Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook S 14 OLED, Laptop Layar 2K Performa Tinggi

Sesuai janjinya, Asus akan terus berupaya menghadirkan laptop OLED untuk seluruh pengguna di Indonesia. Dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya, yang menggunakan panel IPS, layar OLED punya kualitas yang sangat jauh lebih baik dan lebih sehat untuk mata.

Salah satu produk yang dihadirkan demi memenuhi kebutuhan pengguna yang sudah mulai sadar akan pentingnya layar berkualitas adalah dari seri Vivobook. Ya, seri mainstream dari laptop consumer Asus ini kembali di-update dengan model terbaru yakni Vivobook S 14 OLED K3402.


Sesuai namanya, laptop ini merupakan laptop kelas menengah dengan layar 14 inci. Namun bukan sekadar kelas menengah. Seri S dari Vivobook merupakan model flagship dari lini produk yang bersangkutan. Seperti apa? Mari kita bahas.



Oleh Asus, Vivobook S 14 K3402 dijadikan sebagai sebuah laptop modern yang menawarkan paket lengkap, yaitu sebagai perangkat penunjang produktivitas sehari-hari dengan performa powerful, desain stylish, serta dilengkapi fitur modern dan layar yang memiliki kualitas visual terbaik.


Layar Berkualitas
Ya, kualitas layar menentukan produktivitas saat menggunakan laptop. Laptop ini menggunakan panel ASUS OLED yang merupakan teknologi layar laptop terbaik saat ini.

Tak sembarang OLED, layar ASUS OLED di Vivobook ini menggunakan resolusi 2,8K (16:10) dan telah dilengkapi dengan beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna yang sangat kaya, akurat, dan tidak membahayakan kesehatan mata dibanding panel layar biasa.

Ditambah lagi, rasio layarnya dapat menghadirkan ruang kerja lebih luas sehingga penggunanya dapat beraktivitas secara lebih produktif.

Setiap laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display.

Jangan khawatir layar OLED pada laptop ini lekas burn-in. Lewat aplikasi MyASUS, pengguna bisa membuat panel layar ASUS OLED tetap tampak paripurna dengan mengaktifkan opsi-opsi perawatan ASUS OLED mereka.



Opsi-opsi ini secara default aktif di Windows 11. Jadi tanpa perlu mengubah setting apa-apa, secara otomatis MyASUS akan menjaga layar OLED pada laptop ini agar sanggup bertahan lebih lama.

Dari sisi kualitas, ASUS OLED mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Singkatnya, layar ASUS OLED diciptakan berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif. Dengan demikian, semua konten yang ditampilkan oleh ASUS OLED dijamin akurat sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan oleh sang pembuat konten.

ASUS OLED juga dibekali fitur bernama Eye Care. Fitur tersebut memungkinkan spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata dikurangi secara drastis tanpa mengorbankan kualitas visual. Inovasi tersebut membuat ASUS OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan mata dalam jangka panjang.

Tak hanya itu, ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker. Berkat ASUS OLED, pengguna Vivobook S 14 K3402 dapat menikmati sajian visual terbaik sekaligus dapat beraktivitas lebih lama tanpa harus khawatir dengan dampak negatif layar laptop bagi kesehatan mata.



Lapisan Antibakteri
Tidak hanya melindungi kesehatan mata, Vivobook S 14 K3402 juga dibekali dengan lapisan antibakteri khusus pada bagian keyboard, touchpad, serta penampangnya. Bagian yang paling sering disentuh dan paling mudah menjadi sarang bakteri tersebut dilindungi oleh fitur Antibacterial Guard.

Fitur perlindungan bakteri yang disediakan adalah berupa lapisan perak khusus yang mengandung ion positif. Berkat lapisan khusus itu, perkembangan bakteri berbahaya dapat ditekan hingga 99% dalam waktu 24 jam.

Lapisan Antibacterial Guard di Vivobook S 14 K3402 diklaim dapat bertahan hingga tiga tahun penggunaan normal dan telah mendapatkan pengakuan secara internasional melalui protokol pengujian berstandar ISO-22196.

Adapun bakteri yang digunakan dalam pengujian yang dilakukan adalah bakter Escherichia coli (E. coli) dan Staphylococcus aureus yang sangat umum dijumpai di sekeliling kita.
 
Fitur Lengkap
Produktivitas tidak bisa dicapai jika laptop yang digunakan tidak memiliki fitur yang lengkap dan dapat mendukung kebutuhan komputasi di era modern. Vivobook S 14 K3402 sendiri dilengkapi dengan Asus ErgoSense Keyboard yang didesain khusus agar penggunanya dapat mengetik secara lebih nyaman.

Asus ErgoSense Keyboard memiliki tombol dengan kontur permukaan yang disesuaikan dengan bentuk lengkung permukaan jari serta jarak antar tombol yang tepat untuk mengetik. Tidak hanya itu, setiap tombolnya bahkan memiliki jarak tekan 1,4 mm yang sangat tepat untuk aktivitas mengetik.



Vivobook S 14 K3402 juga dibekali dengan konektivitas yang sangat lengkap. Selain memiliki port seperti USB Type-A, HDMI, dan 3.5 mm combo audi jack. Tidak hanya itu, laptop ini telah hadir dengan dua port Thunderbolt 4 yang juga mendukung fitur DisplayPort dan USB power delivery.

