Langsung ke konten utama

Asus ROG Zephyrus G14 Alan Walker Special Edition. Laptop untuk DJ Musik

Asus menghadirkan laptop gaming baru. Bukan kabar yang menarik jika mengingat produsen laptop yang satu ini memang tidak ada henti-hentinya merilis laptop terbaru ke pasaran, termasuk laptop gaming.

Tapi untuk laptop gaming yang satu ini, sangat menarik. Pasalnya, ia merupakan laptop yang ditujukan untuk segmen yang sangat spesifik.


Ya, lewat Asus ROG Zephyrus G14 Alan Walker Special Edition, Asus menghadirkan laptop untuk para DJ musik. Ya, Anda tidak salah baca. Mengapa demikian?

Desain Khusus untuk Musik
Berkolaborasi langsung bersama Alan Walker, ROG Zephyrus G14 AW SE tampil dengan desain unik yang tidak dapat ditemukan di laptop lainnya. Bagian LED AniMe Matrix di ROG Zephyrus G14 AW SE hadir dengan aksen warna eksklusif yaitu Spectre Blue.


Tidak hanya itu, aksen warna tersebut juga tampil pada pelat logam di bagian belakang layar yang menampilkan logo ROG beserta Alan Walker.

ROG Zephyrus G14 AW SE juga terlihat sangat berbeda dengan ROG Zephyrus G14 standar dengan berbagai detail serta desain tambahan bernuansa Alan Walker yang terdapat di berbagai bagian mulai dari belakang layar, keyboard, hingga panel bawah laptop.

Dan yang menarik, laptop ini juga menampilkan logo animasi Alan Walker saat booting, serta memiliki wallpaper eksklusif Alan Walker.

ROG Zephyrus G14 AW SE juga dilengkapi dengan aksesori eksklusif dalam paket penjualannya. Aksesori tersebut terdiri dari ROG x Alan Walker Baseball Cap dan ROG x Alan Walker Socks.
    
ROG Remix, Kreasikan Musik Anda
Nah, aksesori paling istimewa adalah ROG Remix, yaitu perangkat audio remix unik yang juga dapat digunakan sebagai tempat menyimpan laptop ROG yang bersangkutan. 

ROG Remix sendiri dapat dihubungkan dengan kabel USB Type-C yang telah disediakan dan dapat dimainkan melalui software khusus yang juga telah dipasang di ROG Zephyrus G14 AW SE.

Setelah dihubungkan, Anda bisa memanfaatkan ROG Remix ini menjadi aksesoris pelengkap saat Anda berkreasi menciptakan musik layaknya seorang DJ. Seru!


Baca juga:


Performa Mumpuni untuk Berkreasi
Bagaimana dengan spesifikasi dan performanya? Jangan khawatir. Layaknya laptop gaming kelas performa, ROG Zephyrus G14 AW SE  ditenagai oleh prosesor powerful AMD Ryzen 9 5900HS dengan konfigurasi 8 core 16 thread dan mampu berjalan pada clock speed hingga 4,6GHz. 

Berikut ini spesifikasi Asus ROG Zephyrus G14 Alan Walker Special Edition:


Berkat arsitektur Zen 3 terbaru yang memanfaatkan teknik fabrikasi 7nm FinFET, prosesor AMD Ryzen 9 5900HS juga sangat hemat daya. Prosesor tersebut juga dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi AMD Radeon yang juga sangat hemat daya dan powerful untuk penggunaan sehari-hari.

Berikut ini beberapa hasil benchmark yang didapatkan untuk Asus ROG Zephyrus G14 Alan Walker Special Edition:

Saat dijalankan, ROG Zephyrus G14 AW SE memiliki daya tahan baterai yang panjang yaitu hingga 13 jam penggunaan.

Sementara untuk menunjang aktivitas yang membutuhkan performa grafis ekstra, ROG Zephyrus G14 AW SE  mengandalkan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050Ti. Chip grafis terbaru tersebut telah dilengkapi dengan teknologi grafis terkini, membuat ROG Zephyrus G14 semakin andal tidak hanya untuk bermain game, tetapi juga dapat digunakan sebagai laptop penunjang content creation.


Berbicara mengenai content creation, ROG Zephyrus G14 AW SE kali ini mengusung layar beresolusi QHD (2560x1440) yang cocok untuk kegiatan content creation.

Layar tersebut juga telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display, serta memiliki tingkat reproduksi warna yang tinggi dengan color gamut 100% DCI-P3. Sementara refresh rate 120Hz membuat ROG Zephyrus G14 AW SE tetap nyaman digunakan untuk bermain game.

Akhir kata, dengan seluruh teknologi, spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, tak salah kalau Asus menggadang-gadang laptop ini sebagai laptop khusus untuk para musisi ataupun music creator.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...