Langsung ke konten utama

Segera Hapus 6 Aplikasi Antivirus Ponsel Penyebar Malware Ini

Sejumlah aplikasi berbahaya bisa terinstal di ponsel Anda secara tidak sengaja. Coba Anda perhatikan apa saja aplikasi yang telah kamu instal di ponsel, apakah Anda yakin bahwa semuanya sudah aman dan tidak berbahaya? 

Bisa jadi, tanpa sadari kita telah menginstalasikan aplikasi penyebar malware yang justru bisa membahayakan data pribadi. Parahnya, aplikasi-aplikasi ini juga bisa mengintip ke dalam software perbankan kita.


Alih-alih bermaksud untuk membasmi virus yang ada di ponsel, namun sayangnya yang terjadi malah sebaliknya. Kita malah kemasukan aplikasi yang bisa membocorkan data kita ke para pelaku kejahatan di luar sana.

Dilaporkan oleh Bleeping Computer, NCC Group yang merupakan pengamat keamanan cyber mengungkapkan bahwa ada beberapa antivirus yang ternyata menyebarkan malware. Adapun malware itu sendiri bernama SharkBot Trojan.


Malware SharkBot ini sudah didistribusikan secara aktif sejak akhir Oktober 2021 dan pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan seluler Cleafy dan ThreatFabric. 

Sebelumnya, malware ini menyerang pemilik akun bank dan crypto di Inggris, Italia dan Amerika Serikat. SharkBot sendiri terhitung telah menyerang sebanyak 27 target dengan rincian 22 bank internasional tidak terkenal di Italia dan Inggris, serta 5 aplikasi mata uang kripto di Amerika sejak akhir Oktober 2021.

Seperti yang sudah diduga, tujuan utama dari malware SharkBot ini adalah untuk memulai transfer uang dari perangkat yang disusupi melalui teknik Sistem Transfer Otomatis (ATS) melewati mekanisme otentikasi multi-faktor (seperti SCA). 

Setelah SharkBot berhasil masuk ke dalam perangkat korban, penyerang dapat memperoleh informasi perbankan sensitif melalui penyalahgunaan layanan aksesibilitas. Mulai dari informasi kredensial, informasi pribadi, saldo saat ini dan lainnya bisa didapat oleh para penyerang.


Baca juga:


SharkBot sendiri pada awalnya menyamar sebagai aplikasi pemutar media, siaran langsung TV, atau aplikasi pemulihan data sebelum kini menyamar sebagai aplikasi antivirus. 

SharkBot juga mirip dengan malware TeaBot dan UBEL, yang berulang kali meminta pengguna untuk memberikan izin yang luas. Tujuannya tentu adalah untuk mencuri informasi sensitif melalui pop-up pada aplikasi.

Nah, buat Anda yang khawatir, berikut ini nama 6 aplikasi antivirus ponsel berbahaya yang justru menyebarkan malware:

1. Antivirus, Super Cleaner
2. Atom Clean-Booster, Antivirus
3. Alpha Antivirus, Cleaner
4. Powerful Cleaner, Antivirus
5. Center Security - Antivirus (ada 2 versi)


Aplikasi-aplikasi ini sebelumnya bisa diinstalasikan di Google Playstore dan baru terungkap dan berhasil disingkirkan pada 3-27 Maret kemarin. 

Namun sayangnya, banyak di antara para pengguna Android yang telah menginstalasikan aplikasi-aplikasi tersebut bahkan menggunakan aplikasi yang bersangkutan. 

Jika Anda adalah salah satunya, segera hapus aplikasi di atas, agar terhindar dari kasus pencurian data pribadi apalagi perbankan. Serem ya guys?

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...