Port Thunderbolt 4 di Vivobook S 14 K3402 tidak hanya memiliki bandwidth yang kencang dan dapat mendukung berbagai perangkat eksternal kelas profesional, tetapi juga dapat digunakan untuk mengisi daya baterai serta menghubungkan laptop ini ke monitor eksternal dengan resolusi hingga 8K.

Asus juga membekali Vivobook S 14 K3402 dengan konektivitas nirkabel yang mumpuni. Selain Bluetooth 5 untuk menghubungkan berbagai perangkat seperti mouse atau headphone nirkabel, Vivobook S 14 K3402 juga dibekali dengan modeul WiFi 6E terbaru.

WiFi 6E memungkinkan Vivobook S 14 K3402 terhubung ke jaringan WiFi 6GHz yang memiliki kecepatan transfer data lebih tinggi. Vivobook S 14 K3402 bahkan telah dilengkapi dengan fitur WiFi Smart Connect yang memungkinkan laptop ini untuk dapat terhubung ke jaringan WiFi dengan kualitas sinyal terbaik secara otomatis.

Ringan Tapi Bertenaga
Sebagai varian terbaru dari lini produk Vivobook S, Asus Vivobook S 14 K3402 merupakan salah satu laptop paling ringkas yang pernah hadir di keluarga laptop Vivobook. Ya, seri Vivobook S merupakan varian Vivobook yang desainnya paling premium dari Asus.

Berkat bobot yang hanya 1,5 Kg dan ketebalan bodi di angka 1,89 cm, Vivobook S 14 K3402 sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan laptop dengan bodi ringkas sehingga bisa menemani aktivitasnya seharian.

Dan demi menyempurnakan desain premium Vivobook S, Asus bahkan membekali Vivobook S 14 K3402 dengan penutup layar berbahan logam. Selain membuat kesan tampak lebih elegan dan premium, penggunaan material logam juga berfungsi untuk membuat laptop ini lebih kokoh dan punya daya tahan yang sangat baik.



Seperti diketahui, laptop ringkas saja tidak akan dapat membuat penggunanya menjadi lebih produktif. Itulah alasan mengapa Asus membenamkan prosesor 12th Gen Intel® Core™ H-Series ke dalam Vivobook S 14 K3402.

Prosesor dengan TDP 45W yang biasanya digunakan di laptop gaming tersebut memastikan Vivobook S 14 K3402 selalu dapat diandalkan untuk berbagai aktivitas penggunanya. Vivobook S 14 K3402 juga merupakan laptop yang tergabung dalam Intel EVO platform, sehingga penggunanya dipastikan akan selalu mendapatkan performa andal dengan daya tahan baterai seharian.


 
Agar performanya lebih optimal, Vivobook S 14 K3402 juga dibekali dengan penyimpanan berupa PCIe SSD. Sementara dari sisi memori, Asus membekali Vivobook S 14 K3402 dengan memori DDR4 3200Mhz yang telah dikonfigurasikan secara dual channel.

Kombinasi penyimpanan dan memori yang kencang membuat Vivobook S 14 K3402 dapat menjalankan aplikasi secara lebih gesit dengan waktu loading yang lebih singkat. Beraktivitas pun dapat menjadi lebih nyaman sekaligus produktif.


Baca juga:


Berikut ini beberapa hasil pengujian kinerja CPU, GPU, SSD dan performa baterai Asus Vivobook S14 K3402: 




 

Intel EVO menyaratkan bahwa sebuah sebuah laptop harus diperkuat Intel Core 12th Gen Alder Lake CPU, dengan RAM minimal 8GB, storage SSD 256GB dan masa aktif baterai setidaknya 9 jam pada laptop dengan layar resolusi FullHD 1920x1080p. Asus Vivobook S 14 OLED K3402 memenuhi standar tersebut, bahkan lebih jauh lagi. Khususnya dari aspek layar dan masa aktif baterai.



Dengan panel layar resolusi yang jauh lebih tinggi yakni 2.8K, baterai pada laptop Asus Vivobook S 14 OLED K3402 dapat bertahan hingga lebih dari 9 jam. 

Skenario yang dijalankan adalah menggunakan PCMark Modern Office yang mensimulasikan laptop digunakan untuk bekerja secara non stop, terhubung ke Internet via Wifi dan dengan tingkat kecerahan layar diset di 50 persen.

Jika penggunaan laptop tersebut tidak lebih intensif, tentunya masa aktif baterai laptop ini bisa lebih dari 9 jam.

Anda juga tidak perlu khawatir soal responsivitas. Persyaratan dari Intel bahwa laptop ini harus dapat aktif secara instan dari dalam kondisi sleep (kurang dari 1 detik) juga bisa diatasi. Asus Vivobook S 14 OLED K3402 yang kita bahas ini sudah menggunakan dual channel RAM 16GB dengan SSD kencang yang kecepatannya menembus lebih dari 3000MBps untuk baca dan tulis.




Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop daily driver, Asus Vivobook S 14 OLED K3402 boleh dibilang punya segala yang dibutuhkan. Kinerjanya sudah lebih dari cukup. Layarnya punya kualitas yang apik dan juga punya masa aktif baterai yang awet untuk beraktivitas seharian.

Desainnya yang kekinian untuk sebuah laptop mainstream, bobotnya yang tipis dan ringan membuatnya enak untuk dibawa ke mana saja. Tapi yang paling membuatnya nyaman adalah layar OLED-nya ini. Kami yakin, setelah Anda menggunakan laptop layar OLED, Anda tidak tertarik untuk melirik laptop layar IPS, VIPS apalagi TN. Percayalah.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...