Langsung ke konten utama

Error Blue Screen Windows 11 Ternyata Disebabkan oleh Driver Rusak

Saat ini, Blue Screen of Death atau BSOD sudah relatif jarang terjadi. Setidaknya tidak sebanyak kemunculan error yang mengganggu tersebut di jaman Windows XP. Meski begitu, bukan berarti kasus BSOD tinggal sedikit.

Baru-baru ini, sebuah cumulative update yang dirilis oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat Windows 11 mengakibatkan munculnya Kembali serangan BSOD. Dan tampaknya, ini disebabgkan oleh driver bermasalah.


Menurut Sophos, sebuah perusahaan keamanan data dan juga produsen software antivirus, beberapa driver-driver yang bermasalah tersebut digunakan oleh software antivirus. Dan ini alas an mengapa sejumlah perangkat Windows 11 yang menjalankan antivirus mengalami BSOD.



Dengan kata lain, kalau komputer Anda memiliki antivirus dan sering mengalami crash, penyebabnya adalah cumulative update terakhir yang dirilis Microsoft, yang malah merusak driver yang ada di Windows 11.


Namun demikian, masalah sudah dapat diatasi. Sophos sendiri sudah merilis update untuk mengatasinya dengan dua pilihan.

“Pengguna Windows 11 yang menjalankan software antivirus Sophos Home mungkin mengalami BSOD atau stop error setelah menginstalasikan Windows Update KB5013943 dan melakukan restart computer,” sebut keterangan resmi Sophos.

Pengguna yang mengalami hal tersebut tidak bisa kembali ke  masuk desktop Windows 11 setelah melakukan restart pasca instalasi Windows Update yang bersangkutan. Mematikan computer lalu menyalakan lagi pun tidak membantu. Lalu, bagaimana cara mengatasinya kalau kita sudah terlanjur update Windows?

Cara Atasi Error Blue Screen Windows 11
Menurut Sophos, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, masuk ke Safe Mode dan meng-uninstall Windows 11 cumulative update KB5013943 lalu restart, atau me-rename file driver hmpalert.sys di Windows 11 tersebut.


Baca juga:


Sophos juga merilis update untuk mengatasi kendala di atas, namun pengguna harus menginstalasikan Sophos Home versi 3.8.4.46 untuk memastikan Windows 11 Anda bisa lepas dari masalah di atas.

Tak hanya itu, Sophos juga menyediakan instruksi untuk memastikan pengguna setianya mendapatkan update yang menjadi solusi masalah Windows Update tadi. Caranya, Sophos akan mengirikan pesan Restart Required pada software Sophos Home segera setalah automatic fix diinstalasikan.

Berikutnya, buka Windows Explorer lalu menuju ke C:\Windows\System32\drivers 3. Cari file
hmpalert.sys lalu klik kanan di file itu, pilih Properties lalu Details. Pastikan Product version-nya sudah 3.8.4.46. Kalau belum, temukan lakukan pemeriksaan update dari aplikasi antivirus tersebut.


Sejauh ini, Microsoft belum mengumumkan secara resmi masalah yang terjadi pada driver akibat cumulative update yang mereka kirimkan. Namun semoga update yang dirilis oleh Sophos bisa mengatasinya.

Bagaimana guys? Apakah Anda menggunakan antivirus lain dan mengalami masalah serupa? Coba masuk ke Safe Mode lalu lakukan langkah di atas ya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...