Langsung ke konten utama

Kelebihan Kekurangan Asus ROG Phone 3

Berkembangnya teknologi juga mempengaruhi perkembangan pasar ponsel gaming. Pada tahun 2020, telah hadir ponsel gaming dari Asus dengan seri ROG Phone 3.

Yang pastinya ROG Phone 3 menghadirkan banyak perubahan positif dari seri terdahulunya yakni ROG Phone 2. Mulai dari segi kamera, penggunaan chipset, hingga baterainya.


Jadi sangat layak jika ketika itu ROG Phone 3 dari ASUS ini disebut-sebut sebagai ponsel gaming terbaik di seluruh jagat raya.

Akan tetapi, apa yang membuat ROG Phone 3 yang merupakan ponsel gaming ini sangat istimewa? Tidak usah khawatir dan juga bingung untuk mencari jawabannya, sebab di bawah ini akan disebutkan beberapa poin kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.


Langsung saja yuk check it out di bawah ini!

Kelebihan ROG Phone 3
Anda tidak perlu heran dengan kelebihan-kelebihan dari ROG Phone 3 yang akan dijelaskan di bawah ini. kelebihan yang dimilikinya pasti akan sangat menggiurkan dan memang banyak sekali dibekali dengan inovasi baru. Berikut kelebihannya:

Menggunakan Chipset Terkuat dari Qualcomm
Untuk kelas ponsel gaming performa memang hal yang paling penting. Itulah sebabnya mengapa ROG Phone 3 dibekali dengan chipset snapdragon terbaru yaitu 865+. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah peningkatan yang dilakukan oleh ASUS pada ponsel gamingnya.

Selain itu ROG Phone 3 hadir dengan fitur X Mode-nya yang menambah performa dari ponsel tersebut. Selain itu RAM-nya dibekali dengan teknologi LPDDR5 sampai 16 GB dengan memori internal UFS 3.1 sampai 512 GB.

Dengan kelebihan tersebut Anda dapat bermain game dengan puas dan nyaman.

Mendukung Refresh Rate 144Hz
Selain performanya yang oke, ROG Phone 3 hadir dengan tampilan layar Super AMOLED dengan ukuran 6,59 inci. Dengan resolusi yang dimiliki yaitu FULL HD+ (1080 X 2340 pixels) serta rasio 19,5:9. Laju penyegaran yang dimilikinya pun tidak main-main yakni 144Hz.

Dengan laju penyegaran sebesar tersebut, maka akan membuat pengalaman bermain game Anda lebih immersive. Mengapa? Sebab semua pergerakan pada layar HP akan terlihat sangat mulus.  

Ditambah lagi dengan touch sampling rate yang dimilikinya sebesar 270Hz. Sehingga Anda dapat meng-input layar jauh lebih cepat dari jenis ponsel lainnya.

Baterai Besar dengan Kapasitas 6.000mAh
Kelebihan yang dimiliki selanjutnya yaitu ketahanan baterai ketika digunakan untuk bermain game. Kapasitas yang dimiliki sebesar 6.000mAh, sehingga akan sangat leluasa saat digunakan bermain game.  
Di pasar high end sangat jarang ponsel yang menghadirkan kapasitas baterai sebesar tersebut, rata-rata yaitu 4.500 hingga 5.000 mAh saja. Sehingga sangatlah istimewa ponsel ini.


Baca juga:


Kekurangan ROG Phone 3
Selain mempunyai kelebihan, pastinya setiap ponsel juga memiliki kekurangan, seperti halnya dengan ROG Phone 3. Masa iya ponsel gaming secanggih ini mempunyai kekurangan? Jawabannya memang iya, oleh sebab itu, simaklah penjelasan berikut!

Tidak Anti Air serta Debu
Berbeda dengan ponsel biasa yang berharga 10 jutaan ke atas, pada ROG Phone 3 ini sama sekali tidak memiliki sertifikasi IP. Sehingga para penggunanya harus berhati-hati ketika menggunakannya.


Janganlah sekali-kali sampai terkena tumpahan air ataupun terjatuh dalam genangan air yang dapat membuat ponsel menjadi rusak.

Fast Charging-nya Kalah Saing
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, ROG Phone 3 tidak menghadirkan fitur fast charging yang berdaya saing tinggi. Seri ini hanya memiliki fast charging 30W, masih di bawah kecepatan charging ponsel flagship lainnya.

Nah, itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari ROG Phone 3 khusus untuk Anda yang passionate terhadap game ponsel. Dengan seri tersebut Anda akan mendapatkan pengalaman mobile gaming terbaik. Semoga bermanfaat.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...