Langsung ke konten utama

Robot Kecil yang 'Dicerna' Ini Bisa Bantu Pasien Diabetes

Seperti diketahui, penyakit diabetes sampai saat ini belum ada obatnya. Adapun cara penanganan yang paling banyak digunakan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan menyuntikkan insulin. 

Ya, suntikan insulin diberikan, terutama kepada para penderita diabetes tipe 1 yang tubuhnya sudah tidak bisa lagi menghasilkan insulin sama sekali.


Bagi sebagian orang, penyuntikan insulin ini bahkan mungkin dilakukan beberapa kali sehari. Yang jadi masalah, penyuntikan insulin ini kadang merepotkan dan belum lagi menyakitkan. Untungnya, permasalahan ini ternyata ada solusinya. Seperti apa?

Kabar terbaru, para peneliti dari Italia telah berhasil menemukan jalan keluarnya. Mereka menciptakan sebuah robot yang suatu hari nanti dapat memungkinkan pasien diabetes untuk mendapatkan dosis insulin tanpa jarum suntik.


Robot ini dinamakan dengan PILSID.

PILSID memiliki dua bagian yang terpisah. Salah satu komponennya adalah dispenser insulin internal yang ditanamkan oleh dokter melalui pembedahan di perut penderita diabetes. 

Adapun bagian robot yang lainnya adalah berupa kapsul magnetik yang sarat dengan hormon.

Nah, setiap kali pasien perlu mengisi ulang dispenser, pasien hanya perlu mengambil salah satu pil. Setelah itu, robot tersebut akan berjalan ke sistem pencernaan pasien.

Robot akan berjalan terus di dalam tubuh pasien, sampai ia mencapai titik di mana perangkat akan ditanamkan di dekat usus kecil pasien.

Menggunakan kekuatan magnet, perangkat akan memutar kapsul ke posisinya dan kemudian menusuknya dengan jarum yang dapat ditarik dan memompa isi ulang insulin ke dalam reservoir. 

Setelah kapsul kosong, ia melanjutkan perjalanannya ke sistem pencernaan pasien sampai akhirnya sang robot keluar dari anus.

Yang keren pada robot ini adalah, dispenser mengisi daya secara nirkabel, membatasi jumlah intervensi yang dibutuhkan dokter untuk memelihara perangkat.


Baca juga:


Sepintas, sistem ini mungkin terdengar menakutkan. Tetapi dalam banyak hal, alat ini lebih baik daripada banyak alat lainnya yang umum digunakan oleh pasien diabetes, terutama tipe 1, untuk mengatur kadar gula darahnya.

Pompa insulin, misalnya, melibatkan tabung atau jarum yang harus digunakan sendiri. Satu jab mungkin tidak terlalu buruk, tetapi beberapa orang perlu mendapatkan beberapa suntikan per hari.

Secara tidak sengaja, robot ini bisa menjadi sistem yang tidak terlalu mengganggu pasien dan berpotensi berguna untuk pemberian obat-obatan penyelamat jiwa lainnya.

Dalam sebuah tes yang dilakukan, peneliti melibatkan tiga babi yang memiliki penyakit diabetes. Tim peneliti menemukan, robot tersebut berhasil mengatur kadar insulin mereka selama beberapa jam.


Sayangnya dalam beberapa kasus, mereka menemukan bahwa cairan tubuh dari babi bocor dan masuk ke dalam robot. Jadi, untuk penelitian berikutnya, peneliti akan berupaya untuk menyegel robot dengan lebih baik.

Meskipun masih banyak kekurangan saat PILSID digunakan di rumah sakit, perangkat robot ini tentunya menjadi sebuah terobosan yang memudahkan pasien berobat. 

Sebagai informasi, alat otomatis seperti PILSID ini sebenarnya semakin banyak diteliti. Pada tahun 2016, misalnya, MIT memamerkan robot origami yang dapat mengambil benda dari dalam usus manusia.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...