Langsung ke konten utama

MSI GS66 Stealth, Laptop Gaming Super Segera Beredar di Indonesia

Tanpa perlu menunggu lama setelah Intel mengumumkan prosesor mobile kelas performa terbarunya, MSI, pabrikan laptop spesialis gaming asal Taiwan segera menyiapkan produk andalan yang sudah memanfaatkan prosesor tersebut.

Ya, Intel awal bulan April ini mengumumkan prosesor seri Core generasi ke-10 versi H alias versi performa tinggi untuk perangkat komputasi mobile. Khususnya untuk laptop gaming ataupun desktop replacement.


Kali ini, model yang langsung disiapkan oleh MSI adalah seri MSI GS66 Stealth, yang sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-10 dan juga grafis mutakhir dari Nvidia yakni GeForce RTX Super series.

Sebagai informasi, penggunaan prosesor Intel Core i9 Generasi ke-10 pada MSI GS66 Stealth memberikan peningkatan performa sebesar 50% dengan frekuensi single core hingga 5,3GHz yang siap mendukung berbagai kegiatan multitasking serta aktivitas gaming yang berat.


Sementara dukungan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080 Super memberikan peningkatan performa dibandingkan dengan seri RTX 20 sebelumnya dan sudah mendukung Real Time Ray Tracing dan Super Powerful AI Processing.

Untuk tampilannya sendiri, MSI GS66 Stealth dikemas dalam material metal yang dilapisi dengan warna Core Black, membawa layar 15,6 inci Full HD dentan rasio 84% dan ketipisan bezel mencapai 4,9 mm, serta dukungan refresh rate 300 Hz untuk memastikan pengalaman gaming super mulus dan kaya akan visual yang memukau.

Soal daya tahan, MSI GS66 dibekali baterai berkapasitas 99,9 Whr yang diklaim mampu membuat laptop bertahan untuk pemkaian selama 9 jam. Agar pengalaman bermain game lebih menarik, MSI menggandeng Dynaudio, produsen audio yang membuat Duo Wave Speaker.

Performa speaker yang ditempatkan pada sisi kiri dan kanan di bagian palm rest ini disebut-sebut mampu memberikan bass yang lebih kuat, suara yang bersih, jernih, lebih lantang dan akurat. MSI GS66 Stealth.


Baca Juga:

Untuk sistem pendinginnya MSI GS66 Stealth dilengkapi Cooler Boost Trinity+ yang merupakan  teknologi eksklusif MSI Cooler Boost. Teknologi ini menggunakan ketebalan bilah kipas hanya 0,1 mm saja, yang merupakan tertipis di dunia dan terdiri dari 67 bilah kipas untuk meningkatkan aliran udara 15% lebih besar dibandingkan dengan desain sistem pendingin generasi sebelumnya.




Selain menghadirkan GS66 Stealth, MSI juga melakukan pembaharuan terhadap berbagai lini gaming-nya yang meliputi GS75 Stealth, GL65 Leopard, dan GF63 Thin. Semua seri tersebut hadir dengan prosesor Intel Core Generasi ke 10 dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX dan GTX Series.

Rencananya, laptop-laptop gaming performa super kencang tersebut akan tersedia di pasaran Indonesia pada 15 Mei mendatang. Menarik!

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...