Langsung ke konten utama

For Those Who Dare, Film Kolaborasi ASUS dengan #TeamROG

ASUS Republic of Gamers (ROG) mempersembahkan For Those Who Dare, yaitu sebuah film pendek yang menampilkan seluruh anggota #TeamROG dan kisah mereka untuk menjadi yang terdepan. Film pendek For Those Who Dare akan hadir penuh aksi. Menariknya, seluruh proses syuting dilakukan tanpa menggunakan stuntman di semua adegan termasuk bagian aksi yang berbahaya. ROG juga akan merilis video behind the scene dari film pendek For Those Who Dare.

Menghadirkan lima anggota #TeamROG yaitu aktor Asa Butterfield, skateboarder Nyjah Huston, pemain basket Karl Anthony Towns, DJ Alan Walker, serta pemain speak bola Son Heung Min, film pendek For Those Who Dare mengangkat tema mengenai bagaimana menaklukkan ketakutan dalam diri masing-masing.


Ekspektasi yang tinggi, kompetisi ketat, hingga kemungkinan untuk terkena cedera fisik merupakan ketakutan yang selalu menghantui para anggota #TeamROG di berbagai aktivitasnya sehari-hari. Di film pendek For Those Who Dare kelima anggota #TeamROG akan berbagai kisah bagaimana mereka memotivasi diri untuk melalui semua itu.



Diproduksi di London oleh The Mill, film pendek For Those Who Dare akan menghadirkan aksi ekstrem seperti beraksi melalui cincin api hingga meloncati rintangan setinggi dua meter menggunakan skateboard. Hal tersebut menunjukkan bagaimana seluruh anggota #TeamROG memiliki komitmen kuat untuk melalui rintangan tersebut. Mereka adalah individu yang benar-benar memiliki jiwa “For Those Who Dare”.


“Kami sangat bangga mengumumkan proyek kolaborasi ambisius yang produksinya telah berjalan dalam beberapa bulan terakhir ini. ROG telah berkomitmen untuk selalu menghadirkan tagline ‘For Those Who Dare’, baik itu pada produk maupun melalui brand ambassador yang tergabung di #TeamROG,” ujar Galip Fu, Global Consumer Marketing Director untuk ROG. “Melalui film pendek ini, kami berharap dapat mengajak para penontonnya untuk masuk ke dalam dunia ROG dan memperlihatkan apa saja yang membuat kami tampil sebagai ‘Those Who Dare’.”

Kolaborasi Semua #TeamROG
ROG menghadirkan perangkat untuk gamer, namun tidak semua gamer tampil seragam. Film pendek For Those Who Dare akan menghadirkan Karl Anthony Towns dengan Strix SCAR, Nyjah Huston dengan Strix G, Asa Butterfield dengan Flow Z13, Alan Walker dengan Zephyrus G14, dan Son Heung Min dengan Flow X16. Semuanya dating dengan latar belakang, profesi, dan gaya bermain yang berbeda, namun ROG dapat memenuhi semua kebutuhan mereka. “Saya selalu mencari perangkat yang memiliki inovasi dan teknologi terdepan di dunia dan ROG berada di posisi tersebut,” ujar Butterfield.

Rasa takut merupakan rintangan terbesar yang harus dihadapi oleh semua #TeamROG. Semua aksi ekstrem yang dihadirkan di film pendek For Those Who Dare dihadirkan tanpa menggunakan stuntman, termasuk di berbagai adegan berbahaya. “Saya sangat suka dengan proses pengambilan gambar seperti ini karena saya dapat menunjukkan jati diri saya yang sebenarnya sebagai seorang skateboarder,” ujar Huston. “Menggabungkan elemen skateboard dengan brand terkemuka seperti ROG adalah hal paling unik dalam sepanjang karir saya,” tambahnya. Seperti halnya Nyjah Huston, semua anggota #TeamROG juga memiliki kemauan yang sangat kuat untuk menaklukkan rasa takut pada diri mereka.

Proses produksi film pendek For Those Who Dare  juga tidak mudah. Diperlukan kolaborasi total antara tim ROG global dengan #TeamROG yang memiliki jadwal dan aktivitas yang sangat padat. Son Heung Min dan Asa Butterfield berada di Inggris, sementara Nyjah Huston dan Karl Anthony Towns berada di Amerika Serikat. Sementara Alan Walker saat ini sedang sibuk dengan jadwal festival musiknya, namun kelima anggota #TeamROG dapat hadir bersamaan di berbagai sesi produksi film For Those Who Dare.


Baca juga:


Segera Hadir: Video Behind the Screen
ROG menunjuk agensi kreatif The Mill untuk menggarap proyek film ambisius ini. Sebagai agensi yang pernah berkontribusi dalam berbagai judul film besar speerti “Gladiator” yang memenangkan Academy Award, The Mill sangat terpercaya dalam berbagai lini termasuk visual effect, creative production, dan experience design. Kemampuan dan pengalaman tersebut yang membuat ROG mempercayakan produksi film pendek For Those Who Dare ke The Mill.

Dalam sesi produksi film For Those Who Dare, banyak kolaborasi yang terjadi dan semua itu telah didokumentasikan dengan sangat baik. Klip video dari dokumentasi aktivitas di balik layar tersebut nantinya akan dirilis dalam waktu dekat sehingga gamer dapat melihat bagaimana #TeamROG berkolaborasi. ROG juga akan menghadirkan sesi wawancara khusus dengan masing-masing anggota #TeamROG dengan tujuan agar gamer dapat melihat lebih jauh mengenai sosok individu dari tiap-tiap anggota #TeamROG. “Saya rasa proyek ini sangat menarik karena akan mempersatukan semua fanbase. Itulah keistimewaan dari ROG,” ujar Towns.


Ayo Bergabung di ROG Community Indonesia
ASUS ROG Indonesia menghadirkan ROG Community Indonesia,  sebagai tempat untuk para pengguna setia laptop gaming ROG dan TUF berbagi pengalaman, bermain game bersama, dan berinteraksi langsung dengan #TeamROG. Segera bergabung dengan ROG Community Indonesia di Discord channel  dan Facebook Group.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...