Langsung ke konten utama

Review Acer Swift X: Solusi Bikin Konten dengan Lancar

Semakin ke sini, pencarian laptop yang dibutuhkan pengguna semakin spesifik. Seperti misalnya laptop untuk editing, laptop untuk gaming atau laptop untuk konten kreator. Kali ini kami berkesempatan untuk mengulas sebuah laptop yang ditujukan untuk konten kreator dan cocok dijadikan pilihan sebagai laptop untuk editing.

Laptop yang sudah selesai kami review ini adalah Acer Swift X. Model laptop Acer Swift X yang kami review ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 5600U. Acer menyediakan pilihan lain yang menggunakan Ryzen 7 5000 series.

Seperti apa kemampuan laptop ini saat digunakan untuk editing atau aktivitas sejenis lainnya? Berikut review Acer Swift X yang sudah kami rangkai untuk Anda.



Desain dan Layar
Sebagai pembuka pada artikel review kali ini kami akan membahas desain dari Acer Swift X. Guna mendukung pengguna yang mungkin memiliki mobilitas tinggi, Acer membuat desain laptop ini sedemikian rupa agar mudah dibawa.

Acer Swift X ini memiliki dimensi bodi dengan ketebalan hanya 17 mm. Selain punya bodi yang tipis, laptop ini juga tergolong ringan. Beratnya tercatat hanya sekitar 1,39 kg saja. Menurut kami memang laptop ini sangat ringkas.

Acer memilih menerapkan finishing yang stylish untuk eksterior dari laptop ini. Mereka menyediakan dua opsi warna yang bisa dipilih pengguna, yakni Steam Blue dan Safari Gold.

Mengenai desain, Acer memberikan kesempatan langka dan terbatas untuk Anda yang ingin memiliki Acer Swift X dengan desain eksklusif dan pastinya tampil beda. Melalui program ART Exclusive Illustrated, Anda bisa membeli Acer Swift X dengan desain hasil karya ilustrator ternama, Sarkodit atau Angga Tantama.

Acer menyediakan dua pilihan desain yang eksklusif dan personalisasi untuk Anda. Jelas, menurut kami ini jadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Terlebih bagi Anda yang memang tengah mencari laptop untuk editing atau beragam kebutuhan pembuatan konten.


Sayangnya penawaran desain eksklusif ini hanya dalam jangka waktu yang terbatas, yakni selama program Acer Day 2022 mulai dari tanggal 3 Agustus sampai 30 September 2022.

Itu dia bagian eksterior, sekarang masuk ke interiornya. Anda akan disuguhi layar IPS 14 inci beresolusi Full HD dengan bezel yang tipis. Kehadiran bezel yang tipis ini menambah kesan stylish dengan rasio layar ke bodi hingga 85,73%. Tepat di bezel atas terpasang webcam HD yang bisa Anda manfaatkan untuk meeting online.

Layarnya dibekali fitur penting untuk pembuatan konten, yakni color garmut 100% sRGB sehingga mampu menampilkan warna dengan akurasi tinggi mendekati warna aslinya.

Kemudian di bawah layar tentunya terbenam keyboard yang sudah mendukung backlit. Kualitas keyboard nya lumayan oke, dengan feel mengetik yang empuk dan nyaman.

Di bagian kanan atas keyboard, terdapat Air Inlet Keyboard yang merupakan ventilasi udara untuk masuknya udara dari luar ke dalam. Kinerjanya semakin optimal berkat adanya dukungan kipas pendingin yang mengalirkan udara panas ke luar agar menjaga suhu laptop tetap dingin.
Berada di bawah keyboard berjajar touchpad dan fitur pemindai sidik jari yang didukung Windows Hello untuk login lebih cepat.

Di tiap sisi kanan dan kiri terpampang sejumlah port yang bisa digunakan. Mulai dari port HDMI, jack audio 3,5mm, port USB charging, port USB Type C, port USB 3.2 dan port USB 2.0. Sayangnya di sini kami tidak menemukan card reader.

Performa
Sebagaimana sudah kami sebutkan di awal, unit laptop Swift X yang kami review kali ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 5600U. Prosesor ini menggunakan arsitektur AMD Zen 3 dengan total 6 core dan 12 threads, serta memiliki clock speed 4.2 GHz.

Laptop ini dibekali kartu grafis yang cukup mumpuni, yakni NVIDIA GeForce RTX 3050 with 4 GB GDDR6. Kemampuan grafisnya sudah dapat diandalkan, apalagi untuk kebutuhan editing dan pembuatan konten lainnya.



Kapasitas RAM di laptop ini tersedia sebanyak 16 GB. Sementara ruang penyimpanannya mampu memuat file sebanyak 512 GB. Kemudahan juga diberikan oleh Acer yang mana penyimpanannya bisa diupgrade hingga 2TB.

Kami bisa dengan sangat nyaman mengerjakan proyek editing seperti foto, hingga video menggunakan aplikasi Adobe Premiere. Gaming casual juga bisa dilakukan dengan lancar di laptop ini. Memberikan fungsi tambahan sebagai hiburan bagi penggunanya.

Kesimpulan
Acer Swift X hadir sesuai targetnya, yang mana mampu diandalkan untuk editing atau kebutuhan lain yang diperlukan para kreator konten. Kelebihan lain yang kami rasakan tentu saja dari desainnya yang ringkas dan sangat memudahkan aktivitas.

Penawaran lain yang worth it adalah laptop ini sudah terinstall Windows 11 Home dan mendapatkan bonus aplikasi Office Home & Student 2021. Jika Anda ingin memiliki desain yang tampil beda dan lebih colorful, jangan lewatkan program ART Exclusive Illustrated.

Mengenai harganya, laptop ini sudah bisa dibeli melalui Acer Store, e-commerce atau toko offline dengan label harga sekitar Rp 12 jutaan.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...