Langsung ke konten utama

Asus Siapkan Laptop dengan Prosesor Qualcomm Snapdragon

Kabar gembira bagi Anda penggemar platform Qualcomm, khususnya mereka yang tergabung dalam komunitas Snapdragon Insiders. Dalam waktu dekat, Asus Indonesia akan menghadirkan laptop terbaru mereka yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon.

Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022.


Sebagai informasi, ExpertBook B3000 merupakan laptop edukasi berbasis Windows 11 yang paling portabel dan fleksibel. Selain itu, ExpertBook B3000 juga merupakan laptop pertama di Indonesia yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen2. 



Selain memiliki performa andal untuk mendukung aktivitas sehari-hari para pelajar, prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen2 juga sangat efisien sehingga memungkinkan ExpertBook B3000 dapat memiliki daya tahan baterai hingga 21 jam.


Menurut Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia, dunia edukasi semakin dekat dengan dunia digital. Untuk mempermudah para pelajar, ASUS menghadirkan ExpertBook B3000 yang dibekali fitur lengkap sebagai perangkat pendukung aktivitas mereka setiap hari.

Tidak hanya itu, ExpertBook B3000 juga tampil sebagai laptop detachable yang dapat digunakan sebagai tablet yang di dalamnya juga telah terdapat stylus. Jimmy mengklaim, ini adalah perangkat paling ideal untuk menunjang aktivitas para pelajar.

Ringkas dan Fleksibel
Salah satu keunggulan ASUS ExpertBook B3000 adalah desainnya yang ringkas dan fleksibel. Memiliki bobot hanya 595 gram (tanpa keyboard dan cover stand) serta ketebalan tak lebih dari 1 cm, membuat ExpertBook B3000 sangat portabel dan mudah untuk dibawa bepergian.

Spesifikasi tersebut juga tidak akan membebani pundak para pelajar karena dimensi dan bobotnya mirip seperti buku.

ExpertBook B3000 juga merupakan sebuah laptop detachable, yaitu keyboard fisiknya dapat dipisah sehingga laptop ini bisa digunakan dalam mode tablet untuk aktivitas yang membutuhkan interaksi menggunakan layar sentuh.

Menariknya lagi, ExpertBook B3000 dilengkapi dengan cover stand dengan desain khusus sehingga memungkinkan laptop ini untuk diposisikan secara vertikal maupun horizontal.

Powerful dengan Daya Tahan Baterai Panjang
Satu hal yang paling membedakan ExpertBook B3000 dengan laptop pada umumnya adalah penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 7c Gen2.

Prosesor berbasis ARM tersebut tidak hanya mampu menghadirkan performa optimal untuk aktivitas para pelajar sehari-hari, tetapi juga sangat hemat daya. ExpertBook B3000 sendiri memiliki daya tahan baterai hingga 21 jam, jauh lebih tahan lama dibandingkan dengan laptop yang menggunakan prosesor berbasis x86.


Baca juga:


ExpertBook B3000 juga tetap dibekali dengan sistem operasi Windows 11. Berbeda dengan versi pendahulunya, Windows 11 memiliki kompabilitas lebih baik dengan prosesor berbasis ARM sehingga aplikasi dapat berjalan lebih lancar.

Tidak hanya itu, Windows 11 juga memiliki antarmuka yang lebih intuitif, khususnya untuk laptop detachable yang memiliki fitur touchscreen.

Untuk mendukung aktivitas para pelajar yang lebih beragam, ExpertBook B3000 telah dilengkapi dengan stylus yang dapat disimpan langsung di kompartemen khusus yang terintegrasi di bodi laptop ini.

Selain itu, ExpertBook B3000 juga dibekali dengan dua kamera. Kamera depan memiliki resolusi 5MP sementara kamera belakangnya menggunakan sensor beresolusi 13MP. Kamera belakangnya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas saat belajar, seperti mengambil gambar dan merekam video saat guru menerangkan di depan kelas.


Segera Hadir di Indonesia
ASUS ExpertBook B3000 akan hadir untuk pasar Indonesia pada bulan Oktober 2022. ExpertBook B3000 juga akan dijual melalui channel retail baik online maupun offline di seluruh Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...