Langsung ke konten utama

ASUS Vivobook 14X (M1403), Laptop Ryzen H Series Termurah

ASUS memperkenalkan Vivobook 14X (M1403), laptop powerful ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5000 H-Series namun dibanderol dengan harga terjangkau. Laptop ini hadir sebagai laptop untuk pengguna yang butuh perangkat penunjang produktivitas dengan performa tanpa kompromi.

Tidak hanya itu, Vivobook 14X (M1403) juga didesain nyaman untuk digunakan serta mudah untuk di-upgrade.


Menurut Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia, gaya hidup digital saat ini menuntut semua orang dapat lebih produktif saat beraktivitas, sehingga membuat laptop dengan performa powerful semakin dibutuhkan.



“Vivobook 14X (M1403) merupakan laptop yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ucap Jimmy. “Performanya yang kencang membuat laptop ini selalu dapat diandalkan untuk berbagai aktivitas mulai dari multitasking hingga content creation,” tambahnya.


Performa Terbaik di Kelasnya
Vivobook 14X (M1403) ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 5600H. Prosesor yang biasanya digunakan di laptop gaming tersebut memiliki TDP 45W, menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread, dan mampu dipacu hingga 4,2 Ghz.

Prosesor tersebut juga dibangun menggunakan arsitektur Zen3 yang lebih powerful dari generasi sebelumnya.

Prosesor AMD Ryzen 5 5600H yang hadir di Vivobook 14X (M1403) juga telah dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi AMD Radeon Graphics yang powerful. Chip grafis tersebut memungkinkan Vivobook 14X (M1403) untuk dapat menghadirkan performa pemrosesan grafis yang lebih baik dibandingkan dengan laptop sekelas.

Dengan kata lain Vivobook 14X (M1403) dapat digunakan untuk berbagai aktivitas yang membutuhkan performa komputasi grafis ekstra, termasuk bermain game.

Untuk mengimbangi performa prosesornya, Vivobook 14X (M1403) dibekali dengan sistem penyimpanan dan memori modern.

Penyimpanan di Vivobook 14X (M1403) menggunakan PCIe 3.0 SSD berkapasitas 512GB yang tidak hanya memiliki durabilitas lebih baik, tetapi juga performa yang jauh lebih kencang dari HDD ataupun SSD SATA. Sementara untuk memori, Vivobook 14X (M1403) mengandalkan memori DDR4-3200 yang kapasitasnya dapat di-upgrade hingga 24GB.

Vivobook 14X (M1403) juga dibekali sistem pendingin ASUS IceCool agar seluruh komponen di dalamnya dapat selalu bekerja secara optimal.

Dibekali dengan kipas berbahan Liquid Crystal Polymer yang memiliki 87 bilah (blade), sistem pendingin ASUS IceCool mampu mendinginkan komponen di dalam Vivobook 14X (M1403) dengan tingkat kebisingan yang rendah yaitu kurang dari 38 dBA.

Tersedia dengan Varian Layar ASUS OLED
ASUS Vivobook 14X (M1403) juga hadi dengan varian yang menggunakan ASUS OLED, yaitu teknologi layar laptop terbaik saat ini.


Baca juga:


Layar ASUS OLED di Vivobook 14X (M1403) menggunakan resolusi 2,8K (16:10) dan telah dilengkapi dengan beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna yang sangat kaya, akurat, dan tidak merusak kesehatan mata.

Ditambah lagi, rasio layarnya dapat menghadirkan ruang kerja lebih luas sehingga penggunanya dapat beraktivitas secara lebih produktif.


Di Indonesia, ASUS Vivobook 14X (M1403) tersedia dengan harga masing-masing:

Rp9.599.000 (Ryzen 5 / 8GB RAM / IPS / 512GB SSD)
Rp12.299.000 (Ryzen 7 / 8+8GB RAM / IPS / 512GB SSD)
Rp13.299.000 (Ryzen 7 / 8+8GB RAM / ASUS OLED / 512GB SSD)

Semuanya hadir dengan garansi resmi 2 tahun dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...