Langsung ke konten utama

Spesifikasi iPad Air 5 Bertenaga Apple M1

Apple resmi membawa iPad Air 5 ke pasar Indonesia. Perangkat iPad Air yang dikeluarkan di tahun 2022 ini memiliki banyak keunggulan dan membawa sejumlah peningkatan dari pendahulunya.

Sebut saja, fitur-fitur seperti kamera depan dengan resolusi lebih tinggi, chipset yang lebih mumpuni dan dukungan jaringan 5G, semuanya kini sudah ada di iPad tipis baru itu.


Meskipun saat ini hanya varian WiFi yang tersedia saat peresmian di Indonesia, namun Apple menyebutkan, untuk model selulernya juga akan dikeluarkan. Kehadirannya lebih lambat dalam beberapa pekan ke depan. 

Lalu sebenarnya, apa lagi kelebihan iPad Air 5? Untuk lebih jelasnya mari kita ulas secara singkat spesifikasi iPad Air 5 tersebut.


Tampilan

iPad Air 5 memiliki tampilan panel Liquid Retina dengan bentang 10,9 inci yang beresolusi 2.360 x 1.640 piksel, kerapatan 264 ppi. Layarnya memiliki tingkat kecerahan (brigthness) maksimal hingga 500 nits. Layar tablet ini juga sudah mendukung aksesori Apple Pencil generasi kedua, jadi jika pengguna sudah memiliki aksesoris ini bisa menggunakannya lagi perangkat iPad Air 5.

Tampilan iPad Air ini memiliki sudut-sudut yang melengkung dengan speaker dan sensor touch id pada pinggir bagian atas. Pada pinggiran bagian kanan, terdapat tombol volume, konektor magnetis dan wadah nano som dan smart konektor.

Untuk beratnya, model Wi-Fi memiliki berat 461 gram sedangkan versi selulernya 462 gram. Pilihan warna yang tersedia pada perangkat ini diantaranya ada Pink, blue, Purple, Gray dan Starlight.

Chipset

Apple menyematkan chip M1 pada iPad Air 2022. Chip ini pertama kali dirilis untuk lini laptop MacBook pada 2020 lalu. Chip M1 dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan media 64/256 GB, dilengkapi juga dengan CPU dan grafis 8-core 

Sistem Operasi iPadOS 15 disematkan pada iPad Air 5 yang mampu membuka men Mulitasking seperti membuat layat penuh, Slide Over, Split View dan jendela yang membuat pengguna dapat bekerja di beberapa aplikasi sekaligus dalam tablet ini.

Kamera

iPad Air 5 ini juga dibekali dengan kamera depan (ultrawide) dengan resolusi 12 MP (f/2.4, 122 derajat pandang). Apple melengkapi kamera depan tablet ini dengan fitur Center Stage. Fitur ini memungkinkan pengguna tetap berada di tengah layar ketika melakukan video call atau panggilan telekonferensi.


Saat orang lain bergabung, fitur Center Stage juga membuat kamera dapat mendeteksi mereka. Lalu menyesuaikan tampilan agar semua orang berada di dalam frame video. Beralih ke bagian punggung, tablet ini dibekali satu kamera belakang (wide) beresolusi 12 MP (f/1.8). 

Untuk perekaman video pada iPad Air 5 pada 4K dan HD mampu merekam sampai dengan kecepatan 60 fps.

Baca juga:


Baterai dan Konektivitas 

Fitur lain yang dibawa oleh tablet anyar Apple ini meliputi dukungan 5G, iPadOS15, Wi-Fi 802.11ax, Wi-Fi 6, USB Type-C 3.1 Gen 2 (transfer data hingga 10Gbps), baterai berkapasitas 28,6 Whrs, Bluetooth 5.0, TouchID, speaker stereo, serta dukungan Apple Pencil generasi ke-2 dan Magic Keyboard.

iPad Air 5 ini memiliki pengisian daya USB-C panjang 1 meter dengan adaptor daya USB-C 20 Watt. Baterai lithium-polymer disematkan pada iPad Air 5 dan dapat  diisi ulang 28,6 watt/jam. Perangkat ini diklaim memiliki ketahanan hingga 10 jam untuk menjelajahi web melalui Wi-Fi atau menonton video.


Saat ini iPad 5 bisa dibeli melalui toko distributor resmi yaitu iBox dan Digimap dengan harga yang beragam sesuai dengan spesifikasi yang tersedia.

Harga iPad Air 2022:

  • Wi-Fi only RAM 8/64 GB : Rp 10.999.000
  • Wi-Fi only RAM 8/256 GB : Rp 13.999.000 
  • Wi-Fi + seluler RAM 8/64 GB : Rp 13.999.000 
  • Wi-Fi + seluler RAM 8/256 GB : Rp 16.999.000

Bagaimana guys? Menarik sekali bukan? Versi mana yang jadi incaran Anda?

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...