Langsung ke konten utama

Fitur Unggulan Acer Nitro 5 AMD Ryzen Series: Gamer Casual Wajib Coba!

Gamer casual atau gamer pemula mendapatkan pilihan laptop gaming baru dengan Acer yang resmi luncurkan Nitro 5 (2022). Ini merupakan laptop gaming entry level generasi terbaru yang dibawa Acer ke Indonesia.

Laptop gaming ini dirilis dalam dua pilihan prosesor, yakni menggunakan Intel dan AMD. Kali ini model yang akan kami review adalah Nitro 5 (2022) yang dipacu langsung dengan prosesor AMD Ryzen 6000 series.


Jadi tidak perlu berpanjang lebar, mari kita bahas selengkapnya mengenai kemampuan dari Acer Nitro 5 versi AMD melalui artikel yang kami sudah susun berikut ini.



Desain Nitro 5
Dari desain saja, Nitro 5 yang rilis tahun 2022 ini banyak berubah dari generasi sebelumnya. Mulai dari penempatan logo Acer yang kini diposisikan lebih ke pinggir dan berukuran lebih kecil, serta desain baru pada cover.


Pada bagian cover Nitro 5 kini terdapat aksen garis dengan tarikan dinamis yang mewarnai dasar hitam yang melapisi bodi dari laptop gaming ini.

Membuka bagian dalam, Anda dapat melihat saluran udara di atas dan bawah yang berada di atas keyboard. Ini merupakan bagian dari desain sistem pendingin yang dimiliki oleh Acer Nitro 5.

Detail mengenai sistem pendinginnya, Nitro 5 menggunakan dua kipas pendingin Acer CoolBoost. Udara panas dari dalam laptop dialirkan ke quad exhaust yang berjajar di bagian belakang. Dengan sistem pendingin ini, aliran udara menjadi 25% lebih baik.

Kecepatan dari kipas pendingin Acer CoolBoost ini bisa disesuaikan kecepatannya lewat aplikasi NitroSense. Jika sedang bermain game, Anda bisa set dengan kecepatan maksimal agar proses pendinginan juga berjalan lebih optimal, begitu juga sebaliknya.

Akses ke NitroSense bisa lebih cepat melalui hotkey atau tombol yang dihadirkan di bagian keyboard. Cukup sekali tekan untuk bisa membuka aplikasi NitroSense.

Mengenai keyboard, tentunya Acer sudah menyertakan RGB yang membuat keyboardnya menyala terang warna-warni. Acer menggunakan RGB 4 zona dan warna yang ditampilkan bisa Anda atur melalui aplikasi NitroSense yang sama.

Di tiap sisinya terdapat berbagai port, seperti port HDMI 2.1, port USB 3.2 Gen1, 2 port USB 3.2 Gen 2, 1 port USB Type C, RJ-45 dan jack audio 3,5mm.



Layar dengan Refresh Rate Tinggi Memanjakan
Acer Nitro 5 memiliki layar IPS dengan lebar 15,6 inci dan beresolusi Full HD. Layar laptop ini dimuat dalam Slim Bezel yang tipis dan membuatnya tampak stylish.

Beragam fitur pendukung gaming melengkapi layar laptop ini. Seperti refresh rate 165Hz dan response time 3ms. Kedua fitur ini menghasilkan tampilan gameplay yang smooth, serta mengurangi efek bayangan pada gambar.

Layar dari Nitro 5 juga dibekali dengan fitur AMD FreeSync yang menjaga kecepatan frame rate agar tetap stabil. Frame rate yang naik turun jelas mengganggu pengalaman bermain game di laptop ini. Kehadiran fitur AMD FreeSync meminimalisir terjadinya hal tersebut.


Baca juga:


Performa Pacu AMD Ryzen 5 6600H
Di dalam laptop ini Anda mendapatkan prosesor AMD Ryzen 5 6600H. Prosesor ini memiliki fabrikasi 6m, 8 core dan 16 threads. AMD Ryzen 5 6600H menawarkan clock speed hingga 5.0 GHz yang tentu saja sangat cepat.

Kartu grafisnya menggunakan NVIDIA GeForce RTX 3050 4GB GDDR6 yang dilengkapi ray tracing untuk menghadirkan grafik game terlihat lebih realistis. Kinerjanya didukung dengan RAM 8 GB DDR5 dan memori internal 512 GB berjenis SSD untuk penyimpanan data.

Apabila Anda merasa RAM yang dibutuhkan lebih dari ini atau Anda butuh peningkatan performa, Anda bisa dengan mudah melakukan upgrade. RAM dari Nitro 5 bisa diupgrade hingga kapasitas maksimal 32 GB.

Dua game kami mainkan dengan sangat lancar di laptop ini, Cyberpunk 2077 dan Valorant. Kinerjanya menurut kami lumayan bagus dan bakal bisa mengakomodir berbagai kebutuhan gaming dari para gamer casual.

Gameplay makin terasa imersif berkat adanya fitur DTS: X Ultra. Fitur ini membuat suara terdengar lebih powerful dan seolah mengelilingi Anda. Untuk pengalaman yang maksimal, kami menyarankan untuk menggunakan headphone dan sejenisnya.



Khusus untuk gaming online, pengalaman Anda bakal terjaga dengan adanya WiFi 6E yang tentu lebih cepat dibanding WiFi 5. Tidak hanya membuat internet lebih cepat, terpasang Intel Killer E2600 yang membuat laptop mampu memprioritaskan jaringan internet untuk game yang Anda tengah mainkan.


Kesimpulan
Acer Nitro 5 datang dengan Windows 11 yang berstatus pre-installed, sehingga Anda tidak perlu lagi membeli OS. Bonus tambahan lain yang diberikan oleh Acer dan menurut kami sangat lumayan adalah Office Home and Student 2021.

Sudah jelas bahwa ini merupakan pilihan laptop gaming yang worth to buy, terutama untuk gamer casual. Spesifikasi dan fiturnya tentu bisa dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai game favorit Anda. Intinya untuk gamer casual, Acer Nitro 5 generasi baru ini jelas wajib Anda coba.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...