Langsung ke konten utama

Razer Barracuda X, Headset Gaming Wireless Serbaguna

Razer, brand lifestyle terkemuka untuk para gamer mengumumkan produk Headset Gaming nirkabel multi-platform dan mobile, yakni Razer Barracuda X. Headset yang satu ini ditujukan untuk bermain game pada berbagai device di rumah maupun di tempat terbuka.

Menawarkan keserbagunaan dan kebebasan yang didukung oleh kenyamanan jangka panjang, driver yang kuat, dan mikrofon sejernih kristal, Barracuda X adalah headset nirkabel serbaguna yang kompatibel dengan PC, PlayStation, Nintendo dan perangkat Android.


Pada umumnya, headset nirkabel modern dirancang untuk penggunaan baik dalam rumah atau saat berpergian. Yang jadi masalah, proses berpindah antar perangkat bisa menjadi sebuah proses yang memakan waktu.

Pengguna harus memutuskan dan menghubungkan Kembali perangkat melalui Bluetooth yang sering menyebabkan adanya masalah pada koneksi.


Barracuda X telah dirancang dengan pertimbangan atas kemudahan dalam penggunaan. Ia hadir dengan koneksi nirkabel berlatensi sangat rendah yang andal dikombinasikan dengan desain yang nyaman, ramping dan ergonomis.

Driver Razer TriForce yang kuat dan sebuah mikrofon Razer HyperClear Cardioid yang dapat dilepas, serta telah disertifikasi oleh Discord juga disediakan. Semua menjadikan headset ini solusi terbaik untuk bermain game pada berbagai platform.
 
“Banyak headset diluar sana yang menjanjikan penggunaan pada berbagai platform yang hanya dapat tercapai dengan koneksi kabel,” sebut kata Alvin Cheung, Wakil Presiden Senior pada divisi bisnis periferal Razer.

Razer Barracuda X, sebut Alvin, mengkombinasikan fitur bermain game dengan performa tinggi dan sebuah koneksi nirkabel untuk 4 perangkat sekaligus dengan desain serta kemudahan dari sebuah headphone untuk penggunaan sehari-hari.

“Hasilnya adalah sebuah headset yang multi fungsi, ideal untuk bermain game sepanjang hari tanpa terkecuali pada platform apapun dan di manapun Anda berada,” sebutnya.

Baca juga:


Desain yang Nyaman
Barracuda X dikembangkan sebagai headset untuk berbagai platform yang berfokus pada gaya dan kenyamanan. Ia melewati proses desain yang panjang, dikhususkan untuk kenyamanan dan kesederhanaan, menghasilkan desain permukaan yang cekung untuk mengurangi ketebalan.


Ear cup low-profile dapat dimiringkan agar menyesuaikan dengan setiap bentuk telinga dan dapat disesuaikan serta diputar sesuai preferensi penggunanya.

Dengan bantalan telinga memory foam dan sebuah headband yang tebal, halus serta ringan agar terasa pas tanpa tekanan, Barracuda X memiliki berat hanya 250 gram, sempurna untuk penggunaan yang nyaman sepanjang hari.
 
Mudah Digunakan
Barracuda X dilengkapi dengan semua aksesoris yang diperlukan untuk pengalaman terbaik pada perangkat apapun. Yang mendukung kapabilitas untuk digunakan pada berbagai platform dari Barracuda X adalah dongle USB-C nirkabel Razer HyperSpeed.

Dongle tersebut membuat Barracuda X dapat dihubungkan dengan mudah ke PC, PlayStation, Nintendo Switch ataupun perangkat Android sebagai sebuah perangkat plug and play tanpa proses pemasangan atau pengunduhan driver maupun perangkat lunak.

Untuk situasi di mana koneksi USB-C tidak tersedia, Barracuda X dilengkapi dengan kabel adaptor USB-C ke USB-A, ideal untuk PC atau Nintendo Switch pada dock. Adapun untuk kompatibilitas lebih lanjut, sebuah 3,5 mm jack juga tersedia ketika koneksi analog dibutuhkan.

Barracuda X juga dilengkapi dengan sebuah kabel untuk mengisi daya USB-C ke USB-A, untuk daya tahan baterai hingga 20 jam dalam penggunaan terus menerus.


Reproduksi Suara Terbaik
Barracuda X hadir dengan teknologi audio Razer paling mutakhir. Menggunakan driver Razer Triforce 40mm, headset tersebut memberikan performa audio kelas atas untuk audio yang cerah dan jernih.

Hadir dengan frekuensi high, mid dan low yang disetel secara spesifik untuk treble yang lebih jelas, midrange yang kaya dan bass yang kuat, ia sanggup menghadirkan sebuah pengalaman audio yang imersif.

Menggunakan Mikrofon Razer HyperClear Cardioid, Razer Barracuda X memberikan suara yang sangat jernih, terlepas dari di manapun Anda bermain game.

Mikrofon pada Barracuda X menawarkan isolasi suara yang lebih baik dan meniadakan kebisingan di sekitar. Ada juga peningkatan sensitivitas untuk respon frekuensi rendah yang lebih baik, dan wadah yang dioptimalkan untuk menambah kejelasan serta akurasi suara yang ditangkap.

Headset gaming nirkabel Barracuda X merupakan satu headset yang bisa digunakan untuk memainkan apapun, serbaguna, desain yang ringan serta koneksi mudah plug-and-play untuk penggunaan yang lancar pada PC, PlayStation, Nintendo Switch dan perangkat Android.

Tertarik? Headset Razer Barracuda X ini dipasarkan di Razer.com di harga Rp1.699.000 per 13 Juli 2021. Adapun lewat distributor resmi di Indonesia, produk ini tersedia mulai 15 Juli 2021.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...