Langsung ke konten utama

Preview Singkat Kartu Grafis AMD Radeon RX 6600 XT

Kartu grafis merupakan kartu ekspansi yang berfungsi untuk menampilkan konten ke layar monitor. Salah satu pemasok chip kartu grafis terkemuka adalah AMD. 

Nah, kabar gembiranya, AMD baru saja memperkenalkan seri mainstream yakni Radeon RX 6600 XT. Menariknya, saat diluncurkan pada 11 Agustus 2021 lalu, ia pun langsung dihadirkan ke pasaran global.


Kartu grafis ini merupakan bagian dari AMD Radeon 6600 series. Dan di luaran, sudah cukup banyak di antara para reviewer yang membahas kartu grafis ini. Seperti apa?

Kartu grafis AMD Radeon RX 6600 XT memiliki kinerja yang solid. Sama seperti GPU AMD berbasis Navi 23, RX 6600 XT mengemas 2048 buah Stream Processors dan dilengkapi dengan memori GDDR6 8GB pada antarmuka memori 128-bit yang sebenarnya agak sempit untuk ukuran teknologi saat ini.


Kartu grafis tersebut dibandrol dengan harga $379 atau setara Rp5,4 jutaan. Dari sisi harga, Radeon RX 6600 XT jatuhnya mirip dengan harga resmi kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 dan RTX 3060 Ti, tetapi masih jauh lebih mahal daripada Radeon RX 5600 XT, yang diluncurkan dengan harga $279 atau setara Rp3,9 jutaan. 

Meskipun AMD mengklaim bahwa harus ada pasokan Radeon RX 6600 XT yang sehat di pasar, ratailers/e-tailers sudah membebankan premi yang besar dan kuat terhadpa harganya.

Kembali ke teknologinya, AMD memasarkan Radeon RX 6600 XT sebagai kartu grafis yang sempurna untuk game-game yang dimainkan di resolusi 1080p dengan kecepatan refresh tinggi. 

Berbasis pada GPU Navi 23 berteknologi 7nm, dengan 32 Compute Unit (CU) penuh. Ia hadir dengan Infinity Cache sebesar 32MB. Dan memori GDDR6 16Gbps 8GB pada antarmuka memori 128-bit mampu menambahkan bandwidth memori hingga 256GB/s.


Baca juga:


Saat beroperasi, GPU bekerja pada kecepatan 2.359MHz dan sanggup meningkat hingga 2.589MHz, meskipun beberapa desain khusus pada komputer yang dipasangkan oleh para OEM mampu menawarkan clock rate yang lebih tinggi.

Dari segi kinerja, chip grafis AMD Radeon RX 6600 XT dapat memberikan Anda frame rate jauh di atas 60fps di sebagian besar game yang dimainkan pada resolusi 1080p. Contohnya termasuk pada game Red Dead Redemption 2 dan Cyberpunk 2077. 

Sementara beberapa game lain yang dimainkan pada resolusi 2160p, kartu grafis dapat bekerja dalam performa yang cukup baik.


Dari sisi kecepatan dan kinerja relatif, kartu grafis Radeon RX 6600 XT setara antara RTX 3060 dan RTX 3060 Ti. Di mana secara rata-rata kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 menawarkan performa yang sekitar 10 hingga 20 persen lebih lambat. Adapun VGA GeForce RTX 3060 Ti punya performa sekitar 10 hingga 20 persen lebih cepat.

Seperti yang diharapkan, GPU Navi 23 sangat hemat energi dan kartu memiliki potensi overclocking yang layak. Dan sejauh ini, ada beberapa desain khusus yang bagus dari mitra AMD yang biasa memproduksi kartu grafis, termasuk Asus, Gigabyte, MSI, Sapphire, Powercolor, dan beberapa produsen lainnya.

Menarik sekali bukan guys?

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...