Langsung ke konten utama

Alasan Pentingnya Menghapus Cache di Browser Beserta Caranya

Sering kali Anda mendapatkan notifikasi untuk 'Bersihkan Cache'. Bagi yang belum tahu, cache merupakan proses yang digunakan oleh browser dan aplikasi untuk menyimpan informasi. 

Panghapusan cache ini sering sekali disepelekan oelh pengguna smartphone. Tapi sebenarnya penghapusan cache ini berfungsi untuk melindungi privasi dan menghemat ruang penyimpanan.


Menghapus cookie dan cache browser ponsel Android mungkin terdengar rumit, padahal sebenarnya tidak lho. Alangkah lebih baik jika dibiasakan sesekali menghapus data cache tersebut, apa pun smartphone Android yang Anda gunakan. Caranya?

Ketika Anda menggunakan browser seperti Google Chrome, Firefox, atau Samsung Internet atau browser apapun yang Anda gunakan, aplikasi browser ini akan mengumpulkan dan menyimpan data setiap kali Anda menjelajahi web.


Informasi ini membentuk cookie dan cache pada ponsel Anda. Cache juga membantu ponsel masuk dengan cepat ke akun dan memuat situs yang sering dikunjungi.

Namun sayangnya, meskipun memermudah kunjunganmu ke website yang sering digunakan, data cache ini bisa menumpuk dan menghabiskan ruang di smartphone. 

Berkas cache ini juga dapat menyertakan cookie yang melacak riwayat penjelajahan dengan tujuan untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi sesuai dengan apa yang sedang Anda cari.

Tidak ada salahnya untuk sesekali menghapus data ini agar browser web dan aplikasi yang Anda gunakan tetap berukuran kecil, berjalan secara efisien dan menyimpan cookie pelacakan sesedikit mungkin.

Pada smartphone Android, langkah-langkahnya sedikit berbeda tergantung pada jenis ponsel dan aplikasi browser web yang Anda gunakan. Nah dibawah ini kami akan memberikan tutorial bagaimana cara untuk menghapus cache yang ada di Google Chrome dan browser Firefox Mozilla.

Cara Hapus Cache di Google Chrome

Anda dapat menghapus cookie dan cache dari dalam Google Chrome versi Android dengan terlebih dahulu mengetuk tombol "Lainnya" di sudut kanan atas browser dengan kolom tiga titik, lalu ketuk "Riwayat", lalu "Hapus data penjelajahan". Anda juga dapat mengakses ini dari menu "Pengaturan" di Chrome, mengetuk Privasi dan Keamanan, lalu Hapus data penjelajahan.

Chrome juga menawarkan setelan Dasar dan Lanjutan untuk menghapus riwayat Penjelajahan, Cookie, dan data situs, serta gambar dan file dalam cache. Anda dapat menggunakan rentang waktu tarik-turun untuk memilih apakah ingin menghapus seluruh riwayat atau pilihan di mana saja dari 24 jam terakhir hingga empat minggu terakhir. 

Mengetuk Lanjutan juga akan memberi Anda akses untuk menghapus kata sandi yang disimpan, data formulir Isi Otomatis, dan pengaturan Situs. Setelah memilih apa yang ingin Anda hapus, ketuk tombol Hapus data berwarna biru, dan itu akan dihapus tanpa ada perintah lain, jadi pastikan Anda melakukan zapping dengan tepat apa yang ingin Anda hapus.



Baca juga:


Cara Hapus Cache di Mozilla Firefox
Seperti halnya dengan Google Chrome, Anda dapat menghapus cookie dan cache dari dalam aplikasi Mozilla Firefox versi Android. Untuk mengakses fungsi ini, ketuk tombol "Lainnya" di sebelah kanan bilah alamat, yang lagi-lagi dilambangkan dengan tiga titik yang disejajarkan secara vertikal. Kemudian ketuk "Pengaturan" dan gulir ke bawah ke "Hapus data penelusuran" dan selesai.

Dalam hal penghapusan cache ini Firefox memberikan Anda opsi terbanyak di bawah menu hapus data penelusuran, memungkinkan Anda juga menghapus tab yang ada, riwayat penjelajahan dan data situs, izin situs, dan bahkan folder unduhan Anda bersama cookie dan gambar dan file dalam cache.


Firefox memiliki opsi tambahan bagi mereka yang tidak pernah ingin menyimpan data penjelajahan mereka setelah selesai menggunakan aplikasi. Di dalam menu "Pengaturan" terdapat opsi "Hapus data penjelajahan saat keluar", yang menginstruksikan Firefox untuk menghapus kombinasi apa pun dari pengaturan yang sama ini setiap kali Anda keluar dari aplikasi. 

Fitur ini tentunya berguna jika Anda ingin menjaga browser tetap rapi serta menjaga dan menghindari riwayat browser Anda bocor secara tidak sengaja kepada seseorang yang mungkin telah mencuri atau mendapatkan akses ke smartphone Anda.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Intel Nova Lake Siap Tantang AMD 3D V-Cache

Intel tampaknya tidak tinggal diam melihat dominasi AMD dalam pasar CPU gaming enthusiast. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Intel tengah menyiapkan prosesor Nova Lake dengan teknologi cache baru bernama bLLC (big Last Line Cache). Teknologi ini disebut-sebut sebagai jawaban terhadap 3D V-Cache dari AMD, teknologi yang menjadikan chip Ryzen X3D pilihan utama gamer sejak 2022. Kebocoran informasi dari leaker @Haze2K1 mengungkap bahwa setidaknya dua model Nova Lake akan mengusung bLLC. Arsitektur tersebut mengombinasikan 8 P-core dan 4 LP-E-core, dengan varian tambahan yang menghadirkan masing-masing 20 atau 12 E-core.  Kedua model diperkirakan mempertahankan TDP 125 watt, membuatnya tetap relevan untuk desktop enthusiast yang mengincar performa tinggi tanpa konsumsi daya ekstrem. Menariknya, teknologi bLLC ini bukan hal baru sepenuhnya bagi Intel. Ia sudah diimplementasikan lebih dulu dalam prosesor server Clearwater Forest, di mana cache lokal disematkan ke dalam base tile yang ber...