Langsung ke konten utama

Asus Zenbook 14X OLED, Ringkas dan Bertenaga

Di tahun 2022 ini Asus tidak hanya menghadirkan Zenbook refresh. Di segmen ini, ada banyak peningkatan yang dihadirkan untuk penggunanya. Salah satunya adalah pada seri Zenbook 14X OLED UX5401.

Laptop yang satu ini memiliki bodi yang sangat ringkas. Berkat ketebalan hanya 1,59cm dan bobot 1,4kg, laptop ini sangat mudah dan nyaman untuk dibawa bepergian bahkan tanpa harus menggunakan tas laptop berukuran besar.


Meski sangat ringkas, Zenbook 14X OLED UX5401 tetap mengusung layar berukuran 14-inci, beresolusi 2,8K (2880x1800), serta memiliki rasio layar 16:10. Artinya, pengguna memiliki ruang kerja lebih luas dibandingkan laptop pada umumnya yang masih menggunakan rasio layar 16:9.



Seperti janji Asus, Zenbook 2022 termasuk seri 14X OLED UX5401 juga menggunakan layar Asus  OLED. Teknologi layar yang menggabungkan keunggulan panel layar OLED serta beragam fitur serta teknologi terbaik, membuat Zenbook ini menghadirkan kualitas visual terbaik.


Ia cocok untuk berbagai skenario penggunaan. Mulai dari sekadar berselancar di internet hingga menikmati berbagai hiburan digital.

Sebagai laptop modern, Zenbook 14X OLED UX5401 telah dilengkapi dengan port yang komplit hingga penggunanya tidak perlu lagi membawa dongle. adapun untuk konektivitas nirkabelnya, ia mengandalkan WiFi 6 untuk memastikan penggunanya dapat terhubung setiap saat dengan mudah.

Menyokong semua itu, laptop ini diperkuat oleh prosesor 11th Gen Intel Core serta dibekali dengan penyimpanan PCIe 4.0 SSD yang lebih kencang dari seri pendahulunya.

Hadir dengan Windows 11
ASUS Zenbook 14X OLED UX5401 adalah laptop modern yang sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Sistem operasi tersebut tidak hanya hadir dengan antarmuka baru yang lebih intuitif, tetapi juga memiliki fitur baru yang dapat membuat penggunanya lebih produktif.

Salah satu fitur terbaru yang ada di Windows 11 adalah Widgets. Foto favorit Anda, berita terbaru, daftar tugas hari ini dan cuaca esok dapat dengan mudah ditemukan.

Widgets juga membantu Anda menemukan konten yang penting, demi hidup yang sedikit lebih teratur.  Widgets juga menunjukkan meeting Anda yang akan datang. Dapatkan pengingat daftar tugas dan jadwal kalender Anda. Memberikan pembaruan cuaca lokal dan langsung.

Temukan Widget pada Windows baru. Sesuaikan untuk mendapatkan pembaruan terkini seputar berita, kehidupan sosial, dan artikel penting bagi Anda, serta pengingat dari kalender dan daftar tugas Anda.

Lebih Ringkas dan Produktif
Salah satu cara untuk menjadi lebih produktif adalah dengan meningkatkan mobilitas sehingga bekerja, berkarya, dan berkegiatan tidak harus berada di rumah ataupun kantor.

Asus Zenbook 14X OLED UX5401 dirancang berdasarkan konsep tersebut. Itulah mengapa laptop ini tampil dengan bodi yang sangat ringkas dan ringan, bahkan dimensinya tidak jauh berbeda dengan kertas A4 dengan bobot hanya 1,4kg dan ketebalan di angka 1,5cm.

Sebagai laptop moderln yang didesain secara ergonomis, . Laptop ini kembali hadir dengan fitur ErgoLift Hinge yang dapat mengangkat bodi utamanya sehingga mengetik menjadi lebih nyaman.


Baca juga:


Tidak hanya itu, Zenbook 14X OLED UX5401 dibekali layar sentuh yang dapat dibuka hingga 180⁰ sehingga memudahkan untuk berbagi layar dan berkolaborasi. Layar tersebut juga dapat digunakan sebagai konvas digital melalui penggunaan stylus yang telah didukung oleh teknologi Microsoft Pen Protocol (MPP) 2.0 terbaru.

Visual Terbaik Asus OLED
Zenbook 14X OLED UX5401 merupakan salah satu jajaran laptop Asus yang dibekali layar Asus OLED. Teknologi layar tersebut menggabungkan keunggulan panel OLED yang dilengkapi dengan beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna yang sangat kaya, akurat, dan tidak merusak kesehatan mata.


Setiap laptop yang menggunakan layar Asus OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, Asus OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display.

Asus OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Singkatnya, layar Asus OLED diciptakan berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif. Dengan demikian, semua konten yang ditampilkan oleh Asus OLED dijamin akurat sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan oleh sang pembuat konten.

Di Indonesia, Asus Zenbook 14X OLED UX5400 dipasarkan di harga Rp17,299 juta untuk versi i5 8GB/512GB dan Rp22,499 juta untuk versi i7 16GB/1TB. Buat Anda yang penasaran, berikut ini video unboxing Asus Zenbook 14X OLED UX5401 versi kami:

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...