpine Linux VM berukuran hanya 120MB dengan RAM 256MB, cukup untuk menjalankan alat berbahaya seperti CurlyShell dan CurlCat. Karena malware berjalan sepenuhnya di dalam Linux, sistem endpoint detection and response (EDR) berbasis Windows tidak mendeteksi aktivitas mencurigakan apa pun. Dengan kata lain, Windows jadi host yang membantu menyembunyikan serangan terhadap dirinya sendiri. Menurut peneliti Bitdefender Victor Vrabie, dengan mengisolasi malware dalam VM, para pelaku “secara efektif melewati banyak mekanisme deteksi host tradisional.” COMrades menonaktifkan antarmuka manajemen Hyper-V agar aktivitas VM tidak tampak mencurigakan, lalu memanfa...

Intel Arc Graphics Baru Siap Tantang RTX 5060Ti dan RX 9060XT 16GB

Intel tampaknya bersiap untuk langkah besar berikutnya di dunia grafis. Sebuah bocoran terbaru mengungkap keberadaan chip GPU BMG-G31 dalam file driver internal perusahaan, yang diyakini akan menjadi otak dari kartu grafis Intel Arc B770.  Chip ini muncul dalam empat varian berbeda. Tiga versi Arc Pro dan satu model konsumen, yang menandakan bahwa peluncuran resminya semakin dekat. Jika mengacu pada pola penamaan Intel sebelumnya, Arc B770 akan menjadi penerus dari B580 dengan peningkatan signifikan. GPU ini dikabarkan membawa 16GB VRAM dan sekitar 1,6 kali lebih banyak inti dibanding pendahulunya. Lompatan performa tersebut berpotensi menempatkannya sejajar dengan Nvidia GeForce RTX 5060 Ti 16GB dan AMD Radeon RX 9060 XT 16GB. Menjadikannya kandidat kuat di segmen gaming 1440p. Menariknya, file driver yang sama juga mencantumkan dua nama kode baru: “Nova Lake” dan “Nova Lake S”, yang diduga merupakan CPU generasi berikutnya dari Intel. Hal ini mengindikasikan kemungkinan peluncura...