Langsung ke konten utama

Huawei MateBook 14 dan MateBook 14s Hadir Desember 2021

Kabar gembira untuk Anda penggemar ekosistem Huawei. Selain akan menghadirkan smartphone terjangkaunya yakni seri Nova 9, produsen asal negeri Tiongkok tersebut juga akan merilis laptop barunya.

Ya, bisnis laptop menjadi andalan baru di tengah pandemi Covid 19 yang masih berkecamuk. Pasalnya, baik itu untuk bekerja, sekolah atau aktivitas yang lain, laptop yang mudah dibawa dengan performa tinggi menjadi sangat dibutuhkan.


Tak heran, vendor ramai-ramai meluncurkan produk mereka, dan Huawei pun tak mau ketinggalan dengan menghadirkan Huawei MateBook 14s dan MateBook 14. Kedua model laptop ini mulai tersedia di pasaran pada 8 Desember 2021. 

Huawei MateBook 14s dan 14 mengusung ultra slim body design. Berpadu dengan pinggiran tajam, ia sesuai bagi konsumen dengan mobilitas tinggi, serta nyaman untuk dibawa kemanapun.


Hadir dengan bobot kurang lebih 1,43 kg dan ketebalan 16,7 mm, laptop tersebut mendukung layar dengan panel 90Hz refresh rate. Menjadikan pengalaman membaca dokumen ataupun berselancar di internet lebih smooth.

Tampilan display juga ditingkatkan dengan dukungan 10,7 miliar warna dan 100 persen sRGB color gamut. Kamera 720P IR yang terintegrasi diletakan di atas bezel Huawei MateBook 14s untuk mempermudah membuka kunci layar menggunakan fitur facial recognition.

Dari sisi performa, laptop ini menawarkan kinera tinggi dengan 11th Gen Intel Core i5-11300H Processor. Adapun untuk daya, tersedia 60Wh battery yang mendukung Huawei fast charging 90W.

Untuk memanjakan penggunanya, laptop ini juga memiliki empat speaker dan mic dengan AI noise cancellation untuk peningkatan kualitas suara. Menariknya lagi, Huawei MateBook 14 hadir dengan performa yang tidak beda jauh dengan MateBook 14s tanpa fitur touchscreen.


Baca juga:


“Saat ini masyarakat membutuhkan partner serba bisa untuk mendukung produktivitas. Terlebih bagi pekerja profesional dengan mobilitas dan pekerjaan yang banyak,” sebut Partick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia.

Tertarik? Di Indonesia, Huawei MateBook 14s dan MateBook 14 tersedia untuk pre-order selama periode 8-17 Desember 2021.


Kedua produk tersebut dapat dipesan di Huawei High-End Experience Store, Erafone, Eraspace, Urban Republic, Datascrip Mall dan juga e-commerce terkemuka seperti Shopee, JD.ID, Tokopedia, Blibli, dan Lazada.

Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi harga yang ditawarkan untuk kedua laptop yang bersangkutan. Mari kita tunggu sebentar lagi ya guys!

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...