Langsung ke konten utama

Laptop Gaming MSI Terbaru Segera Mendarat di Indonesia

Akhir tahun tampaknya menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu. Baik oleh para produsen pembuat perangkat elektronik, gadget, hingga laptop, demikian juga oleh para konsumen calon pembeli.

Micro-Star International (MSI), yang merupakan produsen perangkat laptop spesialis gaming pun tak mau ketinggalan momen akhir tahun.


Di Indonesia, mereka akan menggelar dua model langsung, yakni MSI Delta 15 dan MSI Bravo 15. Kedua laptop gaming beda segmen tersebut akan tersedia di Desember 2021 ini. Seperti apa yang ditawarkan MSI untuk penggunanya pada laptop tersebut?

Model pertama, yakni MSI Delta 15, dilengkapi dengan kartu grafis terbaru AMD Radeon RX6000M Series. GPU ini menawarkan kecepatan hingga 70 persen lebih cepat dan penggunaan baterai hingga 1,5 kali lebih hemat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.


Selain GPU, performa menakjubkan dari laptop MSI Delta 15 juga hadir dari kombinasi prosesor AMD Ryzen 5000 H Series dengan teknologi eksklusif AMD SmartShift dan AMD Smart Access Memory yang membawa kecepatan serta daya tanggap yang lebih baik.

Digadang-gadang, laptop MSI Delta 15 merupakan salah satu laptop gaming bertenaga berbasis platform AMD yang tertipis dan teringan saat ini. Sebagai buktinya, perangkat gaming ini memiliki ketebalan hanya 19mm dan bobot hanya 1,9kg.

Untuk menambah kesan gaming, tekstur sandblasted yang terbuat dari aluminium berwarna Carbon Grey juga mewakili selera estetika desain para gamer. Adapun label AMD Advantage pada laptop memungkinkannya untuk memberikan performa gahar, visual grafis menawan, daya tahan baterai, waktu loading relatif singkat, dan desain modern.

Selain memperkenalkan laptop gaming ultimate baru, MSI juga menginovasi lini Bravo 15 yang juga memiliki jeroan full AMD.

Laptop MSI Bravo 15 terbaru dilengkapi dengan teknologi 7nm dan prosesor AMD Ryzen 5000 H-Series, yang memiliki peningkatan signifikan hingga lebih dari 15 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

Melalui peningkatan performa yang menyerupai desktop, laptop MSI Bravo 15 disebut-sebut menjadi salah satu pilihan terbaik bagi penggemar game mainstream.

Demi memudahkan penggunanya untuk kembali bermain game dengan lebih cepat, MSI Bravo 15 terbaru menjadi laptop gaming pertama yang mendukung fitur Standby Modern. Fitur ini memastikan pengguna dapat aktif dan login lebih cepat sambil menyeimbangkan sistem untuk memproses tugas-tugas sehingga mencapai masa pakai baterai yang lebih lama.


Baca juga:


Kedua laptop ini sama-sama dilengkapi dengan solusi termal eksklusif MSI, Cooler Boost 5. Keberadaan heat pipe yang sudah didesain ulang ampuh menghasilkan lebih banyak aliran udara dan dengan mudah dapat mengurangi suhu inti.

Sementara dari segi layar, kedua laptop gaming tersebut mempunyai layar premium yang dilengkapi teknologi unik AMD Radeon Anti-lag dan Radeon Image Sharpening. Teknologi tersebut tidak hanya mampu meningkatkan detail gambar, tetapi juga dapat meminimalkan input lag.


Termasuk ke dalam jajaran laptop MSI seri Thunderbird yang sepenuhnya didukung oleh CPU dan GPU dari AMD, kedua laptop mempunyai tenaga kuat, kualitas grafis, desain yang ramping, harga yang terjangkau, dan kualitas suara premium berkat adanya teknologi Hi-Res Audio dan Nahimic yang telah ditandemkan di dalamnya.

Di Indonesia, MSI Delta 15 dibanderol dengan harga Rp27,9 jutaan. Sedangkan, MSI Bravo 15 terbaru ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 12,9 jutaan. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...