Langsung ke konten utama

Tips Membuat Video Agar Lebih Menarik

Beberapa orang dituntut untuk dapat membuat video dan mengeditnya agar video yang dibuat cukup bagus untuk dipertunjukkan. Sayangnya, banyak di antaranya kita adalah para vlogger yang masih awam, atau juga guru dan pendidik yang tidak punya latar belakang video editing. 

Dalam pendidikan di masa pandemi, banyak siswa yang juga harus membuat video untuk keperluan pembelajaran. Beberapa pendidik di antaranya bahkan dituntut para pelajar untuk membut video lebih dari 10 menit.


Padahal, kemampuan mengedit dan membuat video para siswa masih belum mumpuni. Sehingga banyak di antaranya membuat video tanpa diedit, bahkan bisa dibilang asal-asalan dan tidak menarik.


Nah, buat Anda yang ingin belajar untuk membuat video yang layak tayang, berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk membuat video yang simple dan cepat.


Pastikan Angle dan Camera Shot Sesuai

Pengetahuan angle dan camera shot dapat membuat Anda lebih baik dalam membuat video. Sebagai gambaran, editor professional akan mengulang rekaman video mereka jika hasil yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataannya.

Opening-Isi-Closing

Rumus untuk membuat video presentasi yang mudah adalah Opening-Isi-Closing. Karena pada proses ini, semuanya memegang peranan yang sangat penting.

Baca juga:


Opening berfungsi sebagai pemberitahuan judul presentasi, nama pemateri, institusi dan lain-lain.


Selanjutnya adalah isi yang menjadi highlight kita. Dalam hal ini, editing harus disesuaikan agar video yang dibuat menjadi lebih efisien dan tidak terlalu bertele-tele.

Adapun Closing bisa memberikan informasi tambahan terkait video yang dibuat tersebut. Mulai dari siapa yang terlibat, lokasi pengambilan gambar, sampai ucapan terima kasih.

Biasanya, opening akan menjadi icon dari video yang kita buat. Jadi sebaiknya, video opening harus dibuat dengan menarik dan sesuai. 

Stabilizing

Beberapa orang bahkan tidak memperhatikan stabilizing karena merasa sudah puas akan hasil videonya. Padahal, stabilizing sangat berguna untuk memaksimalkan kualitas video yang akan dihasilkan. Tanpa stabilizing, video yang bagus sekalipun akan terasa seperti video amatir saja.

Backsound Music yang Sesuai

Mencari backround music yang pas adalah suatu keharusan karena jika backsound music salah, maka video akan terasa aneh untuk dinikmati. Untuk itu, pesan yang akan disampaikan akan menjadi lebih baik atau mengena apabila penggunaan backsound diperhatikan. 

Selain itu, dengan backsound yang tepat, kualitas video menjadi kita terlihat semakin bagus untuk dinikmati.


Pelajari Semua Shortcuts 

Setelah Anda mencoba dan menentukan software video editing yang Anda sukai, pahami shortcut yang ada. 

Shortcut aplikasi editing video yang bersangkutan sendiri dapat dicari di Google atau mencoba sendiri karena ini adalah bagian penting demi proses editing dan salah satu teknik untuk menguasai aplikasi

Nah, beberapa aspek di atas merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan saat akan membuat video dengan baik. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Review Asus Vivobook S14 S3407VA, Laptop untuk Kerja Berdesain Modern

Segmen laptop 10 jutaan sampai 12 jutaan yang merupakan segmen premium mainstream telah berkembang menjadi zona paling kompetitif dalam industri PC saat ini. Pengguna profesional dan mahasiswa semakin mencari perangkat yang menawarkan build quality mendekati ultrabook high-end, namun tanpa perlu merogoh kocek hingga Rp15–25 juta.  Faktor desain, konsumsi daya efisien, serta peningkatan performa generasi terbaru membuat kelas ini semakin digemari sebagai “sweet spot” laptop kerja modern. Asus sendiri bukan pemain baru di segmen ini. Lini Asus Vivobook S sudah lama diposisikan sebagai solusi premium terjangkau, memadukan estetika elegan dengan performa yang cukup agresif. Tahun ini, Asus memperbarui identitas lini tersebut melalui Asus Vivobook S14 S3407VA . Model yang dipasarkan di kisaran harga Rp11 jutaan tersebut membawa prosesor Intel Core generasi terbaru (Core 5-210H), peningkatan kapasitas penyimpanan, dan fitur-fitur produktivitas yang lebih matang. Dengan dua opsi warna, Ma...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Bos Apple Segera Pensiun. Ini Daftar Kandidat Penggantinya!

Tim Cook baru saja memasuki usia 65 tahun pada 1 November lalu. Bersama dengan ulang tahun tersebut, kembali muncul spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai CEO di perusahaan yang sangat terkenal tersebut.  Meski Cook belum memberikan sinyal pensiun, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menyebutkan bahwa Apple sudah menyiapkan strategi transisi kepemimpinan secara diam-diam. Semuanya tentu bertujuan untuk memastikan pergantian berlangsung mulus ketika waktunya tiba. Cook menggantikan Steve Jobs pada 2011, masa yang penuh ketidakpastian bagi Apple. Namun di bawah kepemimpinannya, Apple memasuki era paling menguntungkan dalam sejarah perusahaan. Menurut Stocktwits, saham Apple telah melonjak sekitar 1.800% sejak Cook mengambil alih.  Bila Jobs membangun fondasi inovasi, seperti iPhone, maka Cook memperluas ekosistem Apple dengan layanan dan perangkat baru. Apple Pay, integrasi Beats, AirPods, Apple Watch serta ekspansi ke industri hiburan melalui Apple TV+ dengan...