Langsung ke konten utama

Peneliti Ciptakan Robot Cerdas yang Lebih "Manusiawi"

Keberadaan Artificial Intelegence (AI) membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Semakin ke sini, mesin berpikir tersebut terus dikembangkan agar lebih muktakhir. 

Yang terbaru di antaranya adalah dengan mengembangkan AI yang bisa belajar dengan mengamati perilaku manusia. Pengembangan tersebut dilakukan oleh para peneliti di Chalmers University of Technology, Swedia.


Robot cerdas yang diracang oleh para peneliti ini nantinya diharapkan dapat beradaptasi untuk melakukan tugasnya di lingkungan yang berubah. Sehingga, robot bisa fleksibel dan akan dapat bekerja bersama manusia ke tingkat yang jauh lebih besar.



"Robot yang bekerja di lingkungan manusia perlu beradaptasi dengan fakta bahwa manusia itu unik, dan bahwa kita semua mungkin menyelesaikan tugas yang sama dengan cara yang berbeda," kata Maximilian Diehl, mahasiswa doktoral di Departemen Teknik Elektro , Universitas Teknologi Chalmers dan peneliti utama di balik proyek tersebut.


Oleh karena itu, Diehl menambahkan, area penting dalam pengembangan robot adalah mengajari robot cara bekerja bersama manusia dalam lingkungan yang dinamis.

Ketika manusia melakukan kegiatannya, ada banyak cara dan peluang yang berbeda untuk dilakukan. Misalnya pemilihan susunan ruangan. Pasti semua orang memiliki ide dan cara yang berbeda dalam mengatur ruangan mereka. Kita menggerakan seluruh tubuh kita sesuai dengan keinginan kita dan ide kita.

Tapi robot tidak bekerja dengan cara yang sama. Mereka membutuhkan pemrograman dan instruksi yang tepat sampai ke tujuan. Pendekatan ini membuat mereka sangat efisien di lingkungan di mana mereka terus-menerus mengikuti pola yang sama, seperti jalur pemrosesan pabrik. 

Akan tetapi, untuk berhasil berinteraksi dengan orang-orang di bidang-bidang seperti perawatan kesehatan atau peran yang dihadapi pelanggan, robot perlu mengembangkan cara kerja yang jauh lebih fleksibel.

"Di masa depan, kami memperkirakan robot akan dapat menyelesaikan beberapa aktivitas dasar rumah tangga, seperti mengatur dan membersihkan meja, menempatkan peralatan dapur di wastafel, atau membantu mengatur bahan makanan," kata Karinne Ramirez-Amaro, asisten profesor di Departemen Teknik Elektro.

Explainable AI (XAI) adalah istilah yang mengacu pada jenis kecerdasan buatan di mana robot dapat memahami bagaimana ia sampai pada keputusan atau hasil tertentu.


Baca juga:


Dalam studi, para peneliti meminta beberapa orang untuk melakukan tugas yang sama yakni menumpuk tumpukan kubus kecil sebanyak dua belas kali, dalam lingkungan VR. Setiap kali tugas dilakukan dengan cara yang berbeda, dan gerakan yang dilakukan manusia dilacak melalui serangkaian sensor laser.

"Ketika kita manusia memiliki tugas, kita membaginya menjadi rantai sub-tujuan yang lebih kecil di sepanjang jalan, dan setiap tindakan yang kita lakukan ditujukan untuk memenuhi tujuan perantara," kata Ramirez-Amaro.

Alih-alih mengajarkan robot tiruan yang tepat dari perilaku manusia, sebut Ramirez, mereka fokus dalam mengidentifikasi apa tujuannya, melihat semua tindakan yang dilakukan orang-orang dalam penelitian ini.

Singkatnya: robot diberi tugas menumpuk kubus, dan kemudian, tergantung pada keadaan, yang sedikit berubah untuk setiap upaya, memilih sendiri kombinasi dari beberapa tindakan yang mungkin untuk membentuk urutan yang akan mengarah pada penyelesaian tugas. Hasilnya sangat sukses.

"Dengan AI kami, robot membuat rencana dengan tingkat keberhasilan 92% setelah hanya satu demonstrasi manusia. Ketika informasi dari kedua belas demonstrasi digunakan, tingkat keberhasilan mencapai 100%," kata Maximilian Diehl.


Karya tersebut dipresentasikan pada konferensi robot IROS 2021, salah satu konferensi robotika paling bergengsi di dunia. 

Pada fase proyek berikutnya, para peneliti akan menyelidiki bagaimana robot dapat berkomunikasi dengan manusia dan menjelaskan apa yang salah, dan mengapa, jika mereka gagal dalam suatu tugas.

Tujuan jangka panjangnya adalah menggunakan robot sejenis ini di industri untuk membantu teknisi dengan tugas-tugas yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang, misalnya mengencangkan baut/mur pada roda truk. 

Dalam bidang lain misalnya perawatan kesehatan, bisa berupa tugas seperti membawa dan mengumpulkan obat-obatan atau makanan dan lainnya. Menarik sekali bukan guys?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...