Langsung ke konten utama

Google Doc Update, Bikin Format di Smartphone Lebih Gampang

Google tengah mengerjakan pembaruan mutakhir untuk perangkat lunak miliknya. Pembaruan ini memungkinkan pemformatan dokumen di Google Documents menjadi lebih mudah untuk perangkat seluler.

Tahun lalu raksasa pencarian tersebut menambahkan kemampuan untuk menambahkan jeda halaman sebelum paragraf di Google Documents versi web.


Dan yang menarik, menurut posting terbaru dari blog Google Workspace, fungsi yang sama ini sekarang akan diluncurkan ke versi smartphone-nya.

Fitur ini sangat berguna bagi para jurnalis dan penulis lain yang menginginkan gaya paragraf tertentu untuk membuat halaman baru. Mulai dari judul, subjudul, atau heading.


Sama seperti di Google Documents web, pengguna dapat menandai paragraf untuk memulai di halaman baru dengan opsi "Page break before".

Selain membantu menjaga pemformatan dokumen yang dibuat tetap sama di seluruh dokumen web maupun smartphone, fitur ini juga akan memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan mengekspor Microsoft Word dan dokumen pihak ketiga.

Khususnya dokumen lainnya yang memiliki "Page break before" yang diterapkan ke paragraf. Dan kabarnya, Google Documents akan mempertahankan format tersebut.

Meskipun kemampuan untuk menambahkan jeda halaman sebelum paragraf sudah diluncurkan ke pengguna Google Documents, belum semuanya langsung mendapatkan fitur tersebut. Menurut Google, dibutuhkan waktu hingga 7 hari di Android dan hingga 15 hari di iOS sebelum format baru ini tersedia.

Google Akhiri Akun G Suite Gratisnya
Bertahun-tahun yang lalu, Google menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk menggunakan domain khusus yang akan ditautkan ke berbagai produk atau layanan Google. 

Misalnya menggunakan domain lain selain gmail.com untuk penggunaan e-mail tetapi tetap menggunakan antarmuka Google seperti biasa.


Baca juga:


Pada awalnya fitur ini ditawarkan secara gratis kepada pengguna yang tidak ingin membayar ekstra. Namun Google kini akhirnya mengakhiri penawaran gratisnya itu, mereka juga mengumumkan akan mematikan akun G Suite lawas.

Semua pelanggan edisi gratis G Suite lama perlu meningkatkan layanan ke langganan Google Workspace berbayar. Aturan ini akan mulai berlaku pada 1 Mei 2022. Dan bagi mereka yang tidak merespons, Google menyatakan bahwa mereka akan "menangguhkan" akun tersebut selama 60 hari.


Artinya, pengguna masih dapat mengakses akun tetapi beberapa fitur mungkin tidak lagi tersedia sampai pengguna pindah ke Google Workspace.

Pengguna akan dikenakan biaya $6 per bulan untuk paket Business Starter yang dilengkapi dengan penyimpanan 30GB, atau $8 per bulan untuk paket pribadi. Informasi lebih lanjut tentang perubahan akun G Suite ini dapat ditemukan di halaman dukungan Google.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...