Langsung ke konten utama

Kelebihan dan Kekurangan Laptop MSI Modern 14 B10MW

Mengetahui kelebihan dan kekurangan laptop sebelum kita membeli merupakan salah satu faktor yang sangat esensial. Salah beli, atau keliru dalam mempertimbangkan beberapa aspek akan menjadi masalah besar karena kita akan menggunakan perangkat tersebut dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Tak seperti smartphone yang mungkin kita perlu ganti dalam 6 bulan atau setahun sekali, laptop merupakan perangkat yang relatif jarang kita gonta-ganti. Setelah membeli, biasanya kita akan memakai laptop tersebut selama 3, 4 atau bahkan 5 tahun sebelum membeli yang baru.


Salah satu laptop yang tersedia di pasaran Indonesia dan cukup menarik untuk dibahas adalah besutan MSI. Ya, produsen asal Taiwan yang satu ini tampaknya kurang terdengar gaungnya dibanding Asus sang raja laptop ataupun Acer yang mantan penguasa pasar Indonesia.

Tetapi jangan salah, MSI merupakan pemain serius, khususnya di industri laptop gaming. Namun tentunya ia pun ingin menggarap pasar potensial di luar itu dengan merilis seri Modern 14 B10MW misalnya. Nah, kali ini, model tersebut yang akan kita bahas. Apa saja kelebihan dan kekurangan laptop MSI Modern 14 B10MW?


MSI Modern 14 B10MW
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan laptop MSI Modern 14 B10MW, tahukah Anda bahwa MSI Modern 14 B10MW adalah sebuah laptop yang memiliki desain elegan ala ultrabook dengan harga yang ramah di kantong?

Seperti diketahui, uUltrabook merupakan laptop premium yang memiliki daya tahan baterai yang handal. Selain itu desain yang ditampilkan juga elegan. Bobot yang dihasilkan oleh ultrabook juga ringan.

MSI Modern 14 B10MW memiliki casing aluminum yang cukup kokoh dengan standar militer dan tersedia dalam dua pilihan warna. Ada warna blue stone dan onyx blue.

Laptop ini tersedia dari prosesor Intel Core i3 generasi ke-10. Ia memiliki layar dengan ukuran 14 inci yang sudah mengusung desain bezel tipis dengan layar panel IPS (In-plane Switching). Layar tersebut juga sudah didukung dengan LED backlight resolusi full HD.

Layar yang dimiliki oleh MSI Modern 14 B10MW juga menghasilkan warna yang tergolong cemerlang sehingga dapat mendukung pengguna visual. Selain itu layar yang dimiliki juga akurat untuk urusan warna, dengan 72 persen NTSC Color gamut.

Karena mengusung desain ultrabook yang menggunakan thin bezel dengan bingkai yang cukup tipis, ini membuat laptop tersebut bisa didesain ringkas dan ringan sehingga bobot laptop berlayar 14 inci tersebut hanya 1,19 kilogram saja.

Selanjutnya, terkait performa yang dimiliki oleh MSI Modern 14 B10MW. Secara keseluruhanm laptop ini sudah mencukupi untuk sebuah laptop untuk kebutuhan komputasi sehari-hari. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari processor Intel Core i3 generasi baru yang memiliki kecepatan lumayan.

Laptop ini juga memiliki kapasitas RAM 8GB dengan jenis DDR4 2666MHz. Anda juga bisa upgrade memorinya menjadi 32GB kalau perlu.
Untuk konektivitas, laptop memiliki sambungan Bluetooth dan Wifi. Terdapat juga konektor yang cukup lengkap di sisi kiri kanan laptop.

Untuk pendinginan, ia dilengkapi juga dengan adanya pendingin berbasis Cooler Boost 3 yang memiliki tiga buah heatpipe dan dua buah kipas yang bertugas menjaga suhu tetap stabil.

Baterai yang digunakan di dalam laptop ini sendiri berkapasitas 3-cell yang dapat bertahan selama 9 jam. Hal ini tentunya akan membuat Anda bisa mencapai target dalam menyelesaikan pekerjaan di manapun dan kapanpun.

Kelebihan dan Kekurangan
Oke, setelah seputar laptopnya dari sisi spesifikasi, kita akan coba sebutkan beberapa poin yang bisa menjadi kelebihan dan kekurangan laptop MSI Modern 14 B10MW yang perlu Anda ketahui. Pertama, kelebihannya

Dimensi dan Bobot
Laptop MSI Modern 14 B10MW memiliki ketebalan yang sangat tipis sehingga membuat laptop ini memiliki berat hanya 1,19 kilogram saja.

Ini tentunya sangat bermanfaat bagi pengguna yang banyak bekerja secara mobile alias berpindah-pindah tempat. Baik ke luar kota, ke luar rumah, ataupun berpindah-pindah tempat di dalam rumah misalnya.


Baca juga:


Sistem Operasi Asli
Adanya Windows 10 Home di dalam laptop ini akan memudahkan Anda para desainer, content creator ataupun pelajar dan profesional muda.

Anda tidak perlu meng-install ulang lagi OS dan juga membeli lisensi untuk sistem operasi yang akan Anda gunakan. Dengan demikian, laptop ini akan sangat membantu pekerjaan Anda jauh lebih mudah, nyaman dan cepat.

Harga terjangkau
Walaupun tergolong laptop yang sudah menggunakan layar IPS dengan berbagai keunggulan yang dihadirkan, laptop ini masih memiliki harga yang relatif terjangkau.

Di beberapa e-commerce Tanah Air, laptop yang satu ini dijual di harga mulai dari Rp7,7 jutaan sampai 8,4 jutaan, tergantung seller yang menjualnya.

Struktur Body
Laptop MSI Modern 14 B10MW secara desain, spesifikasi dan fitur serta harga, sangatlah menarik di kelas harganya. Namun dibanding laptop dari produsen lain di kelasnya, struktur body, chassis dan keyboard laptop ini tampak lebih ringkih dan kurang solid.

Meski demikian, asalkan Anda apik dalam menggunakannya, laptop ini dijamin akan sanggup menemani Anda untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi laptop MSI Modern 14 B10MW juga sudah menggunakan desain yang eye catching yang sanggup menutupi kekurangannya.


Kelebihan dan kekurangan MSI Modern 14 B10MW di atas boleh menjadi salah satu acuan bagi Anda untuk memilih laptop sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa melihat kelebihan yang dimiliki dengan kebutuhan. 

Sebagai contoh, jika memang Anda seorang desainer atau profesional yang sibuk, mungkin Anda cocok untuk memilih MSI Modern 14 B10MW sebagai partner kerja yang solid.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...