Langsung ke konten utama

Harga VGA Nvidia GeForce RTX High End Turun Drastis

Tanpa banyak publikasi, minggu ini Nvidia memangkas harga sejumlah varian GeForce RTX 3000 series mereka. Tergantung modelnya, VGA berbasis Ampere tersebut kini harganya antara 100 sampai 500 dolar atau sekitar Rp1,5 sampai Rp7,5 juta lebih murah dibanding beberapa hari lalu.

Sejumlah pengamat meyakini bahwa penurunan harga yang dilakukan oleh Nvidia ini adalah untuk mengurangi penumpukan stok dari VGA masa kini mereka. Apalagi dalam waktu dekat, dikabarkan mereka akan menghadirkan generasi barunya, yakni Nvidia GeForce RTX 4000 series.


Adalah seorang user di VideoCardz yang pertamakali melaporkan adanya pemotongan harga tersebut tanpa ada konfirmasi resmi dari Nvidia ataupun partner mereka. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Benchlife, user tersebut, Nvidia GeForce RTX 3090Ti kini harganya “hanya” 1.499 dolar. Turun sekitar 500 dolar dibanding minggu lalu.



GeForce RTX 3090 kini dijual di harga 1.299 dolar atau turun 200 dolar. Sementara GeForce RTX 3080Ti kini di harga 1.099 dolar, turun 100 dolar. Untuk varian GeForce RTX 3080 12GB pun kini dijual di 799 dolar.


Saat ini, sejumlah retailer lain di Amerika Serikat  dan juga partner Nvidia seperti EVGA telah mulai menawarkan Nvidia GeForce kelas high-end mulai dari RTX 3090Ti sampai RTX 3080 12GB di harga 100 sampai 500 dolar lebih murah daripada harga minggu lalu.

Seluruh harga tersebut dicantumkan sebagai diskon atau rebate. Artinya, tidak ada konfirmasi resmi dari Nvidia terkait penurunan harga VGA high-end mereka.

Retailer lain seperti BestBuy dan Newegg juga memangkas harga VGA Nvidia GeForce 3000 series kelas atas mereka. Bahkan di Newegg, tak hanya VGA dari EVGA saja yang mengalami pemangkasan harga. VGA GeForce RTX 3090Ti dari Gigabyte dan Zotac juga mengalami penurunan harga.

Pihak BestBuy sendiri menyebutkan harga baru tersebut sebagai “clearance sale” yang artinya, setelah stok mereka habis, tampaknya mereka tidak lagi akan memasarkan unit yang bersangkutan.


Baca juga:


Di sisi lain, harga VGA Nvidia GeForce versi entry-level, mainstream dan performance-mainstream masih dijual lebih tinggi dari harga MSRP aslinya. Meski begitu, harganya pun sudah lebih murah dibandingkan dengan harga satu minggu sebelum ini.

Harga-harga “baru” untuk Nvidia GeForce kelas atas, mulai dari RTX 3090Ti sampai RTX 3080 12GB tersebut mengindikasikan bahwa Nvidia ingin menghabiskan stok sebelum kedatangan GeForce RTX 4000 series “Ada Lovelace” yang akan hadir untuk pasar premium terlebih dahulu.


Ini untuk menghindari kemungkinan bahwa power user ataupun enthusiast lebih memilih RTX 3000 series kelas atas daripada RTX 4000 series mereka nantinya.

Bagaimana guys? Mau beli RTX 3000 series yang sudah turun harga, atau tunggu RTX 4000 series saja sekalian?

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...