Langsung ke konten utama

Razer Seiren V2 Pro dan Seiren V2 X, Mic untuk Streamer Profesional

Kabar gembira bagi Anda yang sedang mencari perangkat aksesoris untuk mendukung Anda sebagai gamer ataupun streamer.

Razer, brand lifestyle terkemuka untuk para gamers meluncurkan tak hanya satu, melainkan dua produk mikrofon terbaru untuk streamer atau broadcaster yang juga memenangkan penghargaan.


Adalah Seiren V2 Pro dan Seiren V2 X, kedua produk yang bersangkutan. Lini Seiren V2 menjadi hal penting dari setup streamer manapun, menghadirkan fitur premium pada mikrofon yang dinamis dan kondensor untuk menghasilkan audio yang nyata dan alami.

Adapun Seiren V2 Pro menawarkan vokal kuat dan terbaik di kelasnya yang memungkinkan streamer untuk mengoptimalkan suara yang mendalam dan timber, layaknya kualitas nada suara yang setara DJ radio.


Fitur High Pass Filter dan Analog Gain Limiter memastikan mikrofon hanya menangkap suara yang Anda inginkan dan secara natural akan memfilter suara benturan yang tidak disengaja dan noise pada latar belakang.

Razer Seiren V2 Pro
Seiren V2 Pro digadang-gadang menjadi perangkat yang wajib dimiliki oleh streamer atau digital entertainer yang ingin memiliki kualitas audio dan penyiaran terbaik.

Kelebihan mic Seiren V2 Pro:

  • Mikrofon dinamis, untuk mendapatkan kualitas suara yang kaya dan kuat
  • Respon frekuensi 20 Hz untuk menangkap full range audio
  • High Pass Filter untuk memblokir frekuensi suara rendah yang tidak diinginkan
  • Analog Gain Limiter untuk menghindari suara yang terdistorsi
  • Dynamic Range Superior dan Presisi dengan 24 Bit Rate

Razer Seiren V2 X
Microphone yang satu ini telah berkembang dengan formula baru yang telah memenangkan penghargaan dari mikrofon kondensor Razer yang ikonik, Seiren X.


Baca juga:


Vokal yang tajam dan jernih dari Seiren V2 X menjadikannya senjata paling sempurna untuk perlengkapan streamer pemula. Menghadirkan fitur pola pengambilan supercardioid, Seiren V2 X dengan mudah dapat mengisolasi suara streamer dari noise pada latar belakang.

Kelebihan mic Seiren V2 X:

  • Mikrofon Kondenser 25mm untuk kualitas vokal natural
  • Pola pengambilan Supercardioid untuk isolasi suara yang lebih baik
  • Analog Gain Limiter untuk menghindari suara yang terdistorsi
  • Dynamic Range Superior dan Presisi dengan 24 Bit Rate

Kedua produk, yakni Seiren V2 Pro dan Serien V2 X memiliki opsi kustomisasi tanpa batas serta kontrol melalui integrasi dengan software Razer Synapse.


Streamers dapat menikmati kontrol suara yang masuk dan keluar yang tidak bergantung satu sama lain dari berbagai sumber audio, untuk memenuhi suara yang dihadirkan untuk penonton sesuai dengan audio yang mereka dengarkan saat streaming.

Saat ini, Razer Seiren V2 Pro dan Seiren V2 X telah tersedia dan dapat dibeli secara online di Official Website Razer.com, E-commerce, Razer Official Stores dan retail partner resmi di harga Rp1.699.000 untuk Seiren V2 Pro dan Rp2.499.000 untuk Seiren V2 X.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...