Langsung ke konten utama

Unboxing Asus Zenfone 8 dan Harga Resminya

Setelah sekian lama ditunggu kehadirannya, Asus Indonesia akhirnya meresmikan ketersediaan smartphone flagship terbarunya yakni Asus Zenfone 8. Digadang-gadang sebagai smartphone “Compact in Size, Big on Performance”, ia hadir dengan teknologi masa kini.

Ya, Zenfone 8 merupakan generasi terbaru dari keluarga smartphone Zenfone yang cepat, ringkas dan inovatif. Ia merupakan smartphone ringkas dengan dimensi layar 5,9 inci berperforma tinggi dengan desain ramah di saku yang sangat mudah digunakan dan dibawa.


Zenfone 8 adalah Zenfone paling kuat yang pernah ada. Ia didukung oleh Qualcomm Snapdragon 888 5G Mobile Platform 5 nanometer dan hingga 16GB 6400Mbps LPDDR5 RAM serta 256GB storage. 

Kecepatan RAM-nya bisa mencapai 16% lebih tinggi disbanding RAM LPDDR5 standar. Untuk CPU, kecepatannya hingga 25% lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Adapun kinerja grafis yang ditingkatkan hingga 35% dari biasanya memungkinkan Zenfone 8 bekerja dengan mudah untuk tugas apa pun dan menjadi smartphone flagship berukuran mini terkuat saat ini.


Tak hanya itu, baterai berkapasitas tinggi 4.000 mAh yang kuat dengan adaptor HyperCharge 30 Watt membuat Zenfone 8 mampu bertahan lebih lama. Ia juga punya beberapa mode baterai yang memungkinkan pengguna mengoptimalkan masa pakai baterai.

Untuk memotret, sistem kamera kelas profesional di Zenfone 8 menggunakan sensor dari Sony, termasuk kamera ganda belakang dengan kamera utama wide-angle 64 MP IMX686 dan kamera sekunder sudut ultrawide 12 MP IMX363.

Kamera depan 12MP punch-hole autofocus menggunakan sensor IMX663 terbaru, memungkinkan pengguna untuk mengambil hasil swafoto yang tajam dan jernih pada setiap sudut.

“Zenfone 8 adalah perangkat ringkas dengan tampilan premium serta dirancang dengan kenyaman untuk dipegang dan dibawa,” sebut Jimmy Lin, Regional Director Asus South East Asia. “Desain yang sleek dan eksklusif serta material terbaik dilahirkan guna menjadikannya sebagai juara di smartphone mini saat ini,“ sebutnya.

Zenfone 8 juga dilengkapi dengan kecepatan 5G tercepat. Selain itu, ada pula teknologi WiFi 6E terbaru dengan dukungan konektivitas 6GHz untuk koneksi yang lebih cepat dan stabil.

Dari sisi display, layar AMOLED 120Hz ultra cepat hadir dengan waktu respons 1ms untuk memastikan scrolling berasa halus dan visual bebas blur.

Bekerja sama dengan Pixelworks, perusahaan pemrosesan visual terkemuka di industri, layar mampu menghadirkan visual yang nyata secara keseluruhan dengan warna DCI-P3 112%, menjadikan setiap warna lebih tepat dengan akurasi warna Delta-E kurang dari 1.


Baca juga:


Layarnya juga bersertifikat HDR10+ untuk menghadirkan detail bahkan dalam pemandangan paling gelap sekalipun. Dan agar tetap terlihat bagus lebih lama, ia dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus terbaru dan terkuat yang pernah ada, yang diuji untuk tahan jatuh hingga dua meter.

Secara desain, layar 5,9 inci pada Zenfone 8 adalah ukuran yang sempurna untuk pengoperasian satu tangan. Mode Satu Tangan yang serba baru memberi pengguna kontrol penuh dan nyaman hanya dengan menggunakan ibu jari mereka.


Sebagai contoh, sapuan ke bawah dari tepi layar mengurangi ukuran jendela dan membuat semua kontrol mudah dijangkau. Pengguna bahkan dapat menyesuaikan ketinggian jendela berdasarkan preferensi mereka.

Asus Zenfone 8 sendiri secara resmi diluncurkan di pasar Indonesia pada 15 Oktober 2021 dengan dua varian. Versi RAM/storage 8GB/ 128GB seharga Rp7.999.000 dan versi RAM/storage 16GB/256GB di harga Rp11.999.000. Keduanya hadir dengan opsi warna Obsidian Black ataupun Horizon Silver.

Menarik sekali bukan? Kalau Anda sudah bosan dengan smartphone performa tinggi namun dengan ukuran bongsor, Asus Zenfone 8 ini satu-satunya pilihan! Dan kalau Anda ingin melihat Unboxing Asus Zenfone 8, simak di video berikut:

Postingan Populer

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